Merantau ke Surabaya Wajib Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal, Walkot Tegaskan Ini
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa para perantau yang hendak datang ke Kota Pahlawan harus sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melibatkan pengurus rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) untuk mengawasi warga pendatang usai Lebaran 2023.
"Kalau mau datang ke Surabaya silakan, tapi harus ada pekerjaan dan tempat tinggalnya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi melalui keterangan tertulis di Kota Surabaya, Rabu (26/4/2023).
Pemkot Surabaya tidak menyarankan para pendatang nekat merantau ke Kota Pahlawan jika belum memiliki pekerjaan.
-
Mengapa Kota Tua Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan? Keberanian arek-arek Suroboyo melawan penjajah menyebabkan daerah ini dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
-
Kenapa Surabaya disebut Kota Pahlawan? Banyaknya pejuang dan rakyat yang menjadi korban pertempuran serta perlawanan yang tak kenal menyerah, membuat tentara Inggris serasa terpanggang di neraka. Hal ini yang kemudian Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Mengapa orang Hakka datang ke Surabaya? Dikutip dari kanal YouTube Bina Budaya, orang-orang Hakka mengungsi dari Tiongkok karena ada gejolak politik di negerinya. Salah satu tujuan pelarian itu adalah Kota Surabaya.
-
Bagaimana Surabaya jadi kota penting di masa kolonial? Pada masa kolonial Hindia Belanda, Surabaya adalah kota penting karena merupakan pelabuhan ekspor-impor di Nusantara.
Ketentuan Pindah
Pemkot Surabaya terus berupaya secara optimal untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan, salah satunya melalui berbagai program padat karya. Untuk itu, Wali Kota Eri meminta warga luar daerah yang ingin menetap di Surabaya harus sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal.
"Kalau dia datang ke Surabaya mau pindah penduduk Surabaya, harus ada tempat tinggalnya di mana," tegas Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi.
Adapun jika warga luar daerah indekos di Kota Surabaya, maka orang tersebut dicatat sebagai warga KTP musiman. Warga tersebut bukan sebagai warga KTP Surabaya namun hanya domisili di kota tersebut.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan bersama RT/RW, lurah, dan camat terhadap warga pendatang. Pada pelaksanaannya, pengurus RT/RW akan melaporkan kepada lurah dan camat apabila ada warga baru yang tinggal di Kota Surabaya.
"Kami lakukan (pengawasan, red.) dengan RT/RW, lurah dan camat karena lurah dan camat pasti ada laporan dari RT/RW kalau ada tamu yang menginap 24 jam. Apakah dia bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) atau apa," imbuh dia.
Tak Larang Pindah KTP
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Cak Eri menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak melarang masyarakat yang ingin berpindah kartu tanda penduduk (KTP). Namun, Pemkot Surabaya memiliki prioritas intervensi terhadap warga miskin di kota setempat.
"Kalau pun dia masuk (KTP Surabaya, red.), maka yang kami bantu tahun 2020 ke bawah," terangnya, dikutip dari Antara.
Apabila warga miskin tersebut baru tercatat sebagai penduduk KTP Surabaya mulai 2021, maka saat ini pemkot tidak memberikan intervensi bantuan.
"Kalau KTP 2021 (ke atas, red.) tidak kami bantu dulu karena kami fokus dulu ke (KTP Surabaya, red.) tahun 2020 (ke bawah, red.). Karena sudah ada 75 ribu warga miskin," pungkas Cak Eri. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pindah ke IKN bukan hanya soal pindah saja, tetapi juga kesiapan segala fasilitas.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaGerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaItu menjadi wajar lantaran Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan pihaknya akan menggunakan cara halus untuk memindahkan warga yang menempati lahan tersebut
Baca Selengkapnya