Tanpa Gejala, Begini Kronologi Satu Keluarga di Jember Positif COVID-19
Merdeka.com - Satu keluarga di Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19. Keluarga yang terdiri dari lima orang, yakni ayah, ibu, dan tiga anaknya itu dinyatakan telah mengikuti tes cepat dengan hasil reaktif. Selain itu hasil tes usapnya juga dinyatakan positif COVID-19 pada 12 Juni 2020.
Dikutip dari Antara (12/6), satu keluarga tersebut awalnya berstatus Orang Tanpa Gejala (0TG). Kelimanya menjadi pasien COVID-19 ke-78, 79, 80, 81, dan 82 di wilayah setempat.
Tertular dari Rekan Kantor
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
©shutterstock.com/hacohob
"Satu keluarga itu merupakan pasien COVID-19 ke-78, 79, 80, 81, dan 82 dengan status awal orang tanpa gejala (OTG)," terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Jumat malam.
Sang ayah atau pasien positif ke-78 terpapar virus Corona dari rekan satu kantornya yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif yang menjadi pasien positif ke-31. Rekannya itu masuk dalam klaster bea cukai.
Tanpa Gejala
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
"Istri dan tiga anak pasien positif ke-78 juga terkonfirmasi positif COVID-19 dengan semua status awal OTG. Mereka menjalani tes cepat dengan hasil reaktif dan hasil tes usapnya positif semuanya," lanjut Gatot.
Kini total warga Jember yang terpapar virus Corona jenis baru sebanyak 82 orang. Setelah ada tambahan kasus positif sebanyak delapan orang.
Tambahan delapan kasus itu didominasi oleh klaster bea cukai, yakni sebanyak tujuh orang. Sementara satu kasus lainnya merupakan pemudik dari Lombok.
Sebaran Kasus Positif
©2020 Merdeka.com
Delapan tambahan kasus positif COVID-19 tersebut tersebar di Kecamatan Kaliwates yakni sebanyak lima orang, Kecamatan Sumbersari dua orang, dan satu orang dari Kecamatan Puger.
Hingga Jumat (12/6) malam, jumlah pasien positif COVID-19 di Jember sebanyak 82 orang. Rinciannya sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh, 62 orang masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit, dan empat orang meninggal dunia.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 192 orang dengan keterangan 126 orang sudah selesai diawasi, 16 orang masih dalam pengawasan, dan 35 orang meninggal dunia.
Sementara Orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 1.285 orang dengan keterangan 984 orang sudah selesai dipantau, 262 orang masih dalam pemantauan, dan 21 orang meninggal dunia, dan 18 orang luar