Parkir Liar di Malang Raya Meresahkan, Warga Curhat Marak Tukang Parkir Bak Pemalak
Merdeka.com - Seorang warganet di Malang, Jawa Timur, menumpahkan isi hatinya usai dimaki-maki tukang parkir di indomaret sebelah Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (18/4/2023).
Pengalaman menjengkelkan dengan juru parkir indomaret itu kemudian ia ceritakan kepada admin akun Instagram @malangraya_info. Cerita itu selanjutnya diunggah oleh sang admin dan mendapat banyak komentar dari warganet.
“Parkir area Malang seperti di indomaret bukankah harusnya tidak ada. Barusan saya membeli barang di indomaret sebelah Universitas Negeri Malang, keluar ditarik uang parkir padahal motor saya dijaga teman. Saya masuk (indomaret), teman saya ada di motor,” ungkap pemilik motor.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Kenapa wanita tersebut marah di minimarket? Rupanya Ia mengamuk lantaran susu yang dibelinya tidak dingin. Sebagaimana diketahui, susu cair kemasan 1 liter memang tidak diletakkan di dalam lemari es di Minimarket.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
Merasa tidak menggunakan jasa tukang parkir, pemilik motor tersebut tidak memberikan uang. Alhasil, juru parkir memaki yang bersangkutan.
“Katanya, ‘masuk sini ya mbayar blok-goblok’. Sampai saya mau menyeberang jalan masih diteriaki, ‘ingat, kalau ke sini lagi harus bayar blok goblok’,” lanjut sang pemilik motor.
Meresahkan
Lihat postingan ini di InstagramSang pemilik motor meminta bantuan kepada admin @malangraya_info untuk memublikasikan ceritanya dengan harapan akan ada tindak lanjut terhadap tukang parkir indomaret yang memaksa dan meresahkan di malang. Unggahan itu ternyata mengundang banyak komentar warganet.
Rupanya banyak warganet di wilayah Malang Raya yang mengaku menjadi korban juru parkir yang bertindak bak pemalak.
“Ceritanya aku dapat pesanan di seven chicken Jalan Bondowoso, motor kuparkir di seberang kurang lebih berjarak 80 meter dijaga istriku. Waktu aku keluar restoran, ditarik uang parkir. Aku bilang kalau tidak parkir di restoran, juru parkir menjawab kalau dapat pesanan di restoran ini, mau parkir di manapun tetap bayar parkir,” ungkap pemilik akun Instagram @_yusuf**
“Kalau bisa semua lokasi yang memang jelas gratis dan sudah terpampang jelas tulisannya harus dihilangkan tukang parkirnya,” tegas @malang**
“Malang darurat parkir, mosok aparat kok gak ngerti?” celetuk @mokh**
Belum Ada Tanggapan
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Dinas Perhubungan Kota Malang terkait keluhan warganet mengenai maraknya juru parkir yang bertindak bak pemalak.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Malang beberapa kali tampak menggelar penertiban kendaraan yang parkir sembarangan.
“Guna kelancaran arus lalu lintas, Dishub Malang bersama TNI, Polri, dan Satpol PP melaksanakan giat penertiban parkir di beberapa titik di Kota Malang,” dikutip dari akun Instagram resmi Dishub Kota Malang.
Operasi penertiban kendaraan yang parkir sembarangan itu mendapat sorotan warganet. Ada warganet yang menyebut di salah satu kawasan di Kota Malang marak kendaraan berpelat merah parkir sembarangan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merasa kesal akan hal tersebut, pemilik rumah menempelkan surat peringatan di kaca mobil yang tengah terparkir di depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," kata Ipda Dicka
Baca SelengkapnyaThamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaBanyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pria arogan itu viral di media sosial hingga membuat Pertamina memberi respons
Baca Selengkapnya