Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggap Tanah Barang Mewah, Warga Surabaya Ramai Keluhkan Ini

Anggap Tanah Barang Mewah, Warga Surabaya Ramai Keluhkan Ini Ilustrasi tanah kavling. ©2023 Merdeka.com/INFOPOL TV Streaming

Merdeka.com - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menerima banyak keluhan dari masyarakat setempat terkait persoalan tanah. Hal ini diungkap oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji.

Warga Kota Pahlawan mengeluhkan prosedur pengurusan dokumen terkait tanah yang dipersulit. Tak bisa mendapat solusi di tingkat kelurahan, warga pun beramai-ramai mengadu ke Wawali Kota Surabaya.

"Permasalahan tanah, khususnya untuk meminta keterangan petok tanah seharusnya dapat diselesaikan di tingkat kelurahan," terang Armuji di Surabaya, Kamis (18/5/2023).

Kepemilikan Tanah

Pria yang akrab disapa Cak Ji itu mengungkapkan, banyak warga mendatangi Rumah Aspirasi Wawali Kota Surabaya mengeluhkan persoalan tanah. 

Merespons keluhan tersebut, Cak Ji mengaku belum lama ini mengunjungi wilayah Keputih Utara persil 99 untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait persoalan tanah. Dia mencocokkan data kepemilikan tanah dengan kretek yang ada di kelurahan.

"Tinggal dicocokkan saja dijawab sesuai atau tidaknya, sehingga ada kepastian dan tidak terkesan di ping pong. Kehadiran warga di Kelurahan maupun kecamatan harus keluar membawa solusi," tegas Cak Ji, dikutip dari Antara.

 

Warga Butuh Solusi

ilustrasi tanah kavling

©2023 Merdeka.com/INFOPOL TV Streaming

Menurut Cak Ji, di tengah pertumbuhan Kota Surabaya yang semakin cepat, semakin banyak warga yang mengeluhkan permasalahan tanah. Hal yang paling sering dikeluhkan yakni terkait kejelasan status tanah hingga batas kepemilikan tanah antartetangga.

"Tanah menjadi barang mewah di Surabaya sehingga ini juga rentan terjadi gesekan horizontal sesama masyarakat," terangnya.

Ruang-ruang rapat kelurahan diharapkan dapat menjadi sarana menemukan solusi atas permasalahan warga. Para perangkat desa harus tegas bertindak sebagai pelayan masyarakat dengan tetap mematuhi peraturan yang ada. 

"Warga membutuhkan solusi ya harus diberi," pungkas Cak Ji.

  (mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut

Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.

Baca Selengkapnya
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara

Potret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.

Baca Selengkapnya
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun

Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.

Baca Selengkapnya
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga

Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer

Kabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah

Urbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter

Harga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak

Dulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Jangan Dianggap Remeh, Begini Sederet Rumah Mewah Milik Petani Salak di Lereng Gunung
Jangan Dianggap Remeh, Begini Sederet Rumah Mewah Milik Petani Salak di Lereng Gunung

Wonosobo menyimpan rahasia. Salah satu desanya ternyata ada banyak rumah mewah.

Baca Selengkapnya