12 Manfaat Vegetarian bagi Kesehatan Tubuh dan Risiko yang Patut DiketahuI

Merdeka.com - Banyak orang menjadi vegetarian karena berbagai alasan, di antaranya termasuk kesehatan, keyakinan agama, kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan atau penggunaan antibiotik dan hormon pada ternak. Atau, keinginan untuk makan dengan cara yang menghindari penggunaan sumber daya lingkungan yang berlebihan.

Beberapa orang mengikuti pola makan vegetarian karena mereka tidak mampu atau tidak suka daging. Dewasa ini, menjadi seorang vegetarian telah menjadi gaya hidup yang menarik dan mudah diakses, berkat ketersediaan produk segar sepanjang tahun. Terlebih, saat ini sudah banyak pilihan makanan vegetarian dan pengaruh budaya kuliner yang berkembang dengan pola makan nabati.

Mengutip health.harvard.edu, secara tradisional penelitian vegetarianisme difokuskan terutama pada potensi kekurangan nutrisi. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan dan penelitian menegaskan manfaat kesehatan dari diet vegetarian. Saat ini, pola makan nabati diakui tidak hanya cukup bergizi tetapi juga sebagai cara untuk mengurangi risiko banyak penyakit kronis.

Menurut American Dietetic Association, pola makan vegetarian yang direncanakan dengan tepat, termasuk diet vegetarian total atau vegan adalah hal yang menyehatkan, cukup bergizi, dan dapat memberikan manfaat kesehatan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu. Berikut ini adalah daftar manfaat vegetarian yang bisa didapatkan, mengutip dari vegetariantimes.com:

Tangkal Penyakit, Stabilkan Berat Badan & Hidup Lebih Lama

1. Menangkal Penyakit

Manfaat vegetarian yang pertama adalah untuk membantu menangkal penyakit. Pola makan vegetarian lebih menyehatkan daripada pola makan orang pada umumnya, terutama dalam mencegah, mengobati atau membalikkan penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker.

Diet vegetarian rendah lemak adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menghentikan perkembangan penyakit arteri koroner atau mencegahnya sepenuhnya. Penyakit kardiovaskular membunuh 1 juta orang Amerika setiap tahun dan merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat.

Tetapi tingkat kematian akibat penyakit kardiovaskular lebih rendah pada vegetarian daripada non vegetarian, mengutip Joel Fuhrman, MD, penulis Eat to Live: The Revolutionary Formula for Fast and Sustained Weight Loss. Pola makan vegetarian pada dasarnya menyehatkan, karena vegetarian mengonsumsi lebih sedikit lemak hewani dan kolesterol dan sebaliknya mengonsumsi lebih banyak serat dan lebih banyak produk kaya antioksidan.

2. Stabilkan Berat Badan Agar Tetap Rendah

Manfaat vegetarian yang kedua adalah untuk membantu agar berat badan tetap berada di angka yang stabil. Pola makan standar yang tinggi lemak jenuh dan makanan olahan serta rendah makanan nabati dan karbohidrat kompleks membuat orang menjadi gemuk dan dapat membunuh secara perlahan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan sebuah divisi dari CDC, Pusat Statistik Kesehatan Nasional, 64% orang dewasa dan 15% anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun kelebihan berat badan dan berisiko mengalami penyakit terkait berat badan. termasuk penyakit jantung, stroke dan diabetes.

3. Dapat Membuat Anda Hidup Lebih Lama

Manfaat vegetarian yang ketiga adalah dapat membantu Anda untuk hidup lebih lama. Jika Anda beralih dari diet standar Amerika ke diet vegetarian, Anda dapat menambahkan sekitar 13 tahun yang sehat ke dalam hidup, mengutip Michael F. Roizen, MD, penulis The Real Age Diet: Make Yourself Young with What You Eat.

