Reduksi Data adalah Seleksi Data Temuan Penelitian, Ketahui Tujuan dan Tahapannya

Merdeka.com - Reduksi data adalah langkah penting dalam penelitian. Dalam prosesnya, seorang peneliti melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengumpulkan data-data atau temuan penelitian. Selanjutnya, setelah semua data telah didapatkan, peneliti melakukan proses reduksi data.
Reduksi data adalah adalah tahap menyeleksi data-data temuan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Biasanya, proses reduksi data umum dilakukan pada jenis penelitian kualitatif. Biasanya pada penelitian ini akan ditemukan beragam data di lapangan, sehingga harus dipilah dan disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Jika tidak dipilah, maka beberapa data yang tidak sesuai akan menimbulkan banyak eror atau masalah dalam penelitian yang dilakukan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami apa itu reduksi data, apa tujuan dan bagaimana cara melakukan reduksi data dengan baik dan benar.
-
Bagaimana cara mendapatkan data kuantitatif? Untuk mendapatkan fakta kuantitatif dalam penelitian, peneliti dapat menggunakan beberapa metode yang sistematis dan terstruktur, antara lain: Survei, Eksperimen, Pengamatan Terstruktur, Studi Longitudinal, Analisis Data Sekunder, Tes dan Skala Pengukuran, Observasi Partisipatif.
-
Bagaimana ilmuwan menganalisis data? Untuk menganalisis data dalam jumlah besar ini, ilmuwan utama Dr. Adriana Dutkiewicz bekerja sama dengan ahli dari National ICT Australia (NICTA) untuk mengembangkan peta interaktif menggunakan algoritma.
-
Bagaimana proses penelitian karya ilmiah dilakukan? Proses penelitian dan penulisan karya ilmiah harus mengikuti langkah-langkah metode ilmiah yang baku.
-
Bagaimana para peneliti melakukan penelitian? Studi ini melakukan perbandingan antara rasio ukuran otak anjing dan ukuran tubuh dengan mengukur 1.682 tengkorak anjing dewasa yang berasal dari 172 ras yang disimpan di Natural History Museum Bern, Swiss.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Bagaimana cara penelitian ini dilakukan? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
Dari berbagai sumber, kami merangkum berbagai penjelasan tentang tahap reduksi data adalah sebagai berikut.
Reduksi Data Adalah
Secara umum, reduksi data adalah proses pengolahan data yang telah didapatkan dari hasil observasi atau penelitian. Di mana data yang sudah terkumpul dan terekam saat melakukan penelitian di lapangan, selanjutnya dirangkum dan diseleksi untuk menemukan data-data pokok yang sesuai dengan kebutuhan.
Reduksi data adalah suatu proses pemilihan data, pemusatan data, penyederhanaan data, hingga transformasi data kasar yang ditemukan di lapangan. Pada proses ini, penelitian akan melakukan pengkodean, meringkas, hingga membuat partisi atau bagan-bagan untuk mengelompokkan data yang data. Setelah dikelompokkan, selanjutnya data diseleksi dan diambil berdasarkan kebutuhan.
Reduksi data adalah tahap umum yang selalu dilakukan oleh peneliti dalam mengerjakan penelitian kualitatif. Di mana proses ini dapat memberikan gambaran data secara lebih spesifik dan lebih dalam dari fenomena yang diteliti. Bukan hanya itu, reduksi data juga mempermudah peneliti untuk mencari data tambahan jika diperlukan.
Tujuan Reduksi Data
Setelah memahami reduksi data adalah seleksi temuan penelitian, berikutnya akan dijelaskan tentang tujuan dari proses reduksi data.
Tujuan reduksi data adalah untuk memastikan agar pembuatan laporan penelitian bisa berlangsung dengan baik sesuai tujuan awal yang telah ditentukan.
Tujuan reduksi data adalah membantu peneliti untuk memastikan agar data-data bisa didapatkan secara lengkap dan menyeluruh sesuai kebutuhan. Sehingga, ketika terdapat beberapa data yang ganjil atau kurang, peneliti bisa segera melakukan observasi tambahan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Selain itu, tujuan reduksi data adalah berguna untuk mempermudah peneliti dalam menarik sebuah kesimpulan penelitian. Di mana dalam penelitian kualitatif, Anda akan menemukan banyak sekali data di lapangan, baik yang sesuai, kurang, hingga yang tidak sesuai. Dengan begitu, penting untuk melakukan pemilahan data bisa mendapatkan hasil penelitian yang berkualitas.
Terakhir, tujuan reduksi data adalah untuk menghasilkan informasi yang bermakna yang mudah dipahami oleh pembaca. Di mana data-data yang disajikan dalam laporan spesifik dan mendalam, sehingga pembaca bisa memahami hasil penelitian dengan baik. Pada akhirnya, proses ini akan menjamin hasil penelitian yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tahap Reduksi Data dalam Penelitian
Setelah memahami reduksi data adalah seleksi temuan penelitian dan tujuannya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara melakukan reduksi data penelitian dengan baik.
Sebelum melakukan reduksi data, peneliti harus melakukan penelitian atau observasi terlebih dahulu. Penelitian ini bisa dilakukan dengan beragam cara dan metode, seperti pengisian kuisioner, wawancara, hingga pengamatan langsung terhadap objek penelitian di lapangan.
Ketika data penelitian sudah direkam dan terkumpul, selanjutnya peneliti bisa melakukan proses reduksi data. Cara melakukan reduksi data harus melalui beberapa tahap secara berurutan. Berikut beberapa tahap dalam reduksi data yang perlu Anda lakukan:
Tahap reduksi data yang pertama adalah seleksi data. Setelah data penelitian terkumpul, peneliti harus memilih atau menyeleksi data yang ada. Dalam proses pemilihan data, peneliti harus berhati-hati dan selalu berpedoman pada tujuan penelitian. Dengan menyeleksi data sesuai kebutuhan penelitian, maka peneliti bisa mendapatkan data-data yang lebih sederhana dan spesifik.
Tahap reduksi data berikutnya yaitu meringkas. Setelah melakukan pemilihan data, peneliti perlu meringkas data-data yang dipilih berdasarkan uraian singkat. Uraian ini harus mencakup informasi yang jelas dan tegas, artinya tidak ada keragu-raguan di dalamnya. Bukan hanya itu, uraian data juga harus disajikan secara objektif atau sebenar-benarnya tanpa mengubah dan memodifikasi data yang telah didapatkan.
Tahap reduksi data terakhir yang harus dilakukan adalah menggolongkan. Setelah menyeleksi dan meringkas, peneliti harus menggolongkan temuan data yang telah dipilih. Dalam hal ini, Anda perlu membentuk pola-pola tertentu dari setiap data yang sudah didapatkan.
Dengan begitu, data-data yang sejenis bisa dikelompokkan menjadi satu dan terlihat pola yang jelas. Pola-pola yang terbentuk akan membantu peneliti dalam proses penarikan kesimpulan yang berkualitas. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Data penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran, atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena.
Baca Selengkapnya
Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca Selengkapnya
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca Selengkapnya
Kedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Baca Selengkapnya
Pemilihan data yang tepat dapat mempengaruhi kualitas penelitian.
Baca Selengkapnya
Observasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.
Baca Selengkapnya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca Selengkapnya
Kuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden.
Baca Selengkapnya
Validasi adalah pengesahan atau pengujian kebenaran atas sesuatu. Dalam prosesnya, ada berbagai metode yang dilakukan agar validasi mendapatkan hasil yang baik.
Baca Selengkapnya