Perusahaan Manufaktur adalah Pengolah Bahan Baku, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Merdeka.com - Perusahaan manufaktur di Indonesia saat ini berkembang begitu pesat. Perusahaan manufaktur adalah bisnis yang mengubah bahan mentah atau suku cadang menjadi barang jadi dalam skala besar dan biasanya menggunakan tenaga mesin dan manusia. Meski istilah ini tidak asing dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak yang belum tahu mengenai pengertian perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbagi menjadi tiga sektor, yaitu industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan aneka industri. Di mana masing-masing tersebut memiliki pengertian dan ciri-cirinya sendiri.

Perusahaan manufaktur adalah jenis bisnis yang dijadikan tempat untuk memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Lebih jelasnya, berikut pengertian perusahaan manufaktur yang merdeka.com lansir dari Britannica.com dan sumber lainnya:

Apa Itu Perusahaan Manufaktur?

© Rappler

Perusahaan manufaktur adalah proses pembuatan adalah proses pembuatan produk dengan mengandalkan bahan mentah. Biasanya, proses produksi ini ditemukan dalam pabrik, pembangkit tenaga listrik, dan peternakan.

Syarat proses manufaktur yaitu adanya produksi yang tercipta dari hasil bahan mentah yang ada. Maka dari itu, proses ini juga bisa terjadi di rumah.

Kendati demikian, proses manufaktur berbeda dengan proses produksi. Umumnya, perusahaan manufaktur mengacu pada proses pengubahan bahan mentah menjadi produk yang solid. Hal ini yang kemudian muncul istilah perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang berkutat pada proses manufaktur. Ini bisa disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur bergelut di bidang pembuatan produk-produk solid yang nantinya digunakan masyarakat.

Selama ada banyak mesin yang mengolah bahan mentah menjadi produk solid, bisa disimpulkan bahwa hal tersebut disebut perusahaan manufaktur.

Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan mentah dengan melalui proses kimia dan fisika, yang bertujuan untuk mengubah bentuk, sifat, dan tampilan. Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri perusahaan manufaktur, antara lain:

Pendapatan dari Penjualan

Salah satu ciri-ciri perusahaan manufaktur adalah pendapatan berasal dari penjualan. Sebab, perusahaan manufaktur memproduksi, menghasilkan, serta menjual produk berupa barang. Adapun barang yang dimaksud bisa berupa barang setengah jadi dan barang jadi, seperti peralatan makan dan minum, serta peralatan rumah tangga lainnya.

Mengingat penjualan berupa barang, maka pendapatan utama perusahaan memperolehnya dari penjualan produk barang yang menghasilkannya. Umumnya, satu manufaktur memproduksi lebih dari satu jenis barang jadi atau barang setengah jadi. Semakin banyak barang yang memproduksi, semakin banyak pendapatan yang dihasilkan.

Melakukan Produksi Pengolahan Bahan Baku

Ciri-ciri perusahaan manufaktur selanjutnya adalah melakukan produksi pengolahan bahan baku. Sederhananya, perusahaan manufaktur mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Memiliki Persediaan Fisik

Perusahaan fisik menjadi salah satu ciri-ciri perusahaan fisik. Produk yang menjual oleh perusahaan manufaktur adalah barang berwujud yang dapat dilihat dan diraba, sehingga perusahaan ini mempunyai persediaan secara fisik.

Persediaan produknya bisa berupa persediaan barang jadi atau siap jual atau barang setengah jadi, yang nantinya akan diproses kembali menjadi barang jadi.

Contoh Perusahaan Manufaktur

gladwinlegal.com.au

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan pengolah bahan baku menjadi barang jadi. Industri manufaktur terbagi menjadi beberapa jenis perusahaan yang bergerak di beberapa bidang. Berikut beberapa contoh perusahaan manufaktur, di antaranya:

Industri Barang Konsumsi

Contoh industri barang konsumsi bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun yang termasuk industri barang konsumsi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman atau makanan, kosmetik, farmasi, maupun alat rumah tangga.

Aneka Industri

Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang ini, seperti otomotif dan komponennya. Tekstil dan garment, alas kaki, kabel, dan elektronika. Adapun beberapa contoh perusahaan manufaktur di bidang ini, yaitu Sumi indo Kabel Tbk (IKBI), Astra Otopart Tbk (AUTO), dan masih banyak lagi.

Industri Dasar dan Kimia

Perusahaan manufaktur ini berjenis industri dasar dan kimia. Biasanya, perusahaan ini bergerak di bidang produksi keramik, porselen, keramik, kimia, dan pakan ternak. Beberapa contoh industri dasar dan kimia, yaitu Barito Pacific Tbk (BRPT), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), dan masih banyak lagi. (mdk/jen)