5 Fakta Stadion Gajayana, Stadion Tertua di Indonesia yang Tidak Akan Beralih Fungsi
Stadion ini sempat diisukan bakal beralih fungsi jadi hotel
Stadion ini sempat diisukan bakal beralih fungsi jadi hotel
5 Fakta Stadion Gajayana, Stadion Tertua di Indonesia yang Tidak Akan Beralih Fungsi
Jagad media sosial sempat dihebohkan dengan isu tukar guling Stadion Gajayana dengan hotel. Pemkot Malang membantah isu yang beredar. Pj Wali Kota Malang memastikan tidak ada tukar guling stadion dengan pihak hotel.
Pernyataan Pj Walkot Malang
Mengutip tayangan YouTube KABAR AREMA, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa Pemkot Malang menghargai sejarah Stadion Gajayana.
Untuk itu, pihaknya tidak akan mengalihfungsikan stadion menjadi bentuk lain. Bahkan, Pemkot Malang berencana memperbaiki Stadion Gajayanan agar lebih representatif untuk menggelar agenda olahraga.
Nama Stadion Terinspirasi dari Nama Raja
Dulunya Stadion Gajayana bernama Malang Stadium. Asal-usul nama Gajayana tak terlepas dari sejarah wilayah ini. Sekitar abad ke-8, berdiri Kerajaan Kanjuruhan di mana pemegang takhta pertama bernama Raja Gajayana.
Stadion Bersejarah
Pada tahun 1924, Malang Stadium dibangun dengan fasilitas satu stadion, satu lapangan hocky, dua
lapangan sepak bola, sembilan lapangan tenis, satu kolam renang dan satu club house.
Kawasan stadion
ini dibangun 38 tahun sebelum pembangunan Gelora BungKarno Jakarta (1962).
Pada tahun 1978, Malang Stadium dikembangkan menjadi stadion dengan kapasitas 30.000 penonton dan berubah nama menjadi Stadion Gajayana.
Stadion Tertua di Indonesia
Stadion yang terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini dibangun pada tahun 1924. Stadion yang mulai beroperasi pada tahun 1926 ini merupakan stadion tertua di Indonesia.
Hingga kini, Stadion Gajayana menjadi markas sejumlah klub sepak bola asal Malang, mulai dari Arema FC, Persema Malang, Malang United, & NZR Sumbersari.
(Foto: Google Maps)
Daya Tampung Stadion Gajayana
Stadion Gajayana telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi tahun 1990 membuat kapasitas stadion naik menjadi 17.000 orang.
Selanjutnya, renovasi yang dilakukan pada tahun 2008 silam menambah kapasitas Stadion Gajayana menjadi 35.000 orang.
Sejumlah fasilitas ruang luar merupakan arsitektur ruang inklusif bersejarah di kawasan ini. Sekarang di bagian Selatan, lapangan luar berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan Malang Olympic Garden.
Mengutip laman resmi iaimalang.org, Kawasan Ijen - Stadion Gajayana memiliki karakter ruang terbuka beraturan dengan pola ruang linear pada Ijen Boulevard dan pola square pada Stadion Gajayana dengan fungsi fasilitas olahraga.