6 Dampak Berhenti Minum Kopi Bagi Tubuh, Dapat Picu Munculnya Jerawat

Merdeka.com - Kafein memang telah dikenal memiliki beragam manfaat bagi kulit, juga merupakan bahan penting dalam banyak produk perawatan kulit. Namun, secangkir kopi juga akan dapat memberikan adanya elemen penting secara internal, dan juga dapat memengaruhi penampilan Anda dalam banyak cara yang mengejutkan.

Sebagian besar dari kita pernah berpikir untuk berhenti minum kopi pada suatu saat dalam hidup. Tetapi ternyata kulit Anda mungkin tidak akan sepenuhnya baik-baik saja karena telah menghilangkan kopi sepenuhnya.

Bagi yang tak terbiasa rutin meminum kopi mungkin hal ini tak akan menjadi masalah. Namun, bagi mereka yang telah sulit lepas dari minuman ini, ada beberapa dampak berhenti minum kopi bagi tubuh yang mungkin dirasakan.

Memang sulit untuk terlepas dari rutinitas yang kita lakukan sehari-harinya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui dampaknya. Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 6 dampak berhenti minum kopi bagi tubuh.

Timbulkan Jerawat dan Lebih Sulit Melawan Selulit

©Shutterstock

1. Dapat Timbulkan Jerawat

Dampak berhenti minum kopi bagi tubuh bisa saja dapat menimbulkan masalah jerawat. Kopi memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang bermanfaat bagi kulit Anda.

Minum kopi secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan wajah berjerawat. Hal ini juga dapat mengurangi hiperpigmentasi kulit yang berhubungan dengan peradangan.

2. Lebih Sulit Melawan Selulit

Dampak berhenti minum kopi bagi tubuh yang selanjutnya adalah dapat lebih sulit melawan selulit. Antioksidan dalam kopi juga membantu mengurangi tampilan "kulit jeruk" itu.

Kafein menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit membesar yang meningkatkan aliran darah secara keseluruhan. Ini, pada gilirannya, dapat mengurangi tampilan selulit.

Timbulkan Pigmentasi kulit dan Timbulkan Rosacea

© iStock

3. Alami Lebih Banyak Pigmentasi Kulit

Secangkir kopi sehari dapat membantu melindungi kulit Anda dari adanya pigmentasi kulit.  Banyak elemen dalam kopi, seperti asam klorogenat, membantu  mengurangi munculnya bintik-bintik pigmen.

4. Lebih Sulit Mengatasi Rosacea

Dampak berhenti minum kopi bagi tubuh yang selanjutnya adalah Anda akan lebih sulit atasi rosacea. Rosacea adalah kondisi kulit yang sangat umum yang mempengaruhi lebih dari 14 juta orang di AS. Ini mungkin terlihat seperti benjolan kecil seperti jerawat yang sebenarnya merupakan pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit.

Minum beberapa cangkir kopi setiap hari dapat mencegah rosacea, menurut penelitian. Bahkan minum hanya satu atau 2 cangkir sehari dapat membantu melindungi kulit Anda dari rosacea.

Sulit Hilangkan Lingkaran Hitam pada Mata dan Timbulkan Penuaan DIni

©2019 Merdeka.com/Pixabay

5. Lebih Sulit Hilangkan Lingkaran Hitam di Mata

Kopi juga dapat membantu Anda melupakan lingkaran hitam membandel di bawah mata Anda. Kafein memengaruhi pembuluh darah yang berkontribusi pada lingkaran hitam, membuatnya kurang terlihat.

6. Menua Lebih Cepat

Memang benar bahwa minum terlalu banyak kopi dapat membuat kulit Anda dehidrasi, tetapi juga dapat melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. Sekelompok peneliti yang mensurvei lebih dari 100 wanita dan mereka menemukan bahwa peminum kopi memiliki peluang lebih kecil untuk mengembangkan bintik matahari. (mdk/raf)