5 Jenis Narkoba yang Paling Sering Disalahgunakan di Indonesia
Merdeka.com - Bahaya dan dampak narkoba selalu jadi perhatian khusus. Penyalahgunaan narkoba juga kerap dilakukan olah masyarakat luas. Dari orang biasa hingga publik figure banyak yang tersandung kasus narkoba.
Dengan dalih ingin mencari obat penenang, menggunakan narkoba dipilih jadi solusi. Beberapa jenis narkoba memang bisa digunakan sebagai media dalam proses penyembuhan. Namun penggunaan tersebut harus dalam pengawasan dokter. Narkoba yang dipakai dalam dosis berlebih juga bukan hal baik karena akan mengakibatkan kecanduan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia. Wajib diketahui agar tak salah dalam penggunaannya.
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Bagaimana caranya untuk melawan kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
1. Narkotika golongan 1
2020 Liputan6.com
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia di antaranya jenis narkotika golongan satu. Beberapa golongan narkotika yang termasuk ke dalam narkotika jenis ini adalah
Dilansir dari laman bnn.go.id, jenis-jenis narkotika golongan satu akan menimbulkan efek berbahaya bagi para pecandunya. Apabila pemakai telah berada pada tahap kecanduan yang sangat parah, mereka akan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan barang terlang tersebut. Tak jarang aksi mereka berujung pada tindakan kriminal untuk mendapatkan uang yang kemudian digunakan untuk membeli narkoba.
2. Narkotika golongan 2
2020 Liputan6.com
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia merupakan golongan obat-obatan terlarang yang termasuk pada golongan narkotika golongan 2. Yang termasuk pada jenis-jenis narkoba tersebut adalah kurang lebih ada 85 jenis. Beberapa di antaranya seperti:
Meskipun jenis-jenis narkoba pada golongan 2 ini dapat menimbulkan ketergantungan, penggunaan obat tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Dengan catatan harus dalam pengawasan dokter.
3. Narkotika golongan 3
2020 Liputan6.com
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia berikutnya adalah jenis-jenis narkoba golongan 3. Dilansir dari bnn.go.id, jenis-jenis narkoba golongan 3 ini merupakan jenis narkoba yang hanya dikhususkan untuk rehabilitasi.
Jenis-jenis narkoba ini dapat mengurangi ketergantungan pada narkotika golongan 1 dan 2. Narkoba pada jenis ini berpotensi ringan untuk menyebabkan ketergantungan. Jenis-jenis narkoba yang termasuk dalam narkoba pada jenis golongan 3 antara lain adalah
Meskipun jenis-jenis narkoba golongan 3 dapat digunakan sebagai metode rehabilitasi dan penyembuhan, tidak menutup kemungkinan adanya penyalahgunaan saat dikonsumsi.
4. Narkotika jenis sintetis
2020 Liputan6.com
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia berikutnya adalah jenis-jenis narkoba sintetis. Jenis narkoba sintetis dibuat melalui tahapan dan proses pengolahan yang rumit.
Pada jenis-jenis narkoba golongan ini, banyak para ahli dan bidang kedokteran yang memanfaatkan untuk keperluan pengobatan ataupun penelitian. Jenis-jenis narkoba yang bersifat sintetis antara lain adalah
Meskipun jenis-jenis narkoba sintetis dapat digunakan sebagai media pengobatan, penggunaan narkoba sintetis yang tidak dalam pengawasan tetap membahayakan. Bahaya jenis-jenis narkoba sintetis setara dengan narkotika golongan satu.
Dilansir dari laman hellosehat.com, jenis-jenis narkoba sintetis salah satunya adalah ganja sintetis. Ganja sintetis merupakan campuran bahan kimia industri yang disemprotkan pada daun kering atau potongan rumput biasa.
Ganja sintetis dikemas dengan sedemikian rupa dan dijual dengan berbagai nama samara. Jenis-jenis ganja sintetis yang marak diperjualbelikan di antaranya adalah thunderbear, cap badak, hingga cap gorilla yang paling dikenal.
Ganja sintetis termasuk pada kelompok obat yang disebut zat psikoaktif baru yang tergolong dalam kategori narkotika golongan satu. Zat psikoaktif baru merupakan jenis-jenis narkoba psikoaktif yang tidak diatur dan telah tersedia di pasaran dan bertujuan untuk menyalin efek-efek obatan terlarang.
5. Narkotika semi sintetis
2020 Liputan6.com
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia selanjutnya adalah jenis-jenis narkoba semi sintetis. Dilansir dari laman bnn.go.id, pengolahan narkoba jenis semi sintetis merupakan pengolahan narkoba yang menggunakan bahan utama berupa narkotika alami. Selanjutnya diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lain. Beberapa jenis-jenis narkoba yang termasuk ke dalam jenis-jenis narkoba semi sintetis adalah
Jenis-jenis narkoba semi sintetis tersebut juga mempunyai dampak serius jika disalahgunakan. Efek halusinasi yang ditimbulkan merupakan salah satu dampak yang sangat berbahaya apabila jenis-jenis narkoba ini terus-menerus digunakan. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaSementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKetamin umumnya dipakai sebagai obat anestesi umum, namun sering disalahgunakan untuk efek "rekreasional" dan sebagai pereda nyeri saat melakukan tato.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaObat tersebut diketahui tidak memiliki izin edar resmi dan membawa efek berbahaya bagi penggunanya
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaDaun kratom tengah menjadi pembicaraan karena disebut memiliki efek menenangkan.
Baca Selengkapnya