17 Agustus 1959: Quake Lake Terbentuk Pasca Gempa Bumi 7,5 Magnitudo di Montana, AS

Quake Lake tidak hanya terbentuk secara dramatis, tetapi juga menjadi saksi bisu dari salah satu bencana alam paling mengerikan di Montana.

Pada 17 Agustus 1959, sebuah gempa bumi dahsyat mengguncang kawasan Montana, Amerika Serikat, yang kemudian membentuk danau baru yang dikenal sebagai Quake Lake.

Gempa tersebut, dengan kekuatan 7,5 pada skala Richter, mengguncang area di sekitar Hebgen Lake dan memicu tanah longsor besar yang mengubur sebagian lembah Madison River.

Material longsor ini menghalangi aliran sungai, menciptakan bendungan alami yang akhirnya membentuk Quake Lake. Bencana ini menelan 28 korban jiwa dan menyebabkan kerusakan besar di kawasan tersebut.

Quake Lake tidak hanya terbentuk secara dramatis, tetapi juga menjadi saksi bisu dari salah satu bencana alam paling mengerikan di Montana. Tanah longsor yang dipicu oleh gempa meruntuhkan tebing-tebing yang kemudian mengubur area perkemahan di sekitar lokasi kejadian, menewaskan 28 orang.

Di sisi lain, fenomena alam ini menarik perhatian para ahli geologi dan masyarakat umum, mengingat bagaimana kekuatan alam mampu mengubah lanskap dalam sekejap. Berikut kisah selengkapnya tentang terbentuknya Quake Lake pad 17 Agustus 1959 lalu.

Gempa bumi Hebgen Lake 1959

Gempa bumi Hebgen Lake 1959 adalah salah satu gempa bumi paling kuat yang pernah terjadi di Amerika Serikat bagian barat. Pada 17 Agustus 1959, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang wilayah dekat Hebgen Lake di Montana.

Gempa bumi terjadi pada pukul 11:37 malam (MST) dengan kekuatan 7,2 Mw. Biro Cuaca AS melaporkan bahwa gempa berlangsung selama 30–40 detik. Gempa ini memicu tanah longsor besar yang mengubur sebagian lembah Madison River dan merupakan gempa bumi terkuat yang pernah melanda negara bagian Montana dalam sejarah yang tercatat.

Tanah longsor tersebut bergerak menuruni sisi utara Gunung Sheep, dengan kecepatan sekitar 100 mil per jam (160 km/jam), menewaskan 28 orang yang berkemah di sepanjang tepi Danau Hebgen dan hilir di sepanjang Sungai Madison.

Di hulu, patahan yang disebabkan oleh gempa bumi memaksa air Danau Hebgen bergeser dengan keras. Seiche, efek gelombang yang disebabkan oleh angin, tekanan atmosfer, atau aktivitas seismik di atas air, melanda Bendungan Hebgen, menyebabkan retakan dan erosi.

Gempa bumi tersebut menciptakan tebing patahan setinggi dua puluh kaki (6 m) di area dekat Danau Hebgen dan dasar danau itu sendiri turun pada jarak yang sama. 32.000 hektar (50 mil persegi; 130 km2) area dekat Danau Hebgen amblas lebih dari sepuluh kaki (3 m). Beberapa geyser di bagian barat laut Taman Nasional Yellowstone meletus dan banyak sumber air panas menjadi keruh untuk sementara.

Di sekitar lokasi gempa bumi dan tanah longsor yang diakibatkannya, beberapa lusin kabin dan rumah hancur. Biaya kerusakan diperkirakan mencapai $11 juta (setara dengan $115 juta pada tahun 2023).

Gempa susulan berkekuatan hingga 6,5 ​​skala Richter berlanjut selama beberapa bulan. Pada saat itu, gempa tersebut merupakan gempa terbesar kedua yang terjadi di benua AS selama abad ke-20.

Gempa Hebgen Lake juga menimbulkan getaran yang dirasakan hingga ratusan mil dari pusat gempa, seperti di dekat Idaho dan Wyoming, dan dampak yang lebih kecil terasa hingga Puerto Riko dan Hawaii.

Quake Lake Terbentuk 17 Agustus 1959

Gempa bumi Hebgen Lake membentuk sebuah danau baru yang dikenal sebagai Quake Lake di hari yang sama yakni 17 Agustus 1959.

Bendungan Hebgen yang dibangun pada tahun 1917 adalah struktur inti beton dan timbunan batu yang mengalami kerusakan parah tetapi tetap bertahan. Longsor yang terjadi di hilir bendungan memblokir hampir semua aliran Sungai Madison yang mulai mengisi kekosongan di hulu dari longsor.

Dalam waktu kurang dari sebulan, air telah menciptakan apa yang sekarang dikenal sebagai Quake Lake. Kurangnya saluran air yang andal untuk danau baru ini memaksa salah satu mobilisasi terbesar Korps Zeni Angkatan Darat AS yang pernah dimulai di AS bagian barat.

Sebelum longsor baru itu dilanggar oleh air yang naik dengan cepat, spillway dibangun untuk memastikan erosi dan potensi kegagalan bendungan alami akan diminimalkan. Selain itu, gempa ini juga memicu penelitian lebih lanjut tentang geologi dan potensi risiko seismik di wilayah tersebut.

Pada tahun 1967, Pusat Pengunjung Danau Gempa milik Dinas Kehutanan AS dibuka untuk musim pertama beroperasi. Pusat ini menyediakan layanan interpretatif bagi lebih dari 50.000 pengunjung setiap tahunnya.

Pusat ini menyediakan pemandangan panorama gunung yang runtuh dan danau yang terbentuk. Fasilitas ini menyelenggarakan pameran interpretatif tentang gempa bumi, lempeng tektonik, dan seismograf yang berfungsi. Fasilitas ini terletak di Hutan Nasional Custer Gallatin.

Hingga kini, Hebgen Lake dan Quake Lake menjadi tempat bersejarah dan lokasi wisata yang menawarkan pemandangan alam sekaligus menjadi pengingat akan bencana yang terjadi. Kisah gempa bumi Hebgen Lake 1959 tetap menjadi bagian penting dari sejarah Montana, dan terus dipelajari untuk memahami lebih dalam tentang gempa bumi dan dampaknya terhadap lingkungan serta kehidupan manusia.