6 Cara Merawat Kulit Kering dengan Maksimal, Hindari Mandi Terlalu Lama

Merdeka.com - Cara merawat kulit kering dengan maksimal dapat Anda lakukan lewat beberapa kebiasaan berikut. Kulit kering terjadi ketika kulit tidak mempertahankan kelembapan yang cukup. Kondisi ini bisa terjadi akibat sering mandi, penggunaan sabun berbahan keras, penuaan, atau kondisi medis tertentu.

Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan iklim yang lebih dingin, kulit kering cenderung akan lebih sering terjadi. Ini karena udara musim dingin mengandung kelembapan rendah, baik di luar maupun di dalam ruangan. Kandungan air pada epidermis (lapisan kulit terluar) cenderung mencerminkan tingkat kelembapan di sekitarnya.

Untungnya, ada banyak hal sederhana ala rumahan yang dapat Anda lakukan sebagai cara merawat kulit kering ini. Dilansir dari laman Harvard Edu dan American Academy of Dermatology Association, simak penjelasan selengkapnya.

Jangan Mandi Terlalu Lama

©Shutterstock

Cara merawat kulit kering yang pertama dengan membatasi waktu mandi Anda. Ya, mandi terlalu lama justru dapat memperburuk kondisi kulit Anda yang tengah kering. Saat kelembapan turun atau kulit Anda terasa kering, pastikan untuk menutup pintu kamar mandi dan gunakan air dingin atau hangat untuk mandi, jangan air panas.

Batasi waktu mandi selama 5 atau 10 menit saja. Pastikan juga Anda menggunakan sabun mandi dengan bahan yang lembut dan bebas pewangi. Oleskan sabun secukupnya untuk menghilangkan kotoran dan minyak.

Hindari menggunakan sabun terlalu banyak sebab busa sabun dapat memperburuk kulit kering. Usai mandi, keringkan kulit Anda dengan lembut menggunakan handuk dengan cara ditekan atau ditepuk-tepuk. Jangan menggosokkan handuk ke kulit secara kasar karena hal ini tak baik untuk kulit.

Selalu Gunakan Pelembap

Cara merawat kulit kering yang kedua dengan rutin menggunakan pelembap. Oleskan pelembap beberapa kali sehari, terutama saat kulit terasa kering dan setelah mencuci tangan atau mandi. Dianjurkan untuk mengaplikasikan pelembap saat kulit masih sedikit basah. 

Gunakan pelembap berbahan penyembuh seperti urea, ceramide, asam lemak dan gliserol (juga dikenal sebagai gliserin), shea butter, dan cocoa butter. Carilah produk bebas pewangi yang tidak menyebabkan jerawat (noncomedogenic) dan tidak mengandung zat penyebab alergi (hypoallergenic). Hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate yang bersifat mengeringkan. 

Pilih Bahan Sabun yang Tepat

©Shutterstock

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pemilihan sabun berbahan dasar yang tepat adalah hal krusial dalam cara merawat kulit kering. Selalu gunakan sabun pelembap yang bebas alergen. Untuk mencuci tangan, gunakan sabun pelembap bebas pewangi (hipoalergenik).

Kemudian oleskan krim saat tangan masih lembap. Saat mandi atau berendam, cobalah krim pembersih atau gel mandi tanpa sabun, dan gunakan sabun hanya di area yang diperlukan, seperti ketiak dan selangkangan. Hindari penggunaan loofah dan batu apung.

Gunakan Humidifier

Cara merawat kulit kering keempat dengan menggunakan humidifier. Panas, kering dan udara yang terperangkap di dalam ruangan dapat membuat kulit sensitif menjadi kering dan memperparah gatal dan pengelupasan.

Pelembap rumah portabel atau air humidifier diketahui dapat menambah kelembapan udara di dalam rumah. Tak ada salahnya menggunakan alat yang satu ini, terutama jika tipe kulit Anda mudah kering. Setel humidifier ke level 60% yang cukup untuk mengisi kembali lapisan atas kulit.

Gunakan Pakaian Katun

©Shutterstock/Evgeny Atamanenko

Cara merawat kulit kering yang kelima dengan memastikan tubuh Anda terbungkus dengan bahan pakaian yang tepat. Pilihan kain yang baik untuk kulit kering adalah yang berasal dari serat alami seperti katun. Bahan pakaian yang satu ini memungkinkan kulit Anda bernapas dengan lebih baik.

Wol, meskipun juga termasuk dalam bahan kain alami, terkadang bisa mengiritasi kulit. Untuk cucian, selalu gunakan detergen tanpa pewarna atau pewangi sebab keduanya dapat memicu iritasi pada jenis kulit yang kering. Jangan sampai salah, ya!

Obati Iritasi

Jenis kulit kering rentan mengalami gatal-gatal, iritasi, dan luka. Saat kulit kering Anda bereaksi demikian, ada beberapa cara ampuh yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Untuk menghilangkan rasa gatal akibat kulit kering, Anda bisa menempelkan kain bersih yang dingin dan lembap ke area yang terkena.

Selain itu Anda juga dapat mengoleskan krim atau salep antigatal, yang mengandung setidaknya 1% hidrokortison. Jangan pernah menggaruk kulit yang kering. Sementara itu, jika kulit kering Anda semakin parah dan berubah menjadi iritasi dan luka, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penangan profesional yang lebih tepat. (mdk/edl)