Sejarah Letusan Merapi 2010, Sebabkan Ratusan Orang Meninggal Termasuk Juru Kunci
Merdeka.com - Letusan Gunung Merapi tahun 2010 merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar di Indonesia pada abad ke-21 ini. Erupsi besar itu terjadi berkali-kali, dua yang terbesar adalah erupsi pada 26 Oktober dan 5 November 2010.
Rangkaian letusan ini menyebabkan 353 orang meninggal dunia, termasuk juru kunci Mbah Maridjan. Saat letusan itu terjadi, material bebatuan jatuh di sudut perkampungan yang ada di lereng barat daya dan selatan Merapi.
Akibatnya, banyak orang meninggal, binatang ternak mati terpanggang, dan ratusan hektare lahan pertanian tertutup material panas. Berikut adalah sejarah letusan Merapi tahun 2010:
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan letusan Marapi terjadi? 'Data terbaru ada 22 korban dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian yang hingga keberadaannya belum diketahui dan 52 orang selamat,' jelas Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat konferensi pers, Rabu (6/12).
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Apa penyebab Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus bersamaan? 'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
Mbah Maridjan Meninggal Dunia
©2020 Kapanlagi.com
Luncuran awan panas Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 mencapai rumah sang juru kunci, Mbah Maridjan. Hingga menyebabkan Mbah Maridjan meninggal dunia.
Sebenarnya tim evakuasi telah berusaha untuk mengevakuasi Mbah Maridjan dan beberapa warga yang tersisa di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, namun mereka menolak. Hingga akhirnya mereka ikut tersapu awan panas.
Keesokan paginya, Mbah Maridjan ditemukan dengan luka bakar sambil bersujud menghadap ke arah selatan di dapur rumahnya. Jarak rumahnya dari puncak Merapi hanya sekitar 4 km.
Overscale
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Letusan Gunung Merapi tahun 2010 merupakan letusan terbesar bahkan terburuk sejak tahun 1870. Bahkan saking besarnya, seismograf tidak bisa sepenuhnya merekam kekuatan letusan karena overscale.
Bahkan pada 3 dan 4 November, jarak luncuran letusan Merapi mencapai 9 dan 14 km dari puncak. Suara gemuruh letusannya bahkan terdengar hingga Kota Yogyakarta, Magelang, dan Wonosobo.
Tak hanya awan panas, akibat peristiwa ini hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara, sedangkan hujan abu vulkanik pekat turun hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik telah mencapai sejumlah wilayah di Jawa Barat. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung dengan aktivitas vulkanik paling tinggi di Pulau Sumatera ini tak lepas dari mitos
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaKarena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaSejauh ini ada 10 korban jiwa akibat erupsi gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kategori freatik yang waktunya sulit diprediksi karena berada di permukaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.
Baca Selengkapnya