Sosok Faheem Younus, Dokter Amerika yang Beri Saran Penanganan Covid-19 di Indonesia
Merdeka.com - Di era yang serba digital saat ini, media sosial memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat. Meski tak semua hal di internet adalah hal yang baik, semua itu kembali lagi pada pribadi seseorang. Tak hanya mencari informasi saja, media sosial dapat juga digunakan untuk membagi informasi yang berguna bagi orang lain.
Seperti halnya yang baru-baru ini dilakukan oleh seorang dokter asal Amerika Serikat, Faheem Younus. Melalui akun Twitternya, ia sering berbagi tips dan memberi saran dalam penanganan covid-19 yang tengah melonjak di Indonesia.
Namun uniknya, dokter Faheem Younus tak menulis cuitannya itu dalam bahasa kesehariannya atau bahasa Inggris. Siapa sangka, dokter tersebut justru menuliskan tips dan saran penanganan covid-19 dalam bahasa Indonesia.
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana membacanya? Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:كتَا بٌ - يَقُوْلُ - سمِيْعٌ
-
Apa saja yang dilakukan Dokter Terawan? 'Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara,' kata Okta.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
Cuitannya pun mendapat respons positif terutama dari masyarakat Indonesia. Selain lebih mudah dipahami, mereka juga ikut meninggalkan komentar pada cuitan-cuitannya. Penasaran dengan sosok dr. Faheem Younus? Simak berita berikut ini.
Unggah Cuitan dalam Bahasa Indonesia
Lonjakan kasus covid-19 di Indonesia menarik perhatian berbagai ahli dari luar negeri, salah satunya dr. Faheem Younus. Lewat akun twitter pribadinya, @faheemyounus, ia sempat membagikan sejumlah kicauan mengenai penanganan Virus Corona di Indonesia.
“Indonesia sekarang dalam "mode krisis." Harap hindari "mode panik." Tetap tenang dan dengarkan para ahli. Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu,” cuitnya pada Selasa (6/7/2021).
Sosok dr. Faheem Younus
Dikutip dari Linkedin yang ditautkan di bio Twitter pribadinya, Younus adalah dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat (AS).
Ia mempunyai visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di Harford Memorial dan Upper Chesapeake Hospitals. Faheem Younus juga memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien.
Seorang Pakar
Pria berjenggot ini adalah pakar manajemen perubahan yang disegani karena kemampuannya untuk mengubah dan menyelaraskan tim multidisiplin untuk mencapai tujuan bersama.
Ia bahkan telah memelopori beberapa program seperti daftar periksa untuk penempatan lini sentral, pengawasan antimikroba, kesehatan jarak jauh, dan membuat langkah signifikan dalam meningkatkan metrik kualitas bayar-untuk-kinerja (pay-for-performance).
Dokter Berprestasi
Younus dipilih tiga kali oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan “Top Doc" yang diberikan setiap tahun oleh Majalah Baltimore. Ia juga menerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari pemerintahan Obama pada 2008 untuk layanan kemanusiaannya. Tak hanya itu, ia juga seorang penulis banyak artikel terkait kesehatan.
Terlepas dari semua tanggung jawab administratifnya, dr. Younus tetap berkomitmen pada hasratnya untuk merawat pasien dengan infeksi yang rumit. Ia menjalankan praktik penyakit menular rawat inap dan rawat jalan yang sangat sibuk.
Ia juga mengajar mahasiswa kedokteran dan residen. Serta meluangkan waktu untuk melakukan penelitian klinis dan menulis editorial opini yang berkaitan dengan bidang Penyakit Menular.
Jabatan Terkini
Hingga kini Younus dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit menular. Dr. Faheem Younus juga menjabat sejumlah posisi penting di University of Maryland, Upper Chesapeake Health, AS. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menegaskan, dokter asing yang diizinkan masuk ke Indonesia akan melewati sejumlah prosedur. Salah satunya tahap adaptasi.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaKemenkes RI mengimbau masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menggunakan teknologi AI terutama untuk diagnosis penyakit.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya