Kisah Pilu Jemaah Haji Asal Lubuklinggau, Berangkat ke Tanah Suci Bersama Suami Pulangnya Sendirian
Ia tak pernah menyangka akan kembali ke kampung halaman tanpa sang suami.
Ia tak pernah menyangka akan kembali ke kampung halaman tanpa sang suami
Kisah Pilu Jemaah Haji Asal Lubuklinggau, Berangkat ke Tanah Suci Bersama Suami Pulangnya Sendirian
Menjalankan ibadah haji bersama pasangan menjadi cita-cita banyak orang. Helma Yana dan Yusman Irawan (64), pasutri asal Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan berhasil mewujudkan cita-cita berhaji bersama.
Haji Bersama
Helma dan Yusman terdaftar sebagai jemaah haji kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Palembang (PLM 02), asal Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
“Kami sering pergi bersama-sama, jalan pagi bersama, berdua terus,” ujar Helma, dikutip dari situs resmi Kemenag RI, Senin (1/7/2024).
Saat menjalani manasik haji, sang suami sering mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Namun, sebelum berangkat hingga tiba di Madinah, Yusman dalam kondisi sehat.
Pada 13 Mei 2024 di Madinah, kondisi kesehatan Yusman memburuk. Ia pun dibawa ke Rumah Sakit King Fahd. Yusman meninggal dunia setelah dirawat semalam.
“Sedih ibu, belum sampai lima menit oksigen masuk, bapak batuk-batuk, habis itu langsung hilang nyawa,” terang Helma, mengutip Liputan6.com.
Kisah Pilu Jemaah Haji
Pulang Sendiri
Helma tak pernah menyangka ia akan pulang dari Tanah Suci sendirian. Sementara suaminya uang mengembuskan napas terakhir di Madinah pada 14 Mei 2024 dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah.
Tegar
Helma mengaku sedih dengan kepergian sang belahan jiwa. Meski demikian, ia tampak tegar saat menceritakan masa-masa hajinya bersama sang suami di Tanah Suci.
Kini Helma sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. Dia berdoa dan meyakini almarhum suaminya akan langsung ke taman surga, tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kepulangan
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I secara bertahap dipulangkan dari Makkah menuju Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sejak 22 Juni 2024.
Sementara jemaah haji yang berangkat pada gelombang II, secara bertahap diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sejak 26 Juni 2024.
Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia akan dimulai pada 4 Juli 2024.
“Jemaah haji semua sudah dalam kondisi kelelahan capek. Petugas yang mendampingi dan mengawal jemaah juga kelelahan. Sebaiknya begitu sampai ke Madinah upayakan istirahat sampai bugar. Ibadah Bapak-Ibu sudah selesai di Makkah,” jelas Kasi Kesehaatan Derah Kerja (Daker) Madinah Karmijono, mengutip Liputan6.com.
Ia menambahkan agar jemaah haji tidak memaksakan diri menjalani ibadah sunnah, tetapi mengabaikan kondisi kesehatan.