5 Cara Mengatasi Cegukan Pada Balita dengan Cepat
Merdeka.com - Cegukan singultus merupakan kondisi di mana seseorang mengeluarkan ‘hik’ tanpa disengaja. Kondisi ini biasanya terjadi dalam kurun waktu beberapa detik, dan menit. Bahkan pada beberapa kasus, cegukan dapat terjadi selama lebih dari 48 jam. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja tidak terkecuali balita.
Cegukan biasanya terjadi akibat kontraksi otot yang memisahkan perut dan diafragma. Dalam sistem pernapasan manusia, diafragma berfungsi untuk menjaga pola bernapas agar tetap normal. Diafragma akan turun pada saat seseorang menarik napas, kemudian turun saat seseorang menghembuskan napas.
Penyebab Cegukan
-
Apa penyebab cegukan? Cegukan disebabkan oleh kontraksi diafragma serta gerakan perut yang tidak terkendali. Kontraksi diafragma yang tak terkontrol ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit atau jam.
-
Apa mitos tentang cegukan yang sering dilakukan? Cegukan Bisa Dihentikan dengan Memindahkannya ke Dahi Kepercayaan ini masih banyak dilakukan terutama saat anak mengalami cegukan. Tentu saja hal ini bukan cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah cegukan yang terjadi ini. Terlebih, tentu akan lebih aneh ketika dahi kita tiba-tiba berkerut karena mengalami cegukan ini.
-
Mengapa cegukan bisa mengganggu? Cegukan biasanya bukanlah kondisi yang serius, namun jika terjadi secara terus menerus dalam waktu yang lama, bisa menjadi mengganggu.
-
Apa arti cegukan menurut Primbon? Mitos cegukan menurut primbon adalah sebuah kepercayaan yang beredar di masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Mitos ini menghubungkan cegukan dengan berbagai pertanda baik atau buruk, seperti ada yang merindukan Anda, ada yang akan datang, atau ada bahaya yang mengancam.
-
Kenapa cegukan bisa jadi tanda bahaya? Cegukan yang terjadi lebih dari 48 jam bisa menjadi tanda kerusakan saraf atau iritasi di sekitar leher.
-
Gimana cara mengatasi cegukan? Untuk menghilangkan cegukan, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Berikut adalah cara yang bisa Anda coba untuk menghentikan cegukan: Menahan napas selama 10-20 detik, lalu mengembuskan napas pelan-pelan. Minum air dingin dengan cepat. Bernapas dengan menggunakan kantong kertas daur ulang. Menjulurkan lidah atau menelan gula pasir. Mengisap potongan lemon atau berkumur dengan air es. Dikagetkan oleh orang lain.
2016 Merdeka.com
Pada kasus cegukan, otot diafragma akan berkontraksi secara tiba-tiba sehingga udara masuk dengan sangat cepat ke paru-paru. Suara hik yang muncul pada saat seseorang cegukan bersumber dari menutupnya saluran pernapasan.
Pemicu kontraksi diafragma yang tiba-tiba ini bermacam-macam. Cegukan yang berlangsung sementara biasanya disebabkan karena makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Faktor lain seperti makanan pedas, rokok, minuman karbonasi, dan permen juga dapat menjadi penyebab terjadinya cegukan.
Pada kasus cegukan yang berkepanjangan biasanya disebabkan karena gangguan rongga dada, gangguan mental, gangguan sistem pencernaan, gangguan otak, bahkan gangguan saraf, dan otak. Selain dikarenakan gangguan pada sistem tubuh, cegukan yang berkepanjangan juga dapat disebabkan karena efek obat-obatan, seperti obat bius, obat penenang, bahkan obat kemoterapi.
Cara Mengatasi Cegukan
shutterstock.com/AJP
Christopher Hobbs, PhD, LAc, AHG dilansir dari healthline.com mengatakan bahwa balita lebih rentan alami cegukan. "Cegukan pada balita dikarena mekanisme kontrol untuk refleks belum sepenuhnya diselesaikan, impuls saraf dapat dikacaukan oleh sinyal yang bertentangan pada balita,".
Cegukan pada dasarnya dapat hilang dengan sendirinya, namun melakukan usaha untuk menghentikannya tidak ada salahnya. Berikut beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan saat balita mengalami cegukan.
1. Gendong anak menghadap pundak lalu tepuk halus bagian belakang
Jika balita mengalami cegukan baiknya posisikan anak dalam gendongan. Hadapkan balita Anda ke pundak kemudian tepuk-tepuk halus bagian belakang tubuhnya.
Hal ini bertujuan agar anak bersendawa dan mengeluarkan angin. Cara ini dapat dilakukan untuk menghilangkan sendawa pada anak dan dinilai cukup efektif.
2. Ganti posisi menyusui
Shutterstock/Vitalinka
Udara kadang juga ikut masuk saat menyusui si kecil. Udara ini kemudian bisa membuat anak mengalami cegukan.
Anda dapat mencoba untuk mengubah posisi anda saat menyusui jika cegukan terjadi. Cara ini diharapkan udara tidak lagi ikut masuk saat anda menyusui. Jika cegukan masih terjadi, sebaiknya hentikan proses menyusui.
3. Suapi makanan sedikit demi sedikit
2020 Merdeka.com
Cegukan salah satunya dapat disebabkan karena cara makan yang terlalu cepat. Baiknya Anda menyuapi anak dengan pelan-pelan. Berikan takaran sendok sedikit demi sedikit agar anak tidak terburu-buru untuk menelannya.
Dengan cara tersebut diharapkan cegukan pada balita berhenti. Anda dianjurkan untuk menyendawakan balita setelah Ia selesai makan atau minum susu. Kegiatan ini bertujuan agar udara yang masuk dapat dikelurakan kembali.
Jika cegukan tidak kunjung berhenti dan justru disertai dengan muntah sebaiknya segera bawa balita anda ke dokter. Hal ini salah satunya dapat mengindikasi bahwa terjadi masalah pada pencernaannya. Anda tidak perlu takut jika balita anda mengalami cegukan. Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Seiring dengan bertambahnya usia, cegukan biasanya menjadi lebih jarang terjadi. Hal ini disebabkan karena sistem kerja pada tubuh anak akan semakin seimbang seiring bertambahnya usia.
4. Berikan teh peppermint atau chamomile
2019 Merdeka.com/Pixabay
Peppermint dan chamomile merupakan bahan herbal yang khasiatnya terkenal baik untuk meredakan kejang otot. Anda dapat mencoba menjadikan teh peppermint dan chamomile sebagai pereda cegukan pada balita anda.
Gunakan sendok untuk mempermudah anak menelan teh. Ulangi beberapa kali sampai cegukan berhenti. Pastikan teh peppermint atau teh chamomile tidak terlalu panas saat dikonsumsi anak.
5. Ajarkan untuk mengatur nafas
2012 Merdeka.com
Kondisi pada saat cegukan terjadi mengacaukan ritme pernapasan dari seorang balita. Saat cegukan terjadi ajarkan anak untuk mengatur pernapasannya.
Anda dapat mengajarkan si kecil untuk mengambil napas dalam-dalam. Jika cegukan belum juga berhenti, cobalah untuk mengajarkan anak menahan napas. Pertama-tama ajak anak untuk mengambil napas yang dalam kemudian mintalah untuk menahannya.
Beberapa cara di atas dapat dicoba untuk meredakan cegukan yang terjadi pada balita. Ada baiknya untuk Anda mencegah terjadinya cegukan.
Jika cegukan sudah terlanjur terjadi, lakukan beberapa langkah di atas. Jika beberapa cara sudah dilakukan dan belum mendapatkan hasil, sebaiknya bawa balita Anda ke dokter. Hal ini dapat membantu anda untuk mendeteksi lebih dini apa yang terjadi pada balita anda. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bau ketiak bisa mengganggu orang di kanan dan kiri kita, ketahui cara menghilangkannya.
Baca SelengkapnyaPenyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMeskipun serangan panik sangat menakutkan, penting untuk diingat bahwa kondisi ini akan berlalu. Pahami cara mengatasinya untuk menenangkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Baca SelengkapnyaMata bengkak karena menangis? Tenang, pakai solusi ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaRasa malu pasti pernah dirasakan semua orang. Penyebabnya pun beragam. Namun, ada cara umum untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bercak Bekas Air Hujan Mengering di Bodi Mobil
Baca SelengkapnyaJerawat di kulit kepala dapat terasa gatal, kadang juga bisa meradang dan menyebabkan nyeri.
Baca Selengkapnya