6 Cara Mengatasi Gusi Berdarah secara Mudah dan Cepat, Salah Satunya dengan Teh Hijau
Merdeka.com - Gusi yang berdarah saat sedang dalam proses menyikat atau membersihkan gigi dengan benang seringkali dianggap normal oleh kebanyakan orang. Namun, tahukah Anda bahwa pendarahan dari gusi menunjukkan adanya masalah?
Faktor-faktor seperti menyikat gigi terlalu keras, cedera, kehamilan, dan peradangan dapat menyebabkan gusi Anda menjadi berdarah. Peradangan gusi bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri. Dan hal tersebut bisa menjadi tanda penyakit periodontal seperti radang gusi atau periodontitis. Penyakit tersebut dapat terjadi karena pengangkatan plak yang tidak memadai.
Mengidentifikasi penyebab gusi berdarah adalah kunci utama guna menentukan pengobatan yang paling tepat. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda dapat memilih beberapa cara berikut untuk menghentikan pendarahannya, yang dilansir dari healthline.com.
-
Apa penyebab utama penyakit gusi? Penyakit gusi berkembang ketika bakteri dalam plak dan tartar menumpuk pada gigi dan gusi.
-
Bagaimana cara mengatasi gusi terluka? Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gusi yang terluka:Berkumur dengan Air GaramAir garam adalah salah satu solusi rumah yang efektif untuk mengatasi luka pada gusi. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan sebagai obat kumur. Berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan luka, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi risiko infeksi. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil terbaik.
-
Bagaimana mencegah gusi bengkak? Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi, flossing, dan menggunakan obat kumur adalah langkah yang sangat efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi gusi bengkak? Perawatan untuk gusi bengkak disesuaikan dengan penyebabnya.
-
Bagaimana cara mengempeskan gusi bengkak? Jika gusi bengkak berlangsung lebih dari seminggu atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
-
Apa penyebab gusi terluka? Penyebab Gusi Luka 1. Menyikat Gigi Terlalu KerasMenggunakan sikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat dapat menyebabkan luka pada gusi. Sikat gigi yang keras dan gerakan menyikat yang agresif dapat mengikis lapisan pelindung gusi, menyebabkan iritasi dan perdarahan. Menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar bisa mencegah masalah ini.
1. Praktikkan kebersihan mulut yang baik
Cara mengatasi gusi berdarah yang pertama adalah dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik. Gusi berdarah mungkin merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi menjadi meradang dan berdarah saat ada penumpukan plak di sepanjang garis gusi.
Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri yang menutupi gigi dan gusi. Anda tidak cukup hanya menyikat atau membersihkan gigi dengan benang, karena bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Untuk meningkatkan kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang sekali sehari. Kebersihan mulut yang baik sangat penting bagi wanita hamil. Fluktuasi hormon selama kehamilan juga bisa memicu penyakit gusi dan gusi berdarah.
2. Kumur dengan hidrogen peroksida
Cara mengatasi gusi berdarah yang kedua adalah dengan membilas atau berkumur menggunakan hidrogen peroksida. Bahan yang satu ini ternyata juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, dan menghentikan pendarahan gusi.
Jika gusi Anda berdarah, bilaslah mulut dengan hidrogen peroksida setelah menyikat gigi, tetapi jangan menelan larutannya. Gingivitis adalah peradangan pada gusi, dan kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan, pembengkakan, dan penurunan gusi.
3. Kompres dingin
Cara mengatasi gusi berdarah yang ketiga adalah dengan menggunakan kompres dingin. Gusi berdarah tidak selalu disebabkan oleh penyakit gusi. Gusi Anda juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.
Kompres dingin yang dioleskan ke garis gusi dapat mengurangi pembengkakan dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan. Tempelkan kompres es atau kain dingin ke gusi Anda beberapa kali sehari selama 20 menit.
4. Kurangi konsumsi karbohidrat
Cara mengatasi gusi berdarah yang keempat adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.
Karbohidrat dan makanan bergula mendorong pertumbuhan plak dan bakteri. Semakin banyak plak yang menumpuk di gusi, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami gusi berdarah. Meskipun menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dapat mengurangi penumpukan ini, mengurangi karbohidrat dapat membantu mencegah pembentukan plak.
5. Minum teh hijau
Cara mengatasi gusi berdarah yang kelima adalah dengan mengonsumsi minuman teh hijau. Minum teh hijau setiap hari dapat membalikkan penyakit periodontal dan menghentikan gusi berdarah. Teh hijau mengandung katekin, antioksidan alami yang dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap bakteri di mulut.
Satu studi pada 940 pria menganalisis keefektifan teh hijau dalam meningkatkan kesehatan periodontal. Untuk penelitian tersebut, para peneliti memeriksa kedalaman kantong periodontal peserta sebelum dan sesudah minum teh hijau, serta kehilangan jaringan gusi dan insiden perdarahan gusi dengan probing.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa semakin banyak teh hijau yang diminum seseorang, semakin baik kesehatan periodontal mereka. Asupan teh hijau harian yang direkomendasikan adalah tiga hingga empat cangkir sehari.
6. Berkumur dengan air garam
Cara mengatasi gusi berdarah yang keenam adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Karena bakteri dan peradangan di mulut menyebabkan penyakit gusi, berkumur atau mencuci mulut secara teratur dengan campuran air garam hangat juga dapat mengurangi bakteri dan menghentikan pendarahan gusi.
Tambahkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat dan berkumurlah selama beberapa detik tiga sampai empat kali sehari. Jika pendarahan berasal dari cedera atau trauma, berkumur dengan campuran air garam juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi luka. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Baca SelengkapnyaSedang sakit gigi? Redakan segera dengan 4 bahan alami ini.
Baca SelengkapnyaBerikut cara membersihkan gigi kuning beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan gigi kuning dengan berbagai bahan.
Baca SelengkapnyaPelajari metode alami dan medis untuk mengatasi sakit gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah sembilan penyebab gusi bengkak yang dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mulut yang serius.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana di rumah.
Baca SelengkapnyaTak perlu menggunakan bahan kimia berlebih, Anda justru dapat memanfaatkan beberapa bahan sederhana dan alami.
Baca SelengkapnyaGusi hitam dapat disebabkan salah satunya dari kebiasaan merokok.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada tenggorokan bisa diredakan dengan minuman alami seperti teh jahe yang dapat disajikan di rumah. Mari lihat ragam minuman yang bisa dipersiapkan!
Baca Selengkapnya