Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Dur Menyesal Samakan DPR dengan Taman Kanak-kanak, Ternyata Ini Alasannya

Gus Dur Menyesal Samakan DPR dengan Taman Kanak-kanak, Ternyata Ini Alasannya Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Akun instagram @undercover.id (11/10) mengunggah foto Gus Dur bersama kata-kata tentang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang pernah diucapkan presiden keempat Republik Indonesia (RI) itu.

Dalam poster tersebut, tampak foto khas Gus Dur di mana ia sedang tertawa hingga terlihat giginya. Tak ketinggalan, cucu pendiri salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia itu juga mengenakan peci di kepalanya.

Dalam unggahan tersebut, @undercover.id melemparkan pertanyaan kepada warganet mengenai relevansi perkataan Gus Dur tentang parlemen di masa lalu dengan kondisi sosial politik hari ini. Berikut penjelasan lengkap pernyataan Gus Dur yang pernah menyamakan DPR dengan Taman Kanak-kanak (TK).

Sindiran untuk Parlemen

 

ilustrasi dpr

©2014 Merdeka.com

“Gus Dur memang selalu punya cara untuk menyentil parlemen. Masih relevankah kalimat Gus Dur ini sekarang? Bagaimana pendapatmu Smart Reader?,” tulis @undercover.id.

Dalam bukunya yang berjudul Fatwa dan Canda Gus Dur (2010), KH Maman Imanulhaq Faqieh atau yang akrab disapa Kang Maman menceritakan salah satu penyesalan Gus Dur, yakni ketika menyebut kelakuan para anggota DPR seperti taman kanak-kanak.

Saat itu, Kang Maman dan Gus Dur berbincang santai di Masjid Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan. Kepada ulama muda yang memiliki kedekatan personal dengannya, Gus Dur tak sungkan menyatakan penyesalannya itu.

"Saya menyesal menyamakan DPR dengan taman kanak-kanak," ungkap Gus Dur.

Kang Maman spontan menanggapi. "Kenapa? Karena itu lembaga negara ya?"

"Bukan itu, saya merasa berdosa telah meremehkan anak-anak yang suci, cerdas dan kreatif dengan anggota DPR yang kotor dan kreatif mencari celah mencari uang," jawab Gus Dur dengan lugas.

Anak-anak di Mata Gus Dur

ilustrasi anak anak

©Shutterstock/Dmitriy Shironosov

Kelugasan jawaban yang diberikan Gus Dur cukup mengejutkan Kang Maman, kendatipun sejak tahun 2006 ia sudah dekat dengannya. Melihat Kang Maman terkejut, Gus Dur meneruskan kalimatnya.

Kali ini, ia memberikan penjelasan panjang mengenai peran anak-anak dalam membentuk peradaban sebuah bangsa. Menurut Gus Dur, di tangan anak-anak lah keberadaan masa depan dan harapan. Oleh karena itu, di dalam khazanah keilmuan Islam, anak-anak sangat dimuliakan. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden

Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.

Baca Selengkapnya
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur

MPR menyampaikan permintaan itu kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga

Pimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.

Baca Selengkapnya
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia

K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.

Baca Selengkapnya
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi
Sinta Nuriyah Minta Kurikulum Bahas Sejarah Pelengseran Gus Dur Ditarik dan Direvisi

Diketahui, penurunan Gus Dur tertuang dalam Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?
Mengapa Gus Dur Dijuluki Bapak Keberagaman?

Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.

Baca Selengkapnya
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur
PKB Minta MPR Pulihkan Nama Baik Gus Dur

surat penegasan dari pimpinan MPR tersebut diperlukan untuk memulihkan nama baik presiden ke-IV RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Seumur Hidup Presiden Ini hanya Tiga Kali Menasihati Anaknya, Kata-katanya Selalu Diingat Sang Anak
Seumur Hidup Presiden Ini hanya Tiga Kali Menasihati Anaknya, Kata-katanya Selalu Diingat Sang Anak

Presiden ini dikenal sebagai orang tua sekaligus teman yang asyik bagi anak-anaknya. Ia bahkan tak segan meminta maaf kepada sang anak karena merasa bersalah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan

Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan "PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur"

Gus Choi menegaskan keberadaan PKB karena jasa Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dan juga Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatannya dengan Gus Dur: Saya Ini Jenderal yang Tukang Pijitnya
Prabowo Cerita Kedekatannya dengan Gus Dur: Saya Ini Jenderal yang Tukang Pijitnya

Prabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.

Baca Selengkapnya
Bercita-Cita Tidak Jadi Apa-apa, Ini Kisah Teladan dari Gus Dur yang Tetap Menggema Meski Sosoknya Sudah Tiada
Bercita-Cita Tidak Jadi Apa-apa, Ini Kisah Teladan dari Gus Dur yang Tetap Menggema Meski Sosoknya Sudah Tiada

Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.

Baca Selengkapnya