Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Kisruh Festival Rujak Uleg 2023, Pemkot Surabaya Minta Maaf pada Warga

Buntut Kisruh Festival Rujak Uleg 2023, Pemkot Surabaya Minta Maaf pada Warga Acara puncak Festival Rujak Uleg 2022 di Kota Surabaya. ©2022 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip

Merdeka.com - Festival Rujak Uleg menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Surabaya setiap tahunnya. Festival ini menjadi bagian dari kemeriahan hari jadi Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei.

Sejak pertama kali digelar, Festival Rujak Uleg selalu berhasil menyedot perhatian masyarakat. Ciri khas kegiatan ini adalah masyarakat dapat melihat langsung proses pembuatan rujek uleg serta menikmati langsung rujek uleg secara gratis di lokasi. Namun, kekhasan ini hilang pada penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023 yang digelar di Jalan Kembang Jepun Kota Surabaya pada 6 Mei lalu.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Festival Rujak Uleg kali ini disebut eksklusif karena hanya bisa dinikmati pejabat dan segelintir orang. Banyak warga yang menyesalkan penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023.

Warga Kecewa

 

Sebelum penyelenggaraan acara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Festival Rujak Uleg 2023 masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Pada penyelenggaraannya, Festival Rujek Uleg 2023 diwarnai beragam kostum unik dan berwarna-warni. 

Adapun KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia, serta menjadi penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Rujak Uleg itu seperti Arek Suroboyo. Ada bermacam-macam buah di Rujak Uleg, sama seperti warga Surabaya yang bermacam-macam ras dan suku tapi tetap penuh toleransi,” tutur Eri Cahyadi, dikutip dari akun Instagram @surabaya, Minggu (7/5/2023). 

Selama penyelenggaraan, lokasi utama Festival Rujak Uleg 2023 dipasang barikade untuk memisahkan antara peserta festival dengan masyarakat yang menonton. Barikade inilah yang kemudian memicu kekecewaan warga karena tak bisa masuk ke area utama Festival Rujak Uleg seperti tahun-tahun sebelumnya. 

“Mungkin ini lomba dalam rangka festival. Warganya tidak bisa lihat langsung, hanya untuk peserta, panitia, juri, dan kalangannya,” komentar @karina**

“Kukira masyarakat umum bisa mencicipi rujak, malah seperti menonton pejabat gala dinner,” tulis pemilik akun Instagram @ak**

“Foto-fotonya keren, tidak seperti kenyataannya,” komentar @tole**

“Kerja bagus, bikin kecewa datang ke sana. Jangan lupa LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) ya. Acaramu ini menggunakan uang rakyat,” tulis @nova**

Pemkot Minta Maaf

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bangga Surabaya (@surabaya)

 

Usai penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023 banjir cibiran masyarakat dan viral di media sosial, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun meminta maaf. Mereka berjanji kritik dan saran masyarakat akan menjadi evaluasi memperbaiki penyelenggaraan festival di masa mendatang. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengungkapkan bahwa Festival Rujak Uleg 2023 berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Event ini dilombakan, sehingga ada proses penilaian yang dilakukan oleh juri profesional, mulai dari cita rasa, cara penyajian, hingga kostum unik yang dipakai peserta.

“Kita pasang barikade supaya pelaksanaan festival ini dapat dinikmati dengan nyaman dan tertata rapi, peserta pun lebih nyaman dan beberapa perform bisa lebih optimal, serta dewan juri bisa melakukan penilaian dengan lebih optimal," terang Wiwiek, dikutip dari akun Instagram @surabaya, Senin (8/5/2023).  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Meriahnya Festival Rujak Uleg ke-20 di Surabaya, Cobek Raksasanya Bikin Salfok
FOTO: Meriahnya Festival Rujak Uleg ke-20 di Surabaya, Cobek Raksasanya Bikin Salfok

Festival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish
3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish

Gerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya
Hadirkan Silampukau hingga Fariz RM, Ini Fakta-Fakta Batalnya Greenlane Festival di Bandung
Hadirkan Silampukau hingga Fariz RM, Ini Fakta-Fakta Batalnya Greenlane Festival di Bandung

Panitia pun mengakui jika uang acara musik itu digunakan untuk foya-foya.

Baca Selengkapnya
Usulan Foto Berbayar di Balai Pemuda Surabaya Tuai Pro Kontra, Begini Ujungnya
Usulan Foto Berbayar di Balai Pemuda Surabaya Tuai Pro Kontra, Begini Ujungnya

Disbudporapar Kota Surabaya mengusulkan pungutan retribusi pada masyarakat yang melakukan aktivitas fotografi dan video di Balai Pemuda.

Baca Selengkapnya
Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi

Acara ini diikuti Uu bersama warga di pedesaan Sukabumi dengan penuh kehangatan.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat

Sandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas, Ricuh Dua Kelompok Pengunjuk Rasa Warnai Demo MK di Patung Kuda
FOTO: Panas, Ricuh Dua Kelompok Pengunjuk Rasa Warnai Demo MK di Patung Kuda

Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya