Begal di Tuban Tusuk Korban Bawa Kabur Motor, Waspada saat Berkendara Tengah Malam

Merdeka.com - Dua warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban pembegalan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Pengendara Scoopy yang berboncengan dengan seorang teman dan melintasi kawasan Kota Tuban tiba-tiba dikeroyok begal dengan jumlah mencapai belasan orang. Perbandingan jumlah korban dengan pelaku yang timpang menyebabkan kedua korban tak mungkin melakukan perlawanan.

Para pelaku pembegalan mengincar motor yang dikendarai korban. Saat melakukan aksinya, mereka juga melakukan tindak kekerasan terhadap kedua korban.

Keluarga Korban Lapor Polisi

©2023 Merdeka.com/Instagram @info_tuban

Aksi pembegalan itu bermula saat sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu (7/5/2023), korban bersama temannya mengendarai motor Scoopy merah merasa diikuti oleh dua pengendara motor di kawasan Pantai Gerdu Laut, Kecamatan/Kabupaten Tuban. 

Setibanya korban di sekitar kantor Pegadaian Jalan Lukman Hakim Kabupaten Tuban, ada sekitar 15 orang terduga komplotan begal. 

“Korban ditusuk punggungnya sementara temannya mengalami luka di kaki serta sempat diseret komplotan begal. Motor korban dibawa kabur,” dikutip dari akun Instagram @info_tuban, Minggu (7/5).

Tak terima dengan apa yang dialami kedua korban, pihak keluarga korban membawa kasus ini ke kepolisian. Keluarga korban melaporkan kejadian pembegalan kepada Polser Tuban. Adapun kedua korban yang sebelumnya menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma kini sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Warganet Desak Polisi Usut Tuntas

Menanggapi aksi pembegalan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan tengah kota Tuban, warganet pun turut geram. Mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang. 

“Padahal itu di kawasan kota, sampai kejadian sepeti ini (pembegalan). Bagaimana jika hal itu terjadi juga di wilayah lain di Tuban yang lebih pelosok. Bagaimana ini keamanannya,” komentar @hendryx**

“CCTV yang terpasang sekitar kejadian perlu dicek, setidaknya jumlah mereka yang banyak pasti terdeteksi saat melintas di jalan tidak jauh dari TKP. semoga cepat tertangkap. Amin,” komentar pemilik akun Instagram @irawan**

“Tolong diusut sampai tuntas, supaya Tuban aman,” tulis @lang**

“Tolong Pak Kapolres, segera ditindak,” imbuh pemilik akun Instagram @dian** (mdk/rka)