Buntut Kisruh Festival Rujak Uleg 2023, Pemkot Surabaya Minta Maaf pada Warga
Merdeka.com - Festival Rujak Uleg menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Surabaya setiap tahunnya. Festival ini menjadi bagian dari kemeriahan hari jadi Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei.
Sejak pertama kali digelar, Festival Rujak Uleg selalu berhasil menyedot perhatian masyarakat. Ciri khas kegiatan ini adalah masyarakat dapat melihat langsung proses pembuatan rujek uleg serta menikmati langsung rujek uleg secara gratis di lokasi. Namun, kekhasan ini hilang pada penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023 yang digelar di Jalan Kembang Jepun Kota Surabaya pada 6 Mei lalu.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Festival Rujak Uleg kali ini disebut eksklusif karena hanya bisa dinikmati pejabat dan segelintir orang. Banyak warga yang menyesalkan penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023.
-
Kenapa Pesta Rakyat Ganjar diadakan? 'Pesta Rakyat ini untuk memberi apresiasi kepada bapak haji Ganjar Pranowo yang mana pada 5 September besok, beliau akan purna dari jabatannya sebagi Gubernur Jawa Tengah yang telah mengabdi selama 10 tahun,'
-
Siapa yang hadir di Pesta Rakyat Ganjar? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Pj Bupati Jombang? Salah satu warga Jombang Imam yang berprofesi sebagai dosen swasta mengapresiasi ikhtiar Pj Bupati tersebut.
-
Siapa yang hadir di festival? Mengusung tema AKHLAK untuk Indonesia Perum BULOG, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan sharing session dari Inspirator Sukses Mulia, Jamil Azzaini serta CEO Talk bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, serta berbagai penampilan bakat dari para insan BULOG.
Warga Kecewa
Sebelum penyelenggaraan acara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Festival Rujak Uleg 2023 masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Pada penyelenggaraannya, Festival Rujek Uleg 2023 diwarnai beragam kostum unik dan berwarna-warni.
Adapun KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia, serta menjadi penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Rujak Uleg itu seperti Arek Suroboyo. Ada bermacam-macam buah di Rujak Uleg, sama seperti warga Surabaya yang bermacam-macam ras dan suku tapi tetap penuh toleransi,” tutur Eri Cahyadi, dikutip dari akun Instagram @surabaya, Minggu (7/5/2023).
Selama penyelenggaraan, lokasi utama Festival Rujak Uleg 2023 dipasang barikade untuk memisahkan antara peserta festival dengan masyarakat yang menonton. Barikade inilah yang kemudian memicu kekecewaan warga karena tak bisa masuk ke area utama Festival Rujak Uleg seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Mungkin ini lomba dalam rangka festival. Warganya tidak bisa lihat langsung, hanya untuk peserta, panitia, juri, dan kalangannya,” komentar @karina**
“Kukira masyarakat umum bisa mencicipi rujak, malah seperti menonton pejabat gala dinner,” tulis pemilik akun Instagram @ak**
“Foto-fotonya keren, tidak seperti kenyataannya,” komentar @tole**
“Kerja bagus, bikin kecewa datang ke sana. Jangan lupa LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) ya. Acaramu ini menggunakan uang rakyat,” tulis @nova**
Pemkot Minta Maaf
Lihat postingan ini di Instagram
Usai penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023 banjir cibiran masyarakat dan viral di media sosial, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun meminta maaf. Mereka berjanji kritik dan saran masyarakat akan menjadi evaluasi memperbaiki penyelenggaraan festival di masa mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengungkapkan bahwa Festival Rujak Uleg 2023 berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Event ini dilombakan, sehingga ada proses penilaian yang dilakukan oleh juri profesional, mulai dari cita rasa, cara penyajian, hingga kostum unik yang dipakai peserta.
“Kita pasang barikade supaya pelaksanaan festival ini dapat dinikmati dengan nyaman dan tertata rapi, peserta pun lebih nyaman dan beberapa perform bisa lebih optimal, serta dewan juri bisa melakukan penilaian dengan lebih optimal," terang Wiwiek, dikutip dari akun Instagram @surabaya, Senin (8/5/2023). (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaPanitia pun mengakui jika uang acara musik itu digunakan untuk foya-foya.
Baca SelengkapnyaDisbudporapar Kota Surabaya mengusulkan pungutan retribusi pada masyarakat yang melakukan aktivitas fotografi dan video di Balai Pemuda.
Baca SelengkapnyaAcara ini diikuti Uu bersama warga di pedesaan Sukabumi dengan penuh kehangatan.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.
Baca SelengkapnyaKalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca Selengkapnya