Warung Soto di Semarang Ini Tentukan Harga Pakai Rumus Matematika, Pembeli Suruh Hitung Sendiri
Pembeli yang menyerah kebingungan akhirnya bertanya pada karyawan
Pembeli yang menyerah kebingungan akhirnya bertanya pada karyawan
Warung Soto di Semarang Ini Tentukan Harga Pakai Rumus Matematika, Pembeli Suruh Hitung Sendiri
Di Kota Semarang, ada warung soto yang unik. Pada dinding warung tersebut terpampang soal dan rumus matematika yang merujuk pada harga soto. Cara unik ini membuat pembeli penasaran untuk menghitung harga soto yang dipesannya.
-
Bagaimana cara menawar harga di Pasar Grosir Setono? Kalau pembeli merasa kemahalan harganya juga bisa ditawar.
-
Bagaimana menegosiasikan harga? Anda bisa melakukan negosiasi harga mobil dengan dealer. Ajukan pertanyaan mengenai potongan harga, promosi spesial, serta paket kredit yang tersedia. Manfaatkan informasi tentang harga pasar dan tawaran dari dealer lain untuk mencari harga terbaik.
-
Kenapa Sertu Sarijo jualan sate? Dengan berjualan sate keliling, Sarijo rupanya ingin menjalin persaudaraan sekaligus silaturahmi ke warga setempat.
-
Siapa yang bisa membantu menentukan harga jual? Pemilik harus berkonsultasi dengan agen atau pakar real estat untuk menentukan harga rumah yang wajar, yang membuat properti Anda lebih mudah diakses oleh pembeli.
-
Apa itu Soto Tangkar? Soto Tangkar adalah Iga Sapi Penamaan tangkar diketahui berangkat dari bahan utama pembuatannya yakni daging tulang iga. Untuk membuatnya, tulang iga utuh dimasak bersama bumbu rempah seperti kayu manis, bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, santan, asam Jawa hingga jahe.
-
Bagaimana cara memotong pizza dengan rumus matematika? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan terutama jumlah dengan potongan yang ganjil. Mulai dari 5 potongan, 7 potongan dan seterusnya. Lalu membaginya menjadi dua sisi lagi.
Pada buku menu terdapat keterangan huruf A sampai H yang menjelaskan nilai masing-masing huruf persamaan kuadrat hingga rumus perbandingan.
Pilihan huruf nantinya digunakan untuk menentukan harga jenis soto ke dalam rumus. Untuk soto yang ditawarkan terdapat empat macam yaitu soto ayam, soto sapi, soto tauco, dan soto betawi dengan rumus yang berbeda.
Meski sudah mencoba menghitung sendiri harga soto, tak sedikit pembeli yang justru kebingungan. Karena menyerah menghitung, mereka akhirnya bertanya sendiri pada penjualnya.
“Ini saya coba-coba hitung sesuai apa yang saya makan. Tapi tetap saja nggak nemu. Apa saya nggak bisa matematika atau memang jawabannya tidak bisa ditemukan. Endingnya saya harus nanya ke karyawan juga,” kata Ali Nugroho, salah seorang pembeli soto tersebut dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (16/11).
Ali mengatakan bahwa rasa soto tersebut sebenarnya cukup enak. Terutama saat menikmati tatkala cuaca Kota Semarang sedang panas-panasnya.
Ide rumus matematika dibuat karena saat itu si penjual soto, Sapto Pamungkas, ingin membuat para pembeli menghitung sendiri berapa harga soto yang dipesannya.
Hal itu ia lakukan karena matematika menjadi salah satu pelajaran yang dulu ia anggap paling menyebalkan.
“Ide ini tercetus saat saya lagi melamun, membuat soto sambil memikirkan dulu waktu SMA dan kuliah matematika adalah pelajaran yang makin tekun makin tidak karuan. Jadi asyik nih kalau menghitung harga soto tapi pakai rumus matematika dulu,” ujar Sapto.
Sapto mengakui idenya itu banyak membuat pembeli bingung. Sapto bahkan mengakui bahwa ia sendiri sebenarnya tidak tahu jawabannya. Pada akhirnya banyak dari pembeli yang bertanya sendiri tentang harga soto itu pada karyawan warung.
Selain poster harga soto yang harus dicari tahu sendiri menggunakan rumus matematika, di warung itu ada beberapa poster unik lain seperti poster daftar tipe orang sesuai pilihan sotonya, serta poster tata cara makan soto menggunakan bahasa yang kocak.
Di warung soto tersebut, pembeli bisa menikmati beragam menu soto dengan harga yang terjangkau. Untuk soto ayam harganya Rp9.000, soto sapi Rp13.000, soto tauco Rp10.000, dan soto Betawi Rp17.000 per porsi.