Tata Cara Sholat Hajat Jodoh dan Doanya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Bagi seluruh umat muslim, tentu sudah mengetahui bahwa sholat merupakan salah satu kebutuhan dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dapat dikatakan, sholat menjadi ibadah pokok bagi seorang umat muslim untuk menyembah Sang Pencipta. Sholat juga dapat dikatakan sebagai sikap seorang umat muslim beriman dan bertakwa kepada Tuhannya.
Dalam hal ini, seluruh umat muslim wajib menunaikan sholat lima waktu di setiap harinya. Mulai dari sholat di waktu subuh, siang, sore, hingga petang dan malam hari. Di samping itu, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan berbagai sholat sunnah lain yang dapat memberikan tambahan pahala bagi siapa pun yang mengerjakannya.
Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat hajat. Saat mengalami kesempitan atau kesulitan, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sholat dua rakaat, salah satunya dengan ibadah sholat hajat. Sholat sunnah ini juga bisa ditunaikan jika Anda mempunyai hajat atau keinginan yang ingin dicapai. Termasuk ketika ketika Anda menginginkan datangnya jodoh dalam kehidupan.
-
Apa makna sholat hajat? Makna sebenarnya dari sholat hajat adalah untuk menunjukkan rasa syukur, ketaatan, dan kepercayaan kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Pemberi.
-
Apa itu shalat hajat? Shalat hajat adalah shalat sunah yang baik dilakukan ketika Anda memiliki suatu permohonan agar dikabulkan oleh Allah.
-
Apa itu sholat hajat? Sholat hajat adalah amalan sunah untuk memohon keinginan pada Allah.
-
Mengapa shalat hajat dianjurkan? Islam mengajarkan bahwa manusia sebagai makhluk yang lemah dan tidak berdaya tanpa pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, manusia dianjurkan untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah dalam segala hal.
Meskipun tidak ada ketentuan khusus, sholat hajat bisa menjadi amalan untuk memohon jodoh kepada Allah. Dalam melaksanakan sholat ini, terdapat niat dan tata cara yang harus diperhatikan. Dilansir dari NU Online, berikut tata cara sholat hajat jodoh dan doanya bisa disimak.
Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Jodoh
©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman
Sebelum mengetahui tata cara sholat hajat jodoh, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sholat hajat. Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Sholat sunnah ini bertujuan untuk memanjatkan hajat atau kepentingan kepada Allah.
Ketika Anda sedang mengalami masalah atau kesulitan dalam hidup, sholat hajat bisa menjadi salah satu cara untuk memohon pertolongan kepada Allah. Selain dapat memohon hajat, sholat sunnah ini juga dapat meningkatkan amal pahala kebaikan. Bahkan ibadah ini bisa mendekatkan diri dan meningkatkan iman kepada Allah.
Niat Sholat HajatSalah satu hal penting yang perlu diketahui dalam tata cara sholat hajat jodoh adalah membaca atau melafalkan niat sebelum mengerjakan sholat. Membaca niat sholat memang menjadi rukun wajib yang harus dilakukan setiap ibadah sholat, termasuk sholat sunnah hajat.
Dalam hal ini, tidak ada bacaan niat khusus untuk sholat hajat jodoh, melainkan dapat dibaca niat sholat hajat secara umum, yaitu sebagai berikut:
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Sebagai rukun wajib, niat sholat hajat tidak boleh ditinggalkan. Sebab, ini menjadi salah satu syarat sah sholat. Dengan membaca niat sholat, secara tidak langsung Anda menyatakan tujuan yang jelas saat menghadap kepada Allah.
Tata Cara Sholat HajatSetelah mengetahui lafal niat, berikutnya terdapat tata cara sholat hajat jodoh yang perlu diperhatikan. Meskipun tidak ada ketentuan khusus tata cara sholat hajat jodoh, namun secara umum sholat hajat memiliki tata cara pengerjaan yang berbeda dari sholat wajib pada umumnya. Sholat hajat ini biasanya dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Sholat hajat bisa dilakukan ketika Anda memiliki hajat atau kepentingan yang ingin didapatkan. Termasuk ketika Anda mengalami kesulitan dalam mendapatkan jodoh di dunia. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan berdasarkan hajat atau kepentingan pribadi. Berikut tata cara sholat hajat yang bisa dilakukan:
- Sebelum mengerjakan sholat, Anda perlu membaca niat sholat hajat terlebih dahulu.
- Dianjurkan membaca surat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Ikhlas. Atau bisa juga membaca surat Al Fatihah dan surat pendek lainnya.
- Setelah selesai mengerjakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca shalawat nabi.
- Selanjutnya, membaca doa warid atau doa khusus setelah sholat hajat.
- Terakhir, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah sesuai keinginan atau hajat pribadi.
Doa Setelah Sholat Hajat
© Ilustrasi salat tarawih
Setelah mengetahui tata cara sholat hajat, terakhir terdapat doa khusus yang dibaca setelah selesai sholat hajat. Sesuai dengan urutannya, doa khusus ini dibaca setelah Anda selesai membaca shalawat nabi. Berikut adalah doa setelah sholat hajat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Doa untuk Meminta Jodoh
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui tata cara sholat hajat jodoh dan doa wirid, terakhir bisa membaca doa khusus sesuai hajat atau kepentingan yang diinginkan. Jika Anda melaksanakan sholat hajat untuk memohon jodoh kepada Allah, maka terdapat satu ayat yang bisa dibaca sebagai amalan doa.
Rabbbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr
Artinya, “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).
Ayat ini konon dibaca oleh Nabi Musa setelah menolong kedua putri Nabi Syuaib untuk mendapatkan air. Tak lama setelah memanjatkan doa tersebut, kedua putri Nabi Syuaib AS mendatangi Nabi Musa dan mengundangnya untuk datang ke rumah Nabi Syuaib.Setelah melalui proses cukup panjang, Nabi Syuaib kemudian meminta Nabi Musa memilih salah satu dari kedua putrinya untuk dinikahi. Akhir cerita, Nabi Musa menikah dengan putri paling kecil dari Nabi Syuaib. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat hajat adalah bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi suatu masalah atau kesulitan tertentu.
Baca SelengkapnyaDoa sholat hajat, bacaan doa khusus yang perlu diamalkan selesai sholat.
Baca SelengkapnyaSatu di antara sholat sunah adalah sholat hajat, yang penting dipahami keutamaan dan tata caranya oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaLaksanakan ibadah sholat ini jika Anda memiliki keinginan besar yang sulit diwujudkan.
Baca SelengkapnyaSholat hajat adalah amalan sunah untuk memohon keinginan pada Allah.
Baca SelengkapnyaHafalkan doa sholat hajat berikut untuk melengkapi ibadah sunah yang satu ini.
Baca SelengkapnyaShalat hajat berapa rakaat? berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBacaan niat penting diperhatikan dalam setiap amalan sholat.
Baca SelengkapnyaSholat hajat adalah sholat sunah yang dapat memudahkan terkabulnya doa.
Baca SelengkapnyaKeutamaan sholat hajat sangatlah besar, bahkan di dalam hadist ini ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, walau cepat maupun lambat.
Baca SelengkapnyaDoa ini dipanjatkan untuk meminta petunjuk Allah SWT tentang sosok yang pantas untuk menjadi pendamping hidup.
Baca SelengkapnyaPada dasarnya, waktu sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah sholat.
Baca Selengkapnya