Inilah 5 Penyebab Pemanasan Global Akibat Ulah Manusia
Merdeka.com - Pemanasan global, sebuah isu lingkungan yang umum dibicarakan para pakar dan ahli dalam proses berlangsungnya kehidupan di bumi. Pemanasan global merupakan hal yang disebabkan oleh peningkatan umum suhu udara dan laut di permukaan bumi. Dampak terbesar dari terjadinya pemanasan global adalah kesehatan global, cuaca ekstrem, kualitas pangan, dan masih banyak lagi.
Sejumlah pakar dan ahli lingkungan berpendapat bahwa sebagian besar dampak yang terjadi akibat pemanasan global adalah ulah manusia itu sendiri. Para ilmuwan menyepakati bahwa sejumlah aktivitas manusia turut memberikan kontribusi besar dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari.
Untuk mengetahui hal tersebut, berikut 5 penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
-
Apa penyebab utama dari perubahan iklim? Lebih lanjut, Rheza menambahkan bahwa terjadinya perubahan iklim juga bersumber dari aktivitas umat manusia yang banyak menyumbang karbon dioksida yang menghasilkan efek gas rumah kaca.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
-
Bagaimana pemanasan global memengaruhi kesehatan? Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa alasannya: 1. Ekstrem Cuaca Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Ini dapat menyebabkan kematian langsung, cedera, dan stres psikologis, serta memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia.2. Polusi Udara Peningkatan suhu akibat perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan polusi udara, dan meningkatkan alergen seperti serbuk sari. Ini dapat memicu atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 3. Penyebaran Penyakit Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit Lyme. Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi vektor ini untuk berkembang biak dan menyebar ke daerah baru.4. Gangguan Mental Bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, dapat menyebabkan trauma psikologis dan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma. 5. Keamanan Pangan dan Air Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber air dan pangan. Kekeringan dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi produksi pangan dan menyebabkan kelaparan. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan dan air, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.6. Kesehatan Kardiovaskular Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Misalnya, gelombang panas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena stres panas pada tubuh. 7. Zoonosis Peningkatan suhu dan perubahan ekosistem dapat meningkatkan risiko zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti flu burung atau penyakit virus Ebola.8. Kesehatan Anak dan Lansia Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari perubahan iklim. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan lansia mungkin memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh perubahan iklim.
1. Penggunaan Listrik yang Berlebihan
2020 Liputan6.com
Angka penyumbang terbesar yang pertama yang menjadi penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia adalah disebabkan oleh penggunaan listrik yang berlebihan. Dilansir dari brilio.net, berbagai aktivitas manusia yang secara langsung menggunakan listrik seperti menghidupkan lampu di siang hari, mengisi baterai gadget, menghidupkan ac, tv , hairdryer secara bersamaan merupakan kegiatan yang dapat menyumbang pemanasan global terbanyak di bumi ini. Hal ini dikarenakan kelangsungan energi listrik yang kita miliki semakin menipis.
Jika kita menghemat listrik maka akan menjadi salah satu cara mengurangi pemanasan global. Hal ini disebabkan karena listrik diproduksi sebagian besar menggunakan batu bara. Batu bara juga hampir murni karbon. Sehingga pembakaran yang dilakukan adalah dengan menggabungkan oksigen yang menghasilkan CO2, penyebab polusi udara yang mengakibatkan pemanasan global. Akibat pembakaran tersebut merupakan penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global di bumi.
2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
2020 Liputan6.com
Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah budaya terkait dengan penggunaan transportasi dan perjalanan. Dalam aktivitas sehari-hari, manusia terbiasa menggunakan kendaraan yang berbahan bakar fosil. Ketika bahan bakar fosil tersebut memberikan suplai energi pada mesin, maka mesin akan melepaskan karbon dan polutan yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang saat ini menjadi permasalahan dikarenakan semakin menurunnya kualitas udara yang ada di bumi akibat polutan kendaraan berbahan bakar fosil.
Enviromental Protection Agency (EPA) pernah melaporkan bahwa sedikitnya 30 % emisi yang dihasilkan di Amerika merupakan polutan yang berasal dari transportasi yang dilakukan untuk mengangkut orang maupun barang.
3. Penggunaan Pendingin Ruangan
2020 Liputan6.com
Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang selanjutnya adalah penggunaan air conditioner atau AC yang digunakan di semua tempat secara berlebihan. Alat ini memang sangat membantu untuk mendinginkan ruangan dengan pengatur otomatis yang dapat kita sesuaikan sesuai kehendak kita. Namun, di balik dinginnya AC di dalam ruangan, alat ini juga mengeluarkan suhu panas di luar ruangan.
Dilansir dari brilio.net, jika hal ini terus dilakukan secara terus menerus menyebabkan lapisan ozon di atmosfer juga akan semakin menipis. Hal tersebut dikarenakan terjadinya reaksi penguraian ozon yang tidak diikuti dengan reaksi pembentukannya. Hal tersebut adalah faktor yang memicu terjadinya pemanasan global di bumi yang terjadi akhir-akhir ini.
4. Penggunaan Plastik yang Berlebihan
2020 Liputan6.com
Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah bagaimana manusia menggunakan plastik terus menerus secara berlebihan. Plastik merupakan sebuah bahan yang sangat sulit terurai secara alami oleh alam.
Dilansir dari brilio.net, pada saat proses penguraian, plastik akan mengeluarkan gas metana dan etilena pada saat terkena sinar matahari secara langsung. Gas metana tersebut mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon dan menyebabkan perubahan iklim di bumi.
Di samping itu, adanya temuan bungkus makanan plastik yang berasal dari sekitar tahun 90an menjadi bukti bahwa plastic merupakan ancaman serius dan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Bukan hanya berdampak pada manusia, para hewan yang terkena imbas sampah plastik di lautan menjadi bukti bahwa sampah plastik merupakan ancaman serius penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia.
5. Kurangnya Reboisasi Hutan
2020 Liputan6.com
Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah kurangnya kegiatan reboisasi atau menanam kembali kawasan hutan yang telah ditebang atau dimanfaatkan sebagai lahan pertambangan. Hutan memiliki fungsi penting sebagai penyerap dan memerangkap karbon dioksida yang dapat mencegah untuk terperangkap di atmosfer. Selain itu, adanya Kawasan hutan yang lebat juga berfungsi menjadi pengatur siklus air dan mengurangi resiko banjir ataupun tanah longsor.
Pembukaan lahan dengan cara pembakaran untuk area industri atau pun pertambangan menyebabkan berkurangnya sejumlah pohon yang seharusnya dapat menyerap karbon dioksida. Tanpa adanya kawasan hutan, berbagai ancaman seperti terganggunya ekosistem, naiknya suhu udara dalam cakupan global, terjadinya tanah longsor merupakan sebuah kejadian nyata apabila manusia tidak memiliki kesadaran untuk melakukan penanaman kembali atau reboisasi kepada hutan-hutan yang telah gundul (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaCaption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaIlmuwan meyakini bahwa poros Bumi telah bergeser dari tempatnya. Ada penyebab yang masih misteri.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaSuhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya