Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditangkap Polisi, Tanggapan Aktivis Anti Masker Banyuwangi Ini Justru Bikin Heran

Ditangkap Polisi, Tanggapan Aktivis Anti Masker Banyuwangi Ini Justru Bikin Heran Aktivis anti masker asal Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com/Instagram @bwi24jam

Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam, aktivis anti masker asal Banyuwangi, Jawa Timur M Yunus Wahyudi ditahan oleh Mapolresta Banyuwangi. Penahanan Yunus dilatarbelakangi oleh penjemputan paksa pasien positif Covid-19 di RSUD Genteng beberapa waktu lalu.

Mengutip dari Instagram @bwi24jam pada Selasa (13/10/2020), Yunus justru memberi tanggapan nyeleneh terkait penangkapannya. Berikut pernyataannya saat diwawancarai awak media.

Beri Tanggapan Nyeleneh

aktivis anti masker asal banyuwangi

©2020 Merdeka.com/Instagram @bwi24jam

Setelah menjalani pemeriksaan di ruang Unit V satuan Reserse Kriminal, Yunus dibawa aparat ke rumah tahanan Mapolresta Banyuwangi pada Selasa, (13/10/2020) pukul 20.45. Yunus tersenyum dan sempat memberikan keterangan kepada awak media terkait penahanannya.

"Hari ini saya disel oleh aparat kepolisian karena penjemputan jenazah Covid-19 di Banyuwangi. Saya telah menginspirasi rasa ketakutan pada rakyat Banyuwangi. Selamat untuk rakyat banyak semoga selamat," ujarnya, Selasa (13/10/2020).

Ancaman Hukuman

013 farah fuadona

©2018 Merdeka.com

Yunus dibawa masuk ke sel tahanan Mapolresta Banyuwangi dengan kawalan ketat dari aparat kepolisian. Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin membenarkan adanya penahanan aktivis antimasker di Banyuwangi itu.

"Memang benar sudah kami tahan," terangnya.

Atas perbuatannya, Yunus dijerat dengan Pasal 14 ayat 1 dan 2 Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 45 huruf a Jo Pasal 28 UU Nomor 19 Tahun 2016 ITE dan Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan.

"Karena ancaman di atas 5 tahun makanya kita tahan," imbuh Arman.

Komentar Warganet

007 indra cahya

©2018 Merdeka.com

Unggahan Instagram @bwi24jam itu sontak ramai dikomentari warganet. Mereka memberikan respons yang beragam.

“Yg d ambil paksa jenazahe kui loro tahunan komplikasi pdhal,” komentar pemilik akun Instagram @ananda_rizeqia.

“jrx, akan tetap selalu ada dan berlipat ganda, dan membabi buta,” komentar pemilik akun Instagram bernama @alexander_joice.

“Apaan sih? Cuma ngambil jenazah doang ditahan? Anjim banget.. Waahh bener2 Indonesia mati kebebasan berbicara nih,” komentar akun @kevin.alhasbi.

“Skrang klau penyakit yg gawat yg meninggal d rmh sakit knpa kok d bilng covid yg d rmh skit 2hri trus meninggl juga d bilng covid mkannya ada yg janggal yg udh sekarat juga d bilng covid knpa ya mohon penjelasanya min mhon mf jika ada yg kliru...” komentar @arsyilashafana1234.

“JRX nya bwi ditahan, tapi sbg tetangga kayak udah biasa aja denger beliau ditahan karna statement nya, terlepas dari bener apa salah beliau tapi waktu bapak saya divonis positif dan dokter ditanya bapak sakit apa hanya dijawab jangan makan pedes dan asam, pak yunus yg yakin bapak ga corona dan ga mengucilkan, orang corona ga boleh makan pedes dan asam? Terus vit c untuk imun nya gimana?” komentar pemilik akun Instagram bernama @kiki.ek. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Lengkap Eks Polwan Pecatan Polres Donggla Bikin Onar & Ngamuk Tak Jelas Hingga Dievakuasi ke RSJ Solo
Cerita Lengkap Eks Polwan Pecatan Polres Donggla Bikin Onar & Ngamuk Tak Jelas Hingga Dievakuasi ke RSJ Solo

Berdasarkan keterangan dalma video, yang bersangkutan kerap teriak-teriak tidak jelas.

Baca Selengkapnya
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada

Yulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif
Diawasi Propam Polri, Polda Metro Klaim Profesional Usut Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Negatif

Saat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang

Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.

Baca Selengkapnya
Wanita Ngamuk Cegat Rocky Gerung Bikin Polisi Keluar Markas, Langsung Bertindak!
Wanita Ngamuk Cegat Rocky Gerung Bikin Polisi Keluar Markas, Langsung Bertindak!

Momen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga

10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali

Baca Selengkapnya
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa

Eks Polwan Viral diamankan oleh warga ke RSJ karena dinilai meresahkan.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya
Propam Polda Metro Turun Gunung, Usut Viral Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Tes Urine Negatif
Propam Polda Metro Turun Gunung, Usut Viral Polisi Tuduh Pengunjung DWP Narkoba Padahal Tes Urine Negatif

Disebutkan satu-persatu pengunjung diciduk, termasuk beberapa WN Malaysia.

Baca Selengkapnya
Sosok Warija Arismunandar, Koordinator Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Eks Napi Kasus Narkoba
Sosok Warija Arismunandar, Koordinator Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Eks Napi Kasus Narkoba

Warija divonis 2 tahun penjara pada September 2022 lalu.

Baca Selengkapnya