Sinusitis adalah Peradangan Rongga Hidung, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sinusitis adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang sistem pernapasan. Orang yang menderita sinusitis sering kali mengalami gangguan hidung tersumbat. Hal ini tidak lain karena terjadi peradangan atau pembengkakan pada bagian jaringan yang melapisi sinus.

Gangguan kesehatan ini dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai gejala umum yang muncul pada penderita sinusitis memang terlihat seperti flu biasanya. Mulai dari hidung tersumbat, pilek, hingga batuk. Namun, jika tidak mendapatkan perawatan yang baik, kondisi sinusitis yang dialami bisa berkembang menjadi lebih parah.

Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami berbagai gejala yang muncul dan memperhatikan perkembangan gejala. Jika tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi yang sedang dialami. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan gangguan sinusitis, dokter akan memberikan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk membantu proses penyembuhan.

Orang lain juga bertanya?

Di samping penanganan, penting bagi setiap orang untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mencegah berbagai macam penyakit, termasuk gangguan sinusitis. Mulai dari sering mencuci tangan, tidak merokok, hingga menjauhi hal yang menimbulkan alergi.

Dilansir dari WebMD, kami merangkum berbagai hal mengenai gangguan sinusitis adalah sebagai berikut.

Mengenal Sinusitis dan Jenisnya

ilustrasi sinusitis

Â©shutterstock.com/Piotr Marcinski

Pengertian sinusitis

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Dalam hal ini, sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi. Sinus berfungsi membuat lendir, yang membuat bagian dalam hidung tetap lembap. Lebih lanjut, lendir ini berguna untuk membantu melindungi dari debu, alergen, dan polutan.

Sinus yang sehat biasanya terisi oleh udara. Namun ketika sinus tersumbat, biasanya akan berisi cairan dan kuman yang dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyumbatan sinus, yaitu meliputi:

Flu biasa

Rhinitis alergi, yaitu pembengkakan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh alergen

Pertumbuhan kecil di lapisan hidung yang disebut polip hidung

Kondisi septum menyimpang, di mana terjadi pergeseran di rongga hidung

Jenis sinusitis

Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis sinusitis yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:

Sinusitis akut, yaitu jenis sinus yang dimulai dengan gejala seperti pilek seperti pilek, hidung tersumbat, dan nyeri wajah. Gejala ini mungkin terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung 2 hingga 4 minggu.

Sinusitis subakut, gejala bisa berlangsung selama 4 hingga 12 minggu.

Sinusitis kronis, gejala berlangsung selama 12 minggu atau lebih.

Sinusitis berulang, jenis sinusitis yang dapat terjadi berulang kali dalam setahun.

Gejala dan Faktor Risiko Sinusitis

Gejala sinusitis

Setelah mengenal kondisi umum dan berbagai jenis sinusitis, berikutnya perlu dipahami gejala apa saja yang sering muncul pada penderita sinusitis. Secara umum, gejala sinusitis dibagi menjadi dua macam yaitu sinusitis akut dan kronis. Beberapa gejala sinusitis adalah sebagai berikut.

Sinusitis akut:

Nyeri atau tekanan wajah

Hidung tersumbat

Pilek

Kehilangan penciuman

Batuk atau sesak

Beberapa orang mungkin juga mengalami gejala sebagai berikut:

Demam

Bau mulut

Kelelahan

Sakit gigi

Orang yang menderita sinusitis akut biasanya mengalami dua gejala atau lebih. Gejala yang paling umum terjadi adalah cairan hidung yang kental, berwarna hijau atau kekuningan.

Sinusitis kronis:

Hidung tersumbat atau terasa sensasi penuh di wajah

Nanah di rongga hidung

Demam

Hidung meler atau drainase postnasal yang berubah warna

Anda mungkin juga mengalami sakit kepala, bau mulut dan sakit gigi. Anda mungkin merasa sangat lelah. Gejala sinusitis kronis biasanya berlangsung selama 12 minggu atau lebih. Meskipun begitu, banyak faktor yang dapat menyebabkan beberapa gejala ini ini. Sehingga, Anda harus menemui dokter untuk memastikan apakah kondisi yang dialami sinusitis atau tidak.

Faktor risiko

Secara umum, sinusitis adalah gangguan yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun terdapat kelompok orang yang lebih rentan terkena gangguan sinusitis. Beberapa faktor risiko dari sinusitis adalah sebagai berikut:

Mengalami pembengkakan di dalam hidung seperti flu biasa

Mengalami saluran drainase tersumbat

Terdapat perbedaan struktural yang mempersempit saluran

Mempunyai kondisi polip hidung

Defisiensi sistem imun atau konsumsi obat-obatan yang menekan sistem imun

Kebiasaan merokok

Pada anak-anak, beberapa faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinusitis adalah sebagai berikut:

Alergi

Tertular dari anak yang mengalami sinusitis

Minum botol sambil berbaring telentang

Sering terpapar asap di lingkungan

Cara Mengatasi dan Mencegah

10 cara mengatasi hidung tersumbat karena flu

Cara mengatasi

Setelah mengetahui berbagai gejalanya, berikutnya terdapat beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati sinusitis. Dalam hal ini, dokter biasanya akan menyarankan penggunaan pencuci hidung dekongestan dan saline. Pencuci hidung ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 hari karena dapat membuat sistem pernapasan menjadi tidak lancar atau sesak.

Selain itu, dokter juga bisa memberi obat antibiotik yang dikonsumsi selama 10 hingga 14 minggu. Perlahan gejala sinusitis akan hilang. Di samping pengobatan medis, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala sinusitis adalah sebagai berikut:

Menghirup uap hangat dari panci berisi air hangat untuk melegakan hidung tersumbat. Pastikan air tidak terlalu panas.

Kompres hangat untuk meredakan nyeri pada hidung dan sinus.

Minum banyak cairan untuk menjaga lendir tetap encer.

Cara mencegah

Terakhir yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah cara pencegahan. Penting bagi setiap orang untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mengurangi risiko penyakit sinusitis. Beberapa cara pencegahan sinusitis meliputi:

Jangan merokok, dan hindari asap rokok di lingkungan sekitar.

Serin mencuci tangan, terutama selama musim dingin dan flu, dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah.

Jauhi hal-hal yang bisa membuat Anda alergi. Bicaralah dengan dokter Ana untuk mengetahui apakah Anda memerlukan obat resep, suntikan alergi, atau bentuk imunoterapi lainnya untuk mencegah infeksi.

(mdk/ayi)