Cara Mengatasi Perut Kembung Setelah Minum Kopi, Lakukan Hal Berikut

Merdeka.com - Kopi merupakan minuman andalan untuk mengusir rasa kantuk dan meningkatkan energi. Namun terkadang, usai minum kopi Anda merasa kembung setelahnya. Perasaan ini tentu tidak enak dan dapat mengganggu aktivitas keseharian.

Kopi adalah minuman asam, yang artinya dapat meningkatkan pencernaan dengan merangsang produksi asam klorida di usus. Namun kopi juga dapat mendiversifikasi bakteri usus, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Penyebab kopi membuat perut kembung sendiri ada tiga, yakni kafein menstimulasi sistem pencernaan sehingga sistem bekerja lebih keras dan cepat, perut yang memang sensitif terhadap kandungan asam pada kopi, dan kondisi perut yang tengah berada dalam kondisi kosong sebelum minum kopi.

Kopi adalah minuman dengan efek yang kuat, mengandung kafein, asam, dan minyak sehingga tak semua perut dapat menerimanya tanpa didahului oleh makanan. Lantas, bagaimana cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi? Berikut selengkapnya.

1. Minum Air Putih

Cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi yang pertama adalah dengan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Caranya, dengan memperbanyak konsumsi air putih. 

Ya, tetap terhidrasi adalah salah satu opsi terbaik yang membantu mengatasi masalah kembung. Sangat penting untuk menyesap air bersama dengan kopi agar tubuh tetap terhidrasi secara keseluruhan. 

2. Gerakkan Tubuh

Cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi yang kedua adalah dengan menggerakkan tubuh. Dokter mengklaim bahwa terus bergerak setelah minum kopi dapat membebaskan perut Anda dari kembung.

Teruslah berjalan kaki, mengerjakan pekerjaan rumah, atau melakukan kegiatan apapun yang memastikan tubuh Anda tetap bergerak guna mengatasi perut kembung setelah minum kopi.

3. Minum Teh Jahe

Cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi yang ketiga adalah dengan mengonsumsi teh jahe. Teh jahe adalah minuman herbal yang berkhasiat untuk mengatasi perut kembung karena kopi.

Jahe sendiri mengandung zat aktif gingerol yang merangsang produksi air liur, empedu dan cairan lambung sehingga ideal untuk meredakan rasa tidak nyaman di perut akibat kopi.

Selain menyeduh teh jahe, Anda juga bisa mengonsumsi permen jahe atau permen mint. Sebab pada mint, terdapat minyak aktif mentol untuk mengatasi kembung dan menenangkan perut yang sakit.

4. Konsumsi Buah Kaya Air

Cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi yang ke empat adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan air. Makan banyak buah-buahan segar yang kaya air terutama pisang, stroberi, dan kiwi yang kaya kalium, serta sayuran adalah cara lain yang bisa dicoba.

Buah-buahan ini mengandung banyak serat yang dapat meningkatkan pencernaan. Hindari sayuran silangan, karena dapat memperburuk kembung dan bahkan menyebabkan gas. Konsumsi juga makanan ringan yang lebih kecil, bebas gula, dan bebas garam. Natrium menyebabkan tubuh menahan air, sehingga tidak membantu mengatasi kembung.

5. Hindari Makanan Olahan

Cara mengatasi perut kembung setelah minum kopi yang kelima adalah dengan menghindari makanan olahan. Anda patut menghindari makanan olahan, karena jenis makanan ini mengandung banyak gula, garam, dan pemanis buatan.

Dan jika Anda makan, pastikan Anda mengunyahnya secara perlahan, agar enzim di perut memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan. Hal ini sangat penting untuk menenangkan perut kembung jika Anda menderita IBS. Jangan makan makanan bertepung, karena mengandung karbohidrat yang mungkin sulit dicerna perut Anda.

6. Tenangkan Diri

Menenangkan diri usai mengalami kembung akibat minum kopi adalah cara lain untuk mengatasinya. Biasanya, kafein membantu memperbaiki suasana hati, tetapi tingkat stres juga akan naik apabila Anda kelebihan kafein.

Pada akhirnya, stres berperan sebagai pemicu perut kembung. Oleh karena itu, Anda harus mencari cara untuk mengelola stres pada saat itu. Gejala kembung yang merugikan bisa muncul jika Anda menenggak kopi dengan tergesa-gesa. Untuk itu, disarankan minum kopi dengan cara menyesapnya perlahan-lahan. (mdk/edl)