Gara-gara Dibully, Siswa SD Ini Rela Jalan Kaki 2 Km Pindah ke SLB
Merdeka.com - Kasus pembullyan kerap terjadi di sekolah. Bahkan membuat para siswa yang dibully tak bisa bisa melanjutkan sekolah. Seperti kisah siswa Sekolah Dasar (SD) ini. Ia rela pindah sekolah lebih jauh karena dibully. Bahkan siswa SD ini pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB).
Hal ini diunggah oleh akun TikTok @satriabagus60. Siswa SD tersebut setiap hari diantar ayahnya jalan kaki. Diketahui lokasi peristiwa ini terjadi di Salatiga, Jawa Tengah. Berikut ulasannya.
Jalan Kaki 2KM
-
Kenapa anak-anak jadi korban bullying di sekolah baru? Memulai sekolah baru bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi anak-anak. Selain harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, mereka juga harus menghadapi kemungkinan menjadi korban bullying. Hal ini rentan dihadapi ketika mereka memasuki situasi baru yang tidak familiar sebelumnya.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
©2023 Merdeka.com/TikTok @satriabagus60
Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan seorang ayah mengantarkan anaknya berangkat sekolah. Ayah ini setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah dengan jalan kaki. Jarak tempuh rumah ke sekolah yaitu 2 kilometer.
Terlihat ayah yang berusia sudah tua. Ia memakai baju batik dan topi untuk mengantarkan anaknya. Dengan sabar sang ayah mengantarkan anaknya ke sekolah dengan jalan kaki.
"kasihan anak ini masih semangat sekolah padahal hampir 2km dari jarak rumah ke sekolah," tulis keterangan video.
Kerap Dibully
©2023 Merdeka.com/TikTok @satriabagus60
Siswa tersebut ternyata pindah dari sekolah umum ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Hal ini lantaran di sekolah sebelumnya, siswa ini sering dibully oleh teman-temannya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke sekolah lain. Ayahnya memindahkan ke SLB karena jarak sekolah ke rumahnya yang masih bisa dijangkau. "Di SLB, saya gak kerja. Iya bisa bicara, di SD diganggu sama teman. Sudah ngomong guru tapi anaknya gak ada takut," ucap sang ayah."Udah terserah sekolah di mana," imbuhnya.
Reaksi Warganet
©2023 Merdeka.com/TikTok @satriabagus60
Video ini pun menarik perhatian warganet. Tak sedikit yang ikut prihatin dengan kondisi anak tersebut. Pengunggah video juga memberikan pesan untuk para orang tua mengawasi anak-anaknya untuk tak jadi pelaku bullying. Warganet juga memberikan dukungan untuk siswa SD ini.
"Di sekolah deket rumahku ada sekolah luar biasa, ternyata anak itu sehat. Dia sekrang sekolah di SLB deket rumahku. Ini untuk pelajaran orang tua termasuk saya sendiri yg punya anak masih sekolah.slalu tanya awasi ajak bicara tentang keseharian anak kita.tidak di desa di kota STOOP..!! BU♡♡LIN9," tulis keterangan video. :tolong info lokasinya dmn? saya ingin membelikan bapaknya motor biar bsa mengantar anaknya sekolah tidak jalan kaki, mohon info nya," tulis komentar salah satu akun. "ya Allah...pihak sekolah gak ada solusi apa dg kondisi ini....q doakan semoga sukses dimasa depanmu dek...aamiin," imbuh akun lain. "Mgkin anak nya udah crta ke org tua nya, cuman ya apa lah daya org tua nya, karna merka tau, klo meraka org gak punya. Maka nya jln satu2 nya mnghndar," tambah komentar akun lain."kasiaaaannn🥺semoga panjang umur ya pak, dan Allah angkat derajatnya," tulis akun lain.
@satriabagus60 ini untuk pelajaran orang tua termasuk saya sendiri yg punya anak masih sekolah.slalu tanya awasi ajak bicara tentang keseharian anak kita. tidak di desa di kota STOOP..!! BU♡♡LIN9 #semangat ♬ Metamorphosis - Danilo Stankovic (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaKorban adalah anak yatim. Dia tinggal bersama neneknya di RT 06 RW 07 Pitara, Pancoran Mas, Depok
Baca SelengkapnyaKorban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus diamputasi kaki kirinya diduga akibat bully saat SD.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang menjalani perawatan. Korban dipukul dan ditendang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca Selengkapnya