Rantai Makanan Laut dan Penjelasannya, Lengkap dengan Contoh

Merdeka.com - Tidak hanya berlaku pada makhluk hidup yang ada di darat, rantai makanan ini juga terjadi di kehidupan bawah laut. Terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan di ekosistem laut. Di mana masing-masing komponen ini terdiri dari berbagai macam organisme yang akan membentuk rantai makanan.

Komponen rantai makanan laut ini dimulai dari fitoplankton sebagai produsen atau penyedia makanan, zooplankton, predator, hingga decomposer sebagai pengurai atau peran terakhir dalam rantai makanan laut. Sebagai pengetahuan umum, maka penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana rantai makanan laut terjadi.

Terutama bagi Anda yang menekuni bidang zoologi atau mempelajari kehidupan laut , maka ini menjadi pengetahuan dasar yang perlu dipahami. Selain memahami urutannya, terdapat pula beragam contoh hewan dari setiap tingkatan piramida makanan yang ada. Dengan melihat contoh, tentu dapat membantu Anda memahami proses rantai makanan laut dengan lebih mudah.

Dari beragam sumber, berikut kami merangkum penjelasan beserta contoh rantai makanan laut berdasarkan urutannya, bisa Anda simak.

Komponen dalam Rantai Makanan Laut

Sebelum mengetahui berbagai contoh rantai makanan laut, perlu dipahami terlebih dahulu komponen kehidupan laut yang membentuk rantai makanan.

Komponen makanan laut ini terdiri dari produsen sebagai penyedia makanan, konsumen tingkat pertama, predator, hingga dekomposer yang berperan di tahap terakhir rantai makanan laut. Berikut masing-masing komponen dan penjelasannya.

Fitoplankton

Fitoplankton dalam rantai makanan laut berfungsi sebagai penyedia makanan atau produsen. Ini adalah makhluk hidup bersel satu yang berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas dengan mata telanjang.

Digolongkan sebagai produsen, karena makhluk kecil ini memiliki klorofil yang dilakukan untuk berfotosintesis. Selama terdapat sinar matahari, maka makhluk hidup ini dapat memproduksi makanan sendiri.

Zooplankton

Zooplankton adalah konsumen tingkat pertama dalam rantai makanan laut. Ini adalah makhluk hidup berukuran kecil yang hidupnya melayang-layang di perairan laut.

Sebagai konsumen tingkat pertama, zooplankton hidup dengan memakan fitoplankton yang lebih kecil darinya. Selain memakan fitoplakton, terdapat pula zooplankton yang memakan sesamanya. Ini disebut sebagai konsumen tingkat dua.

Predator

Predator adalah komponen laut yang menempati posisi tertinggi pada rantai makanan laut. Contoh umumnya adalah paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan-ikan besar, namu juga kelompok ikan kecil lainnya. Meskipun menempati piramida tertinggi dalam rantai makanan laut, namun predator yang mati akan dimakan oleh hewan pengurai.

Dekomposer

Dekomposer atau pengurai adalah komponen terakhir dalam rantai makanan laut. Dekomposer ini hidup di dalam laut yang biasanya mengurangi bangkai hewan laut menjadi lebih kecil. Pada akhirnya, hewan yang telah terurai menjadi bentuk yang lebih kecil menjadi sumber nutrisi fitoplankton untuk membuat makanan.

Contoh Rantai Makanan Laut: Energi Matahari sebagai Produsen

Setelah memahami komponen pembentuk rantai makanan laut, berikutnya akan dijelaskan contoh-contoh rantai makanan yang terjadi di kehidupan laut.

Contoh pertama rantai makanan laut yang akan dijelaskan adalah rantai makanan dengan energi matahari yang berperan sebagai produsen. Berikut contoh dan penjelasannya.

Pada rantai makanan ini, energi matahari sebagai produsen membantu alga berfotosintesis. Kemudian hasil fotosintesis dimakan oleh ikan-ikan kecil di laut. Berikutnya ikan kecil yang berperan sebagai konsumen pertama akan dimakan oleh ikan yang lebih besar. Dalam hal ini, hiu menduduki piramida tertinggi sebagai predator yang memakan ikan lebih besar. Pada akhirnya predator yang mati akan dimakan oleh dekomposer atau pengurai.

Pada rantai makanan ini, energi matahari masih berperan sebagai produsen makanan yang membantu fitoplankton berfotosintesis. Fitoplankton selanjutnya akan dimakan oleh udang, lalu udang akan dimakan oleh ikan kecil yang berperan sebagai konsumen tingkat dua. Dalam hal ini, burung bangau berperan sebagai konsumen tingkat tiga yang memakan ikan kecil. Sedangkan predator dalam rantai makanan ini diduduki oleh ular laut yang pada akhirnya akan diuraikan oleh dekomposer ketika mati.

Pada rantai makanan ini, energi matahari membantu fitoplankton berfotosintesis. Fitoplankton selanjutnya dimakan oleh udang, lalu udang akan dimakan oleh ikan kecil yang menduduki konsumen tingkat dua.

Kemudian, ikan kecil akan dimakan oleh singa laut. Sementara predator dalam rantai makanan ini diduduki oleh hiu, yang apabila mati akan diuraikan oleh dekomposer.

Contoh Rantai Makanan Laut: Plankton sebagai Produsen

Contoh rantai makanan laut yang akan dijelaskan terakhir adalah rantai makanan dengan plankton sebagai produsen makanan. Berbeda dengan energi matahari, rantai makanan dengan plankton sebagai produsen ini tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut penjelasannya.

Rantai makanan ini dimulai dari plankton yang berperan sebagai sumber makanan yang menempati tingkat terbawah piramida.

Plankton akan dimakan oleh ikan laut berukuran kecil, lalu ikan laut yang menjadi konsumen tingkat pertama akan dimakan oleh ular laut. Dalam rantai makanan ini, burung elang berperan sebagai predator yang memakan ular laut. Pada waktunya, burung elang yang mati akan diuraikan oleh dekomposer.

Pada rantai makanan ini, tidak jauh berbeda dengan rantai makanan sebelumnya. Plankton sebagai produsen akan dimakan oleh ikan-ikan kecil.

Selanjutnya ikan kecil akan dimangsa oleh ikan tuna. Selanjutnya, sebagai produk makanan laut, ikan tuna diambil dan dikonsumsi oleh manusia. Manusia yang menempati konsumen tingkat ketiga pada akhirnya akan diuraikan oleh dekomposer ketika mati. (mdk/ayi)