3 Fakta Ida Dayak di Surabaya Bikin Gaduh Warga, Waspada Marak Penipuan
Merdeka.com - Ida Dayak disebut telah berada di Kota Surabaya sejak 22 April 2023. Kedatangan Ida Dayak ke ibu kota Provinsi Jawa Timur itu sontak membuat masyarakat gaduh. Mereka berlomba-lomba mencari keberadaan Ida Dayak untuk mendapatkan pengobatan alternatif.
Menurut informasi yang beredar, pada Jumat (28/4/2023), Ida harus keluar dari sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan tempat ia menginap. Pasalnya, banyak pasien yang datang dan berharap bisa mendapatkan pengobatan Ida Dayak.
Pada hari itu, pasien Ida Dayak yang berdatangan tampak dari kalangan elit. Mereka tidak bisa masuk hotel dengan mudah karena petugas keamanan berjaga-jaga. Dikutip dari Antara, petugas hotel pun bungkam saat ditanya keberadaan Ida Dayak.
-
Apa yang terjadi pada Ida? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Mengapa orang Hakka datang ke Surabaya? Dikutip dari kanal YouTube Bina Budaya, orang-orang Hakka mengungsi dari Tiongkok karena ada gejolak politik di negerinya. Salah satu tujuan pelarian itu adalah Kota Surabaya.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Siapa Idy? Dikutip dari laman Wio News, Jumat (8/11), makam ini milik Idy, putri seorang gubernur kaya raya bernama Djefai-Hapi I yang hidup sekitar 1800 SM. Arkeolog di Universitas Freie Berlin, Profesor Jochem Kahl, sekaligus yang memimpin penemuan ini mengatakan, Idy adalah pendeta dewi Hathor.
Keesokan harinya, Sabtu (29/4), Ida Dayak melakukan pengobatan di kawasan Jalan Bengawan dan Jalan Darmo. Sore harinya, perempuan suku Dayak itu direncanakan bakal melakukan pengobatan di kawasan Jalan Bogowonto, Kota Surabaya. Namun, rencana tersebut batal karena Ida Dayak dikabarkan kecapekan.
Wawali Armuji Angkat Bicara
Merespons keberadaan Ida Dayak, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta perempuan berusia 51 tahun itu tidak tebang pilih saat melakukan pengobatan alternatif di Kota Pahlawan dalam beberapa hari ini.
"Jangan bikin resah warga Kota Surabaya," ujar Armuji dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin (1/5/2023).
Wawali Surabaya yang akrab disapa Cak Ji itu berharap, kedatangan Ida Dayak tidak menimbulkan gaduh di masyarakat. Pasalnya, tersiar kabar bahwa perempuan asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu tidak sekadar jalan-jalan, tetapi juga memberikan pengobatan kepada sejumlah pihak tertentu, bukan masyarakat umum.
Cak Ji menuturkan, masyarakat menunggu kehadiran Ida Dayak sebab mereka percaya akan keahlian pengobatan supranatural yang dimiliki perempuan paru baya tersebut.
"Sampai hari ini (1/5/2023), tidak jelas siapa yang mendatangkan Ibu Ida Dayak. Terlepas siapapun yang mendatangkan, pastinya ingin berbuat baik dan ingin membantu masyarakat. Tapi kalau seperti ini, kok kesannya liar, kasihan warga yang betul-betul membutuhkan bantuannya," ungkap Cak Ji.
Informasi Pembelian Minyak Ida Dayak
@idadayak7Ayo merapat ke taman Bungkul ,buat warga Surabaya
♬ suara asli - idadayak
Tak sedikit masyarakat yang mengadu kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengenai simpang siur informasi berkenaan dengan kegiatan Ida Dayak di Kota Pahlawan. Merdeka.com mencoba menelusuri informasi di platform media sosil TikTok dan Instagram yang menggunakan nama Ida Dayak. Hasilnya, informasi yang kami dapatkan memang membingungkan.
Akun TikTok @idadayak7, pada Minggu (31/4/2023), mengunggah video sosok Ida Dayak memberikan informasi bahwa masyarakat Surabaya yang membutuhkan minyak bintang, minyak yang biasa digunakan Ida untuk mengobati orang, silakan mendatangi Taman Bungkul di Kecamatan Darmo, Kota Surabaya. Namun, dalam video itu, Ida tidak menyebutkan secara spesifik waktu penjualan minyak bintang. Hal ini membuat masyarakat kebingungan.
“Ada laporan tidak ada yang jual minyak. Saya ini jadi tumpuan warga Surabaya yang bertanya-tanya soal Ida Dayak, padahal saya juga tidak tahu," tandas Armuji.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com di akun TikTok @idadayak7, banyak warganet yang mengaku membutuhkan minyak bintang tetapi tidak menemukan keberadaan pihak Ida Dayak di lokasi yang sudah disebutkan. Sementara itu, beberapa warganet mengaku beruntung berhasil membeli minyak bintang setelah melakukan upaya pencarian akan keberadaan pihak Ida Dayak.
“Didatangi ke Taman Bungkul tidak ada,” komentar pemilik akun TikTok Agus**
“Tadi pagi (1/5/2023) saya sudah di Kodam V Brawijaya, kata petugas TNI di sana tidak ada pengobatan ibu Ida Dayak karena belum ada informasi kerja sama. Jadi saya balik pulang,” ungkap pemilik akun TikTok priyatin**
“Alhamdulillah setelah muter-muter Kodam ternyata ketemu juga. Udah ngelewatin tiga kali, karena jualannya di dalam mobil jadi enggak tahu dan enggak kelihatan ramai. Bisa beli dua botol,” komentar pemilik akun TikTok Reindra**
Marak Penipuan
©2023 Merdeka.com
Sementara itu, ketenaran Ida Dayak sebagai sosok yang mampu mengobati berbagai gangguan fisik dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Merdeka.com menelusuri dua keberadaan akun Instagram yang mencatut nama Ida Dayak untuk tujuan menipu orang. Akun pertama bernama @idadayak.official telah diikuti oleh 24,9 ribu orang. Akun kedua bernama @ida.dayak diikuti lebih banyak orang dengan total mencapai 99,6 ribu.
©2023 Merdeka.com
Kedua akun ini mengunggah informasi berbeda terkait jadwal pengobatan alternatif Ida Dayak di berbagai kota. Mereka juga mencantumkan nomor WhatsApp yang disebut sebagai admin Ibu Ida Dayak. Setelah ditelusuri, kedua nomor itu telah ditandai oleh sekian banyak orang sebagai nomor penipu yang mengatasnamakan Ida Dayak.
Mirisnya, sudah banyak orang yang tertipu dengan ulah nakal para penipu tersebut. Para korban telah mentransfer uang senilai ratusan ribu hingga jutaan untuk mendaftar pengobatan alternatif Ida Dayak yang ternyata dijadikan modus penipuan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum lama ini viral sebuah kisah yang dialami Ida Susanti, wanita yang mengaku ditipu oleh suaminya yang ternyata seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaKeduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaAkun WhatsApp catut nama Pj Gubernur Bali saat dilantik di Jakarta kemarin itu adalah nomor palsu.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca Selengkapnya"Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Artanto
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca Selengkapnya