6 Jenis KB untuk Pria, Dijamin Aman dan Efektif Cegah Kehamilan
Merdeka.com - Jenis KB untuk pria perlu diketahui setiap orang yang ingin menunda atau mencegah kehamilan. Bagi pasangan yang belum atu ingin menunda kehamilan, alat kontrasepsi menjadi pilihan tepat untuk menurunkan risiko pembuahan. Ada banyak pilihan KB untuk pria yang saat ini sudah bisa digunakan.
Bagi kaum wanita, kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau KB, sudah umum digunakan untuk menunda kehamilan. Namun, kontrasepsi jenis ini belum umum digunakan oleh para pria. Ada banyak efek samping yang ditimbulkan apabila pria menggunakan jenis KB ini, seperti timbulnya jerawat, perubahan suasana hati, nyeri otot, hingga depresi.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis KB untuk pria yang bisa digunakan secara aman dan efektif. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah jenis KB untuk pria yang aman dan efektif, antara lain:
-
Bagaimana pil KB bekerja untuk mencegah kehamilan? Pil KB mengandung hormon yang bekerja dengan mencegah ovulasi, sehingga tidak ada sel telur yang dilepaskan untuk dibuahi. Selain itu, pil ini juga menipiskan dinding rahim, membuatnya kurang cocok untuk implan embrio, sehingga mengurangi risiko kehamilan.
-
Kenapa penting memilih KB yang tepat sebelum merencanakan kehamilan? Pertimbangkan kembali pemilihan KB, terutama jika Anda berencana untuk segera hamil setelah berhenti. Beberapa jenis KB, seperti KB suntik, memerlukan waktu yang lebih lama untuk kembali berovulasi normal.
-
Bagaimana cara KB koyo mencegah kehamilan? Hormon-hormon yang dilepaskan oleh KB koyo memiliki efek penting dalam mencegah kehamilan. Hormon ini mencegah indung telur melepaskan telur, mengentalkan lendir serviks untuk menghambat pergerakan sperma, dan menghambat telur yang dibuahi menempel pada rahim.
-
Apa fungsi utama pil KB? Pil KB mengandung hormon yang bekerja dengan mencegah ovulasi, sehingga tidak ada sel telur yang dilepaskan untuk dibuahi.
-
Bagaimana cara kerja KB non-androgenik? Pil kombinasi non-androgenik bekerja dengan melibatkan mekanisme seperti mencegah ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menebalkan lapisan rahim, sehingga efektif dalam mencegah kehamilan tanpa efek samping yang signifikan pada berat badan atau kulit.
-
Apa yang dihentikan oleh pil KB? Pil KB terbagi menjadi dua jenis di Indonesia, yaitu pil progestin dan pil kombinasi. Menurut Penn Medicine Lancaster General Health, tubuh membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk kembali ovulasi normal setelah melepas pil progestin dibandingkan pil kombinasi. Pil progestin memungkinkan ovulasi terjadi dalam beberapa minggu atau bahkan hari, sementara pil kombinasi memerlukan waktu 1–3 bulan.
Kondom
Shutterstock/chingyunsong
Kondom merupakan salah satu jenis KB untuk pria yang cukup populer di Indonesia. Tidak hanya dapat menunda kehamilan, tetapi jenis kondom ini dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi penyakit menular seksual. Dengan menggunakan kondom, seseorang dapat menekan kemungkinan kehamilan hingga hampir 100%.
Cara menggunakan kondom ini cukup mudah, yaitu dengan menyelubungkannya pada penis yang sedang ereksi. Ada beberapa jenis kondom yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan, yaitu kondom lateks dan polyurethane.
Kondom sendiri tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, dan warna. Selain itu, beberapa kondom juga dilengkapi dengan pelumas yang bertujuan untuk meningkatkan sensasi dan kepuasan saat berhubungan seksual.
Suntik Testosteron
Testosteron memiliki peran penting dalam memproduksi jumlah sperma. Suntik testosteron bisa Anda pilih untuk mengurangi atau menghilangkan jumlah sperma.
Beberapa penelitian menunjukkan, sejumlah pria yang melakukan suntik testosteron tidak membuahi pasangannya. Kendati demikian, jenis KB untuk pria ini memiliki efek samping munculnya jerawat dan perubahan seksual, mengingat testosteron berperan dalam mengatur tingkat libido pria.
Gel Nestorone-Testosterone
Jenis KB untuk pria selanjutnya, yaitu Gel Nestorone-Testosterone. Cara penggunaan jel ini diaplikasikan ke bahu dan lengan. Jel ini dianggap mampu merangsang hormon gonadotropin untuk berhenti bekerja. Gonadotropin sendiri adalah hormon yang menstimulasi produksi testosteron.
Metode "Pullout"
© huffingtonpost.com
Metode pullout adalah jenis KB untuk pria yang dapat menarik penis sebelum ejakulasi. Ada banyak istilah untuk cara ini, mulai dari “pullout” hingga coitus interuptus. Pada dasarnya, aktivitas mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita, yaitu untuk menghindari risiko sperma masuk ke sel telur dan terjadi kehamilan.
Vasektomi
Jenis kondom untuk pria selanjutnya, yaitu vasektomi. Alat kontrasepsi pria ini dilakukan dengan cara memutus penyaluran sperma ke air mani. Nantinya, air mani tidak akan mengandung sperma sehingga kehamilan dapat ditunda.
Prosedur vasektomi sendiri dilakukan melalui operasi bedah minor dengan pemberian anestesi lokal pada area testis dan skrotum. Prosedur ini merupakan saluran yang dilalui sperma dari testis akan dipotong dan diikat guna menurunkan risiko sperma mencapai air mano yang dikeluarkan saat ejakulasi ketika berhubungan seksual.
Untuk menjalani vasektomi, Anda bisa mengunjungi dokter ahli urologi. Biasanya, operasi ini membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. Sebagai catatan, bahwa vasektomi bersifat permanen, sehingga efek metode kontrasepsi ini tidak dapat dihilangkan.
Vasektomi tanpa Operasi
Vasektomi tanpa operasi atau reversible inhibition of sperm under guidance atau RISUG adalah metode yang memasukkan gel polimer pada vas deferens sehingga sperma tidak dapat berenang lebih jauh. Selain itu, vasektomi tanpa operasi ini juga bersifat tidak permanen. Artinya, ketika ingin berhenti, ada suntikan yang dapat menghancurkan gel sehingga sperma bisa berenang kembali menuju sel telur. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa kontrasepsi pada pria lebih efektif? Kenali jenis-jenisnya dan efektivitasnya!
Baca SelengkapnyaBagi banyak wanita, memilih metode kontrasepsi yang tepat bukan hanya soal efektivitas, tetapi juga dampak yang mungkin ditimbulkan pada tubuh mereka.
Baca SelengkapnyaBagi pasutri yang masih ingin menunda memiliki momongan, terdapat sejumlah hal yang bisa mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi perihal vasektomi pada pria, mulai dari keunggulan dan prosedurnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis metode KB yang tersedia bagi wanita, dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan KB harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaTetap langsing dan cantik walau minum pil KB serta bonusnya dalam menjaga kesehatan hormon perempuan.
Baca SelengkapnyaKesempatan untuk langsung hamil setelah lepas KB sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, salah satunya jenis kontrasepsi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif bagi mereka yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang tidak ingin memiliki anak.
Baca SelengkapnyaKB koyo sebenarnya sudah ada sejak lama, memang dalam penggunaannya tidak sefamiliar KB lainnya seperti IUD, pil KB ataupun suntik KB.
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca Selengkapnya