Gara-Gara Virus Corona, Ujian Nasional SMA di Jawa Timur Diundur
Merdeka.com - Lewat situs resmi pemerintah Indonesia telah mengonfirmasi ada 450 kasus corona dengan 38 dinyatakan meninggal, per Sabtu (21/3). Kondisi ini membuat beberapa instansi pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah penyebaran.
Dinas Pendidikan Jawa Timur mengumumkan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA lewat surat resmi bernomor 420/1880/101.1/2020 perihal Tindak Lanjut Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Satuan Pendidikan, Sabtu (21/3).
Dalam surat tersebut, Dinas Pendidikan Jawa Timur memberikan beberapa poin kebijakan terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah hingga UN.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
UN SMA Diundur
Salah satu keputusan yang dibuat ialah penundaan pelaksanaan UN SMA. Mulanya, UN SMA akan dilaksanakan pada 30 Maret hingga 2 April 2020. Namun, karena kondisi belum membaik, pemerintah merencakan pelaksanaan UN SMA dimulai pada 6 hingga 9 April 2020.
"Ujian Nasional untuk jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2020 ditunda pelaksanaannya pada tanggal 6 sampai dengan 9 April 2020, dengan tetap memperhatikan perkembangan penyebaran virus covid-19 di Jawa Timur," tulis surat tersebut dalam poin pertama.
Belajar di Rumah Diperpanjang
Selain penundaan pelaksanaan UN SMA, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang kegiatan belajar di rumah hingga 5 April 2020.
2020 Merdeka.com/Dinas Pendidikan Jawa Timur
"Jadwal belajar di rumah peserta didik SMA, SMK, dan PK-PLK yang sedianya berakhir pada tanggal 29 Maret 2020 diperpanjang sampai dengan 5 April 2020," tulis Dinas Pendidikan Jawa Timur pada poin kedua.Walau waktu belajar di rumah diperpanjang, pemerintah mengimbau para pendidik untuk terus berkomunikasi dan mengajar secara online.
Imbau untuk Tetap Waspada
Melalui surat resmi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengimbau para pendidik, siswa, orang tua/wali siswa, juga jajaran staf di bidang pendidikan untuk tetap waspada.Salah satu cara peningkatan kewaspadaan, Wahid menginstruksikan jajarannya untuk memasang baliho dan spanduk. "Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus covid-19 di Jawa Timur, maka seluruh Kantor Cabang Dinas dan Satuan Pendidikan agar memasang baliho atau spanduk terkait himbauan pencegahan penyebaran virus covid-19," imbaunya. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca Selengkapnya