Heboh Jajanan Pasar Ramadan di Kediri Mengandung Boraks, Ini Fakta di Baliknya

Merdeka.com - Satu jenis jajanan di pasar kaget Kota Kediri, Jawa Timur, ditemukan mengandung boraks. Hal itu diketahui saat petugas gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dan Loka POM Kabupaten Kediri melakukan pemeriksaan sejumlah jajanan di pasar kaget.

"Kami ambil dua titik. Di Jalan Hayam Wuruk kami ambil 20 sampel dan setelah kami uji ada satu positif diberi boraks," ungkap Kepala Loka POM Kabupaten Kediri Joni Edrus Setiawan di Kediri, Rabu (6/4).

Joni mengungkapkan, jajanan pasar tersebut sengaja diberi boraks agar lebih kenyal. Sementara itu, jajanan pasar lain masih aman karena tidak mengandung bahan berbahaya. Beragam lauk dan minuman yang dijual di pasar kaget Ramadan itu juga tidak mengandung bahan berbahaya.

Selain di pasar kaget Jalan Hayam Wuruk, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar kaget yang berlokasi di Taman Sekartaji, Kota Kediri. Di sana, petugas mengambil 15 sampel dan tak menemukan kandungan bahan berbahaya.

Sosialisasi dan Investigasi

©2022 Merdeka.com/binus.ac.id

Kepala Dinkes Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan timnya sudah turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang sekaligus melakukan investigasi.

"Kami sudah investigasi, kadang pedagang tidak tahu dapatnya dari mana. Kami lakukan pembinaan," ujarnya.

Berdasarkan temuan Dinkes Kota Kediri, beberapa pedagang membeli bahan yang tidak bermerek yang kualitasnya agak rendah guna tujuan menekan biaya produksi.

Sementara untuk menjaga kualitas produk, Dinkes Kota Kediri mengimbau pedagang menggunakan bahan berkualitas untuk memproduksi aneka produk makanan yang mereka jual.

"Saran kami pada pedagang, untuk kenyamanan dan keamanan membeli bahan yang berkualitas, ada merek dagangannya," lanjut Fauzan, dikutip dari Antara. 

Bahaya Boraks

©www.telegraph.co.uk

Lebih lanjut, dokter Fauzan menjelaskan bahaya boraks untuk tubuh manusia. Dalam jangka pendek, borak bisa mengganggu kesehatan. Sementara itu, dalam jangka panjang boraks bisa memicu kerusakan pada ginjal, liver, hingga menyebabkan kanker.

Dalam waktu dekat, Dinkes Kota Kediri berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar di Kota Kediri untuk mengetahui apakah ada kandungan bahan berbahaya di makanan yang dijual atau tidak.

Sementara itu, para penjual di pasar kaget di Kota Kediri itu berjualan sejak sore hingga malam hari. Mereka menjajakan beragam makanan dan minuman termasuk jajanan pasar.