Perputaran Uang di Replika Ka'bah Madiun Capai Rp500 Juta saat Lebaran, Ini Faktanya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Lebaran menjadi momentum spesial. Selain menjadi ajang silaturahmi keluarga, momen libur lebaran kerap dimanfaatkan untuk liburan bersama. Tak heran jika selama libur lebaran, perputaran ekonomi di berbagai daerah tumbuh pesat dibanding hari-hari biasa. Hal ini pula yang terjadi di Kota Madiun, Jawa Timur.

Salah satu kawasan wisata di tengah kota, Pahlawan Religi Center (PRC) menjadi tujuan favorit masyarakat selama libur lebaran 2023. Dikutip dari akun Instagram @madiuntoday.id, perputaran ekonomi di kawasan itu mencapai Rp500 juta selama libur lebaran.

Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan, para aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat harus turut menikmati kawasan wisata religi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Gelar Halal Bihalal

replika ka039bah di pahlawan religi center ptc kota madiun

Pada hari kedua masuk kerja usai libur lebaran, Kamis (27/4/2023), Wali Kota Madiun menggelar halal bihalal dengan pegawai Pemkot Madiun. Kegiatan tersebut digelar di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC), tepatnya di depan replika Ka’bah Sumber Umis.

‘’Kita ingin para ASN selalu mengingat Tuhan dan ikut menikmati PRC,’’ ungkapnya, Kamis (27/4).

Menurut Mantan Sekda Kota Madiun itu, selama libur Lebaran, kawasan PRC telah dinikmati masyarakat dari berbagai daerah yang datang ke Kota Madiun. Maka, sebagai ASN Pemkot Madiun, para pegawai harus turut menikmati.

Boleh Digunakan Warga

Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyinggung keberhasilan pembangunan fisik jalan protokol Kota Madiun sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut, kata dia, Pemkot Madiun mempersilakan masyarakat menggelar kegiatan di kawasan PRC. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana skema perizinan yang harus ditempuh masyarakat jika hendak menggelar kegiatan di kawasan PRC.

‘’Tidak boleh orang berhenti ke Kota Madiun, harus datang terus. Akan kita hadirkan hal-hal baru supaya bisa menarik wisatawan. Tiap bulan harus ada event nasional yang mendatangkan banyak orang,’’ tuturnya. (mdk/rka)