5 Penyebab Lengan Mati Rasa Setelah Bangun Tidur, Cegah Secepat Mungkin
Merdeka.com - Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami terbangun di tengah malam, hanya untuk menyadari bahwa lengan ataupun tangan terasa seperti mati rasa. Selain itu, kadang-kadang kita juga merasakan sensasi tertusuk-tusuk, dan seolah-olah kesemutan kecil juga menembus kulit kita.
Lengan yang mati rasa setelah bangun tidur pastinya akan sangat mengganggu tubuh kita. Terbangun dengan kondisi yang tidak baik-baik saja pasti akan membuat tidak nyaman.
Penyebab lengan mati rasa setelah bangun tidur perlu kita ketahui sejak dini. Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 5 penyebab lengan mati rasa setelah bangun tidur.
-
Kenapa telapak kaki bisa sakit saat bangun tidur? Telapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami banyak orang. Rasa sakit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Apa sebenarnya penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur? Apakah ada cara untuk mencegah atau mengatasi masalah ini?
-
Kenapa rasa sakit bisa terjadi setelah bangun tidur? Jika posisi tidur tidak tepat, hal ini dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot dan sendi, sehingga menyebabkan rasa sakit di pagi hari.
-
Kenapa leher sakit saat bangun? Jika kita tidur dalam posisi yang tidak nyaman atau tidak alami, seperti tidur tengkurap atau menundukkan kepala terlalu rendah, kita dapat membuat otot leher kita tegang dan menyebabkan rasa sakit.
-
Apa aja yang bisa bikin tangan kesemutan pas tidur? Kesemutan saat tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk posisi tidur yang salah, kekurangan vitamin B-12, konsumsi rokok, dan alkohol.
-
Kenapa jari tangan kaku saat bangun tidur? Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Gangguan sendi merupakan salah satu kondisi kesehatan yang sering terjadi. Biasanya ini terjadi karena adanya peradangan pada sendi.
-
Kenapa sulit tidur meski badan lelah? Jika jadwal tidur sudah terlanjur berantakan, tubuh akan terasa lemah dan sulit untuk beraktivitas. Rasa 'berat' karena kurang tidur dapat membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik dan emosional dari kelelahan tersebut kemudian bisa membuat kita kesulitan untuk tidur.
Posisi Tidur
©europeanbedding.sg/
Penyebab lengan mati rasa setelah bangun tidur yang pertama disebabkan oleh faktor posisi tidur. Tidur dengan posisi tengkurap dengan tangan di bawah tubuh, berbaring telentang dengan tangan di bawah kepala, atau tertidur miring dan memutar lengan adalah posisi tidur yang buruk yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada saraf kita.
Ini mengakibatkan gangguan pada aliran darah, dan sistem saraf kita bereaksi dengan perasaan kesemutan.
Saraf Terjepit
Penyebab lengan mati rasa yang berikutnya adalah karena adanya saraf terjepit. Saraf ulnaris berjalan dari bahu ke siku yang bertanggung jawab untuk menyediakan sensasi tangan yang mati rasa.
Nyeri pergelangan tangan, cengkeraman lemah, dan mati rasa di tangan adalah kemungkinan merupakan gejala saraf ulnaris yang terjepit atau tertekan. Nyeri biasanya menghilang sendiri, tetapi jika berlangsung selama lebih dari 2 hari, segera konsultasikan dengan dokter.
Kekurangan Asupan Vitamin B12
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Penyebab lengan mati rasa yang selanjutnya adalah karena kekurangan asupan vitamin B12. Vitamin B12, yang secara alami dapat ditemukan di dalam daging, ikan, unggas, serta produksi susu, membantu menjaga kesehatan saraf serta sel darah kita.
Kekurangan kadar vitamin B12 di dalam tubuh akan dapat menyebabkan masalah saraf, yang dapat bermanifesatasi melalui penurunan ataupun sensasi kesemutan.
Alami Stres dan Cemas
Saat mengalami cemas ataupun stres, secara otomatis akan membuat tubuh kita mengaktifkan respons untuk melawan. Hormon stres ini akan dilepaskan ke titik-titik yang ditargetkan, serta untuk meningkatkan kemampuan kita di dalam hadapi ancaman yang dirasakan.
Reaksi secara refleks ini dapat melibatkan pengalihan aliran darah menuju bagian tubuh yang lain yang dapat lebih penting bagi kelangsungan hidup kita. Sirkulasi yang menurun di area tertentu akan dapat sebabkan perasaan kesemutan.
Stres sendiri juga dapat menjadi penyebab dari ketegangan otot kita, serta dapat menyebabkan nyeri dan kesemutan.
Kondisi Medis yang Melatarbelakangi
©Pixabay
Paresthesia atau rasa kesemutan setelah bangun tidur ini akan dapat menjadi gejala kondisi medis yang akan dapat pengaruhi sistem saraf tubuh. Jika mati rasa ini disertai dengan kelemahan otot ataupun gejala yang lainnya, maka sebaiknya segera menemui dokter ahli untuk memberikan penanganan sesegera mungkin. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit leher di pagi hari adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, kaku, atau tidak nyaman pada leher saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaKesemutan adalah gangguan umum yang dapat terjadi secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaKram otot bisa terjadi bahkan saat sedang tidur. Kenali penyebab serta cara mengatasinya:
Baca SelengkapnyaTelapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Meski umum, penting untuk tahu apa penyebabnya agar dapat dihindari.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaCari tahu penyebab sakit kepala di pagi hari untuk menemukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetindihan merupakan kondisi ketika seseorang tidak mampu berbicara atau bergerak saat tidur atau bangun tidur.
Baca Selengkapnya