6 Manfaat Wedang Jahe bagi Kesehatan, Minuman Tradisional Penuh Khasiat

Merdeka.com - Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Mengutip dari e-jurnal Widya Kesehatan Universitas Hindu Indonesia, masyarakat China telah memanfaatkan jahe sebagai penyedap makanan sejak abad ke-6 S.M. Para pedagang Arab mengenalkan jahe dan rempah-rempah lainnya sebagai bumbu masakan ke kawasan Mediterania sebelum abad pertama Sesudah Masehi, danselanjutnya dikenalkan ke Eropa berupa buku-buku resep masakan yang menggunakan berbagai rempah-rempah.

Di kawasan Asia, jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masakan dan bahan obat tradisional sejak ribuan tahun yang lalu. Jahe dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal karena mengandung minyak atsiri dengan senyawa kimia aktif, seperti: zingiberin, kamfer, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron yang berkhasiat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Senyawa kimia aktif yang juga terkandungdalam jahe yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, adalah gingerol, beta-caroten, capsaicin, asam cafeic, curcumin dan salicilat.

Wedang jahe adalah minuman herbal yang populer di Indonesia maupun mancanegara. Ini karena wedang jahe menawarkan banyak sekali khasiat seperti mengobati penyakit vertigo, mual-mual, mabuk perjalanan, demam, batuk, gangguan saat menstruasi, kanker, dan penyakit jantung. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai manfaat wedang jahe.

1. Mabuk Kendaraan

Manfaat wedang jahe yang pertama untuk meredakan pusing dan mual akibat mabuk kendaraan. Pengobatan tradisional menunjukkan bahwa wedang jahe dapat membantu meredakan gejala mabuk kendaraan di perjalanan seperti pusing, muntah, dan keringat dingin.

Meski begitu, sebagian besar penelitian belum dapat menunjukkan efektivitas apa pun secara akurat. Namun, satu studi yang lebih tua memang menunjukkan bahwa jahe membantu mengurangi mabuk perjalanan. Jika Anda menderita mual dalam kendaraan yang sedang bergerak, mencoba minum wedang jahe mungkin tidak ada salahnya.

2. Mual Akibat Morning Sickness dan Kemoterapi

Manfaat wedang jahe yang kedua untuk mengurangi rasa mual akibat morning sickness dan juga mual pasca kemoterapi. Beberapa ahli percaya bahwa komponen aktif dalam jahe seperti minyak atsiri dan senyawa fenol yang disebut gingerol - dapat membantu meredakan mual akibat kehamilan, kemoterapi, atau pembedahan.

Peneliti menyarankan bahwa jahe mungkin adalah alternatif yang bermanfaat untuk obat anti mual tradisional pada orang yang sedang hamil atau menjalani kemoterapi dan tidak dapat memiliki atau mentolerir obat-obatan kimia standar.

3. Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung

Manfaat wedang jahe yang ketiga untuk membantu kadar tekanan darah dan baik bagi kesehatan jantung. Penelitian oleh Institute of Nutrition and Food Hygiene, Shandong University China menunjukkan bahwa konsumsi wedang jahe dapat menjadi pelindung terhadap penyakit jantung. Ramuannya yang tajam dapat membantu:

4. Kontrol Berat Badan dan Gula Darah

Manfaat wedang jahe yang keempat untuk mengontrol berat badan dan kadar gula darah. Sebuah studi tahun oleh Universitas Columbia yang melibatkan 10 pria kelebihan berat badan menemukan bahwa minum wedang jahe panas (dalam hal ini, bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas) dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Sebuah tinjauan dari Tabriz University of Medical Sciences, Iran menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam mengatasi obesitas. Namun, sebagian besar eksperimen adalah penelitian tikus, yang menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mencegah komplikasi terkait obesitas dan obesitas. Jahe dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi A1C, insulin, dan trigliserida di antara penderita diabetes tipe 2.

5. Pereda Rasa Sakit

Manfaat wedang jahe yang kelima untuk membantu meredakan berbagai rasa sakit. Jahe telah digunakan untuk mengobati peradangan selama berabad-abad, dan praktik ini sekarang memiliki bukti ilmiah untuk menguatkannya. Telah terbukti dalam beberapa penelitian khususnya untuk membantu meredakan nyeri akibat osteoartritis lutut, bahwa wedang jahe dapat membantu meredakan sakit kepala, kram menstruasi, nyeri otot, dan jenis nyeri lainnya.

6. Dukung Kekebalan Imun dan Cegah Kanker

Manfaat wedang jahe yang keenam untuk memperkuat sistem imun dan mencegah kemunculan kanker pada tubuh. Diyakini bahwa antioksidan dalam jahe dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Menghirup uap dari wedang jahe juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan masalah pernapasan lainnya akibat flu biasa atau alergi lingkungan.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mencegah kanker. Dalam penelitian laboratorium, jahe telah terbukti melawan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker pankreas dan kanker usus besar. (mdk/edl)