5 Bahaya Konsumsi Selai Kacang Berlebihan, Salah Satunya Sebabkan Alergi

Merdeka.com - Selai kacang merupakan salah satu bahan pokok yang ada di dapur di hampir setiap rumah. Rasanya yang gurih dan gurih membuatnya ketagihan dengan sandwich, smoothies, dan banyak camilan. Secara umum, itu membantu bahwa ini adalah tambahan yang sehat untuk makanan kita.

Namun, terlalu banyak dapat memberikan tekanan ekstra pada tubuh dan sistem pencernaan kita, mengakibatkan beberapa efek samping yang sangat buruk.

Bahaya konsumsi selai kacang berlebihan memang tak bisa kita sepelekan. Sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan memanglah bukan hal baik yang dilakukan. Maka dari itu, Anda harus mengetahui apa saja sebenarnya dampak buruk dari konsumsi selai kacang berlebihan ini.

Dilansir dari Eat This, berikut ini kami telah rangkum 5 bahaya konsumsi selai kacang berlebihan.

Alami Reaksi Alergi

©Shutterstock/Karen Sarraga

Bahaya konsumsi selai kacang berlebihan yang pertama adalah dapat timbulkan reaksi alergi. Kacang tanah bukanlah menjadi penyebab alergi umum saja, tetapi juga dipengaruhi oleh proses pengolahannya yang rentan terhadap jamur.

Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa kacang ditanam di atas tanah, yang menyebabkannya menjadi sangat lembap, dan banyak di antaranya yang mengandung mikotoksin, yaitu berbagai jenis jamur.

Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa begitu banyak anak-anak yang saat ini miliki alergi makanan atau reaksi kekebalan inflamasi setelah makan kacang.

Sebabkan Peradangan

©Shutterstock/Cris Kelly

Anda mungkin pernah mendengar tentang omega-3 dan omega-6 karena keduanya adalah antioksidan penting yang kita butuhkan. Namun, terkadang kita memiliki terlalu banyak hal penting ini, yang mengarah ke masalah yang bermasalah.

Setidaknya, dua sendok makan selai kacang mengandung 4.709 miligram asam lemak omega-6 dan 26,6 miligram asam lemak omega-3. Tujuannya, kata Poon, adalah menjaga rasio omega-3 ke omega-6 1: 1, jadi mengonsumsi selai kacang mengganggu keseimbangan ini.

Konsumsi satu sendok penuh selai kacang tak akan membuat Anda alami gangguan kardiovaskular, tetap makan selai kacang secara terus menerus akan dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif.

Penyebab Kegemukan

©Shutterstock/Karen Sarraga

Bahaya konsumsi selai kacang berlebihan juga berkaitan dengan kegemukan. Meskipun lezat, selai kacang tinggi kalori berdasarkan volume, jadi mudah untuk memakannya banyak dan akhirnya mengonsumsi banyak kalori tanpa menyadarinya.

Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka akan sangat mudah untuk menyebabkan naiknya berat badan. Konsumsi banyak omega-6, yang dapat meningkatkan peradangan, juga dapat menghambat kesehatan metabolisme, sehingga lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Dapat Tingkatkan Kadar Kolesterol

©2012 Merdeka.com

Secara historis, beberapa merek selai kacang konvensional menggunakan minyak terhidrogenasi parsial, yang merupakan sumber lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol "jahat". 

Pada tahun 2018, bahan ini dilarang oleh Food and Drug Administration karena berdampak pada kesehatan kita, sehingga banyak yang terpaksa berhenti menggunakannya. Beberapa merek telah beralih untuk menambahkan minyak terhidrogenasi penuh ke selai kacang mereka, yang tidak mengandung lemak trans tetapi masih kurang menyehatkan dibandingkan minyak alami kacang.

Solusi agar konsumsi selai kacang tetap aman adalah mencari selai kacang yang hanya miliki kandungan kacang dan garam. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari konsumsi minyak terhidrogenasi yang dapat sebabkan masalah kardiovaskular.

Konsumsi Gula yang Berlebih

©shutterstock.com/bonchan

Bahaya konsumsi selai kacang berlebihan yang terakhir adalah karena dipengaruhi oleh kandungan gula yang ada di dalam selai tersebut. Dengan konsumsi gula tambahan secara terus-menerus maka akan dapat menyebabkan penambahan berat badan, peradangan, penyakit kronis, masalah jantung dan juga masih banyak lagi. (mdk/raf)