Prihatin Anak Kecanduan Handphone, Polisi di Semarang Dirikan Madrasah Gratis
Walaupun gratis, pengajar madrasah tetap mendapat honor yang layak
Walaupun gratis, pengajar madrasah itu tetap mendapat honor yang layak
Prihatin Anak Kecanduan Handphone, Polisi di Semarang Dirikan Madrasah Gratis
Dewasa ini, masyarakat dihadapkan pada masalah kecanduan handphone yang rawan terjadi pada anak-anak. Paparan konten negatif bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan moral mereka.
Hal inilah yang menjadi perhatian Aiptu Gunawan Nugroho. Prihatin banyak anak yang kecanduan handphone, ia mendirikan madrasah diniyah gratis.
-
Siapa yang bisa membantu anak lepas dari kecanduan gadget? Jika kamu merasa kesulitan untuk mengawasi anak membantunya lepas dari kecanduan gadget, jasa pengasuh profesional bisa menjadi solusi yang tepat.
-
Siapa yang bisa bantu atasi anak kecanduan gadget? Tidak bisa dipungkiri, anak-anak cenderung akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Baik itu dari segi perkataan maupun tindakan. Sehingga apabila ingin mengatasi anak kecanduan gadget, sangat dianjurkan bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik.
-
Siapa yang menginspirasi generasi muda Indonesia? 'Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,' ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
-
Gimana caranya agar anak gak kecanduan gadget? Terlalu sering terpapar layar elektronik sejak usia dini dapat meningkatkan risiko ketergantungan pada teknologi di kemudian hari. Anak-anak yang terbiasa menggunakan perangkat elektronik sejak usia dini cenderung menjadi lebih bergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang dapat mengganggu aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kreativitas.
-
Bagaimana cara mengatasi anak kecanduan gadget? Cara mengatasi anak kecanduan gadget yang pertama adalah dengan menentukan jadwal bermain gadget untuk si kecil. Para orang tua bisa memulainya dengan memberikan pilihan kepada anak untuk menonton televisi, bermain smartphone hingga menggunakan laptop atau PC. Kemudian biarkan anak memilih jam berapa dirinya ingin menggunakan barang elektronik maupun gadget. Dengan memberikan pilihan, orang tua tidak hanya akan memberikan rasa kebebasan kepada anak. Namun juga melibatkan anak dalam mengambil keputusan.
-
Mengapa anak perlu dihindarkan dari kecanduan gadget? Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan secara terus menerus, karena dapat memicu dampak negatif seperti peningkatan sifat agresif, gangguan pola tidur, hingga menghambat perkembangan otak pada anak.
Usai menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sidomukti, Polres Salatiga, ia langsung bergegas menuju madrasah diniyah sore Mansya’ul Huda.
Madrasah itu berada tak jauh dari rumahnya di Dusun Plosogundi, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Ia ingin memastikan, proses belajar santrinya berjalan lancar.
Dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (18/9), madrasah diniyah gratis itu didirikan Aiptu Gunawan karena prihatin terhadap anak-anak yang kecanduan gawai dan suka main tak kenal waktu.
Dengan dibantu warga lain, madrasah yang baru berdiri sejak April 2023 itu menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar agama dan pendidikan moral. Tanpa dipungut biaya, anak-anak datang ke madrasah setiap pukul 4 sore.
Kini madrasah itu sudah memiliki 80 siswa. Dana operasional madrasah berasal dari hasil pengelolaan air bersih desa yang dikelola oleh Aiptu Gunawan bersama warga. Sebanyak 340 warga yang menggunakan air bersih itu memberikan amal sebesar Rp1.000 per meter kubik.
Meski madrasah tersebut gratis bagi para siswa, namun pengajarnya tetap menerima honor setiap bulan. Pengajar adalah lulusan dari berbagai pondok pesantren yang berkomitmen untuk mendidik anak-anak agar berkarakter mulia.
“Ini juga bagian dari pembenahan terhadap akhlak anak-anak zaman sekarang yang sudah mulai keracunan zaman. Selain mengenalkan anak-anak terhadap agama, juga mengenalkan tugas saya sebagai polisi, dan juga memberikan wawasan kepada anak-anak dari SD, SMP, SMA. Bahkan ada yang sudah lulus SMA juga mengikuti kegiatan di sini,”
ujar Aiptu Gunawan dikutip dari YouTube Liputan6.