Orang yang mengonsumsi lemak jenuh pada berkaki empat memiliki masa hidup yang lebih pendek dan lebih banyak mengalami kecacatan di akhir hidupnya. Produk hewani dapat menyumbat arteri, menghabiskan energi dan memperlambat sistem kekebalan tubuh. Pemakan daging juga mengalami percepatan disfungsi kognitif dan seksual di usia yang lebih muda.

Buktinya dapat dilihat pada penduduk Okinawa, Jepang, yang memiliki harapan hidup terpanjang dari semua orang Jepang dan kemungkinan harapan hidup terpanjang dari seluruh orang di dunia, menurut sebuah penelitian selama 30 tahun terhadap lebih dari 600 orang berusia seratus tahun di Okinawa. Rahasia mereka adalah diet rendah kalori dari karbohidrat kompleks yang tidak diolah, buah dan sayuran kaya serat, dan kedelai.

Bangun Tulang yang Kuat, Turunkan Risiko Penularan Penyakit & Ringankan Gejala Menopause

4. Membangun Tulang yang Kuat

Manfaat vegetarian yang keempat adalah untuk membantu membangun tulang yang kuat. Ketika tidak ada cukup kalsium dalam aliran darah, tubuh kita akan melepaskannya dari tulang yang ada.

Hasil metabolisme adalah kerangka tulang akan menjadi keropos dan kehilangan kekuatan seiring waktu. Kebanyakan praktisi perawatan kesehatan menganjurkan agar orang meningkatkan asupan kalsium melalui makanan. Makanan juga memasok nutrisi lain seperti fosfor, magnesium, dan vitamin D yang diperlukan tubuh untuk menyerap dan menggunakan kalsium.

Orang yang agak tidak toleran terhadap laktosa sering kali dapat menikmati sedikit produk susu seperti yogurt, keju, dan susu bebas laktosa. Tetapi jika Anda menghindari produk susu sama sekali, Anda masih bisa mendapatkan dosis kalsium yang menyehatkan dari kacang kering, tahu, susu kedelai, dan sayuran hijau tua seperti brokoli, kangkung, sawi, dan lobak hijau.

5. Mengurangi Risiko Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan

Manfaat vegetarian yang ke lima adalah dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui makanan. CDC melaporkan bahwa penyakit yang ditularkan melalui makanan dari semua jenis menyebabkan 76 juta penyakit setahun, mengakibatkan 325.000 dirawat di rumah sakit dan 5.000 kematian di Amerika Serikat.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), makanan yang kaya protein seperti daging, unggas, ikan, dan makanan laut sering kali terlibat dalam wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan.

6. Meringankan Gejala Menopause

Manfaat vegetarian yang ke enam adalah untuk membantu meringankan gejala menopause. Banyak makanan mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi wanita perimenopause dan menopause.

Makanan tertentu kaya akan fitoestrogen, senyawa kimia nabati yang meniru perilaku estrogen. Karena fitoestrogen dapat meningkatkan dan menurunkan kadar estrogen dan progesteron, menjaga keseimbangan fitoestrogen dalam makanan dapat membantu memastikan perjalanan menopause yang lebih nyaman.

Kedelai sejauh ini merupakan sumber alami fitoestrogen yang paling melimpah, tetapi senyawa ini juga dapat ditemukan di ratusan makanan lain seperti apel, bit, ceri, kurma, bawang putih, zaitun, plum, raspberry, labu, dan ubi jalar. Karena menopause juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan metabolisme yang melambat, diet vegetarian rendah lemak dan tinggi serat dapat membantu mencegah berat badan berlebih.

Lebih Banyak Energi, BAB Lebih Teratur & Bantu Kurangi Polusi

7. Memiliki Lebih Banyak Energi

Manfaat vegetarian yang ke tujuh adalah Anda akan memiliki lebih banyak energi dalam tubuh. Asupan nutrisi yang baik menghasilkan lebih banyak energi yang dapat digunakan. Terlalu banyak lemak dalam aliran darah berarti arteri tidak akan terbuka dengan baik dan otot tidak mendapatkan cukup oksigen.

Pola makan vegetarian seimbang secara alami bebas dari produk hewani yang sarat kolesterol dan menyumbat arteri, yang secara fisik memperlambat pergerakan tubuh. Dan karena biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan dan sayuran mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi, mereka memasok tubuh dengan banyak bahan bakar yang memberi energi.

8. Buang Air Besar Lebih Teratur

Manfaat vegetarian yang ke delapan adalah dapat membantu memperlancar aktivitas buang air besar. Makan banyak sayuran berarti mengonsumsi lebih banyak serat, yang mendorong limbah keluar dari tubuh. Sementara, daging tidak mengandung serat. Orang yang jarang makan daging cenderung jarang pula mengalami sembelit, wasir dan divertikulitis.

9. Bantu Mengurangi Polusi

Manfaat vegetarian yang ke sembilan adalah untuk membantu mengurangi polusi. Beberapa orang menjadi vegetarian setelah menyadari kehancuran yang ditimbulkan oleh industri daging terhadap lingkungan. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), limbah kimia dan kotoran hewan dari pabrik peternakan bertanggung jawab atas lebih dari 173.000 mil sungai dan sungai yang tercemar.

Limpasan dari lahan pertanian adalah salah satu ancaman terbesar terhadap kualitas air saat ini. Kegiatan pertanian yang menyebabkan pencemaran antara lain terbatasnya fasilitas hewan, pembajakan, penyemprotan pestisida, pengairan, pemupukan dan pemanenan.

Menghindari Bahan Kimia Beracun, Kurangi Angka Kelaparan dan Peduli Hewan

10. Menghindari Bahan Kimia Beracun

Manfaat vegetarian yang ke sepuluh adalah untuk membantu menghindarkan tubuh dari paparan bahan kimia yang beracun. EPA memperkirakan bahwa hampir 95% residu pestisida dalam makanan khas Amerika berasal dari daging, ikan, dan produk susu.

Ikan, khususnya, mengandung karsinogen (PCB, DDT) dan logam berat (merkuri, arsen, timbal, kadmium) yang tidak dapat dihilangkan melalui pemasakan atau pembekuan. Daging dan produk susu juga bisa dicampur dengan steroid dan hormon, jadi pastikan untuk membaca label pada produk susu yang Anda beli.

11. Kurangi Angka Kelaparan

Manfaat vegetarian yang ke sebelas adalah membantu mengurangi angka kelaparan. Sekitar 70% dari semua biji-bijian yang diproduksi di Amerika Serikat diberikan kepada hewan yang dipelihara untuk disembelih. Tujuh miliar hewan ternak di Amerika Serikat mengonsumsi biji-bijian lima kali lebih banyak daripada yang dikonsumsi langsung oleh penduduk Amerika.

Jika semua biji-bijian yang saat ini diberikan untuk ternak dikonsumsi langsung oleh manusia, jumlah orang yang dapat diberi makan akan mendekati 800 juta jiwa, mengutip David Pimentel, profesor ekologi di Universitas Cornell. Jika biji-bijian diekspor, hal itu akan meningkatkan neraca perdagangan AS sebesar $80 miliar setahun.

12. Lebih Peduli pada Hewan

Manfaat vegetarian yang ke dua belas adalah membuat Anda menjadi lebiih peduli pada kesejahteraan hewan. Banyak vegetarian melepaskan daging karena kepedulian mereka terhadap hewan. Sepuluh miliar hewan disembelih untuk konsumsi manusia setiap tahun.

Dan, tidak seperti peternakan di masa lalu di mana hewan berkeliaran dengan bebas, saat ini sebagian besar hewan ditempatkan di dalam peternakan, dijejalkan ke dalam kandang di mana mereka hampir tidak bisa bergerak dan diberi makan makanan yang tercemar pestisida dan antibiotik.

Hewan-hewan ini menghabiskan seluruh hidupnya di dalam peti atau kandang yang sangat kecil sehingga mereka bahkan tidak bisa berbalik. Terlebih, hewan ternak tidak dilindungi dari kekejaman di bawah hukum. (mdk/edl)