Ratusan Warga Sleman Serentak Bersihkan Sungai di 10 Titik, Begini Keseruannya
Merdeka.com - Hari libur biasanya dimanfaatkan warga untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari liburan, bersih-bersih rumah, dan ada pula yang mengadakan kegiatan dengan komunitas. Di Sleman, ratusan warga bersama Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) menggelar aksi bersih sungai serentak di 10 titik.
Ketua FKSS AG Irawan mengatakan, kegiatan bersih sungai itu dilakukan mulai dari hulu hingga hilir dua alur sungai, Sungai Pelang dan Sungai Kuning. Ada pula warga yang mengadakan kegiatan bersih sungai di Sungai Bedog.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini didukung berbagai komunitas lain seperti Komunitas Pelang Pandansaren, Pelang Turen, Pelang Santren, dan sebagainya.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Apa yang membuat warga Klaten antre air bersih? Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka Antrean warga terlihat di Kantor Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dengan membawa sejumlah jeriken, warga mendatangi sumur bor sedalam 240 meter milik pemerintah desa setempat. Warga harus antre berjam-jam dan bergantian dengan warga lain untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Kenapa Pemkab Sleman harus atasi masalah sampah? Permasalahan yang sering muncul, biasanya sulitnya mencari lokasi untuk tempat pengolahan atau pembuangan akhir sampah (TPA), kapasitas TPA, sampai munculnya penolakan masyarakat sekitar TPA akibat dampak yang ditimbulkan, seperti bau tidak sedap, dan pencemaran lingkungan.
-
Bagaimana Komunitas Cikapundung menjaga ekosistem sungai? 'Seperti ekosistem ikan di sungai-sungai kota Bandung yang semakin hilang. Apakah tidak salah kalau sungainya sudah bersih, bantaran sungainya sudah tertata rapi, warga masyarakatnya mau melakukan upaya kegiatan, kita sekali-kali melakukan upaya menghidupkan ekosistem di sungai itu seperti kura-kura, serta ikan-ikan, agar mereka akan berkembang biak seperti biasa,'
“Jika tiap komunitas mampu mengerahkan 50 orang warga setempat, maka ada sekitar 500 orang turun ke sungai untuk membersihkan sampah sungai di Sleman,” kata Irawan dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/3).
Ajak Warga Peduli Sungai
©Instagram/@fks_sleman
Irawan mengatakan, aksi serentak itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan kelestarian sungai. Melalui kegiatan itu, ia berharap rasa memiliki warga akan sungai menjadi makin kuat.
“Karena sungai merupakan nadinya bumi. Ibarat tubuh manusia, jika aliran nadinya terganggu, maka akan menimbulkan beragam gangguan kesehatan pada bagian tubuh yang lain,” kata Irawan.
Pentingnya Merawat Sungai
©Instagram/@fks_sleman
Irawan menjelaskan bahwa jika aliran sungai terganggu dengan sampah, limbah, alih fungsi aliran, serta hal-hal lain, kehidupan makhluk lain di sekitar sungai juga terganggu, tak terkecuali kehidupan manusia itu sendiri.
Keberadaan mata air yang besar dan melimpah di atas tidak akan terdistribusi hingga ke bawah dengan lancar jika aliran sungai tidak terawat baik.
“Sungai itu tempat mengalirnya air mulai dari hulu hingga hilir. Maka warga yang tinggal di tengah-tengah punya kewajiban menjaga mata air yang berada di hulu,” papar Irawan.
Harus Terus Dilakukan
©Instagram/@fks_sleman
Irawan mengatakan edukasi sungai harus terus dilakukan dengan beragam pola dan skema. Namun yang lebih penting, seluruh elemen masyarakat harus saling bersinergi dan berkomunikasi dalam merawat sungai.
Jika sinergi terjalin, kepedulian berbagai pihak mulai dari warga, komunitas, pemerintah, dunia usaha, dan media, akan meningkat.
“Semua dilakukan demi melestarikan keberadaan ‘nadi bumi’ yang terus menghidupi pertiwi,” kata Irawan.
Apresiasi Pemkab Sleman
©Instagram/@fks_sleman
Terkait kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengapresiasi masyarakat yang terlibat, terutama warga yang tinggal di pinggiran sungai. Ia berharap gerakan itu bisa dilakukan secara konsisten agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.
“Jadi kita perlu terus bersinergi. Saya sangat berterima kasih pada warga yang mau membentuk komunitas peduli sungai dan terus bergerak untuk kelestarian lingkungan,” kata Epiphana dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/3).
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan yaitu Jaga Sungai Jaga Kehidupan.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun kembali memori kolektif masyarakat tentang hubungan manusia dengan alam yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan
Baca SelengkapnyaEkspedisi Batanghari 2023 diharapkan dapat menjadi pemantik terhadap masyarakat menyadari pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaDua ton ikan yang dilepas Pemkot ini menjadi rebutan warga. Mereka berlomba-lomba menangkap sampai desak-desakan menyerok ikan.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaProgram ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca Selengkapnya