Sederet Kasus Pembunuhan Biadab, Terbaru Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Merdeka.com - Kasus pembunuhan menjadi sorotan di Indonesia akhir-akhir ini. Motif para tersangka beragam. Terbaru nama Slamet Tohari menjadi perhatian publik setelah pembantaian terhadap 11 orang terbongkar. Motifnya, pelaku yang mengaku dukun ini membuka jasa penggandaan uang.
Aksi biadab Slamet terbongkar ketika salah satu anak korbannya melapor ke polisi karena orang tuanya tak bisa dihubungi. Setelah laporan tersebut, polisi bergegas menuju kediaman Slamet yang berada di Banjarnegara.
Benar saja, ketika melakukan penggalian di kebun pelaku, polisi menemukan setidaknya 10 mayat telah dikubur. Ketika ditelusuri, Slamet memberi iming-iming kepada korbannya penggandaan uang hingga Rp5 miliar. Selain kasus Slamet ini, ada deretan kasus pembunuhan keji yang sempat viral di Indonesia.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas setelah anaknya tidak lolos? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
Ryan Jombang
Foto: Liputan6 ©2021 Merdeka.com
Kasus Ryan Jombang menjadi salah satu kasus pembunuhan paling diingat oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya sekadar membunuh, Ryan juga melakukan mutilasi pada korban-korbannya.
Kasus Ryan pertama kali terungkap setelah ditemukannya potongan kepala di sebuah lahan kosong daerah Kebagusan Raya, pada tahun 2008. Kasus tersebut begulir hingga ditemukan fakta ada beberapa mayat terkubur di belakang rumah Ryan di Jombang.
Wowon CS
©2023 Merdeka.com
Sebelum kasus Slamet Tohari, kasus pembunuhan yang dilakukan Wowon CS sempat membuat publik merasa geram. Pasalnya duet Wowon dan Duloh ini telah menghilangkan 9 nyawa yang berstatus sebagai keluarga.
Pembunuhan yang dilakukan Wowon CS terjadi sejak tahun 2016. Aksinya kembali berlangsung di tahun 2021 hingga 2023. Motif Wowon CS pun beragam, ketika membunuh anaknya Wowon menyebut dirinya malu dengan tetangga lantaran anaknya kerap rewel.
NF ABG Pembunuh Anak Usia 6 SD
©2023 Merdeka.com/liputan6
Tak hanya orang dewasa, seorang remaja dengan inisial NF di tahun 2020 sempat menggegerkan publik dengan kasus pembunuhan yang dilakukannya. NF diketahui terbukti melakukan pembunuhan kepada bocah berusia 6 tahun.
Fakta mengerikan di balik pembunuhan tersebut tak kalah menyeramkan. Di mana polisi berhasil menemukan beberapa gambar sketsa dengan nuansa 'gore' dan pertanyaan-pertanyaan seputar penyiksaan terhadap bayi. Berangkat dari deretan gambar ini pihak berwajib mengendus adanya gangguan jiwa psikopat dari NF. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca Selengkapnya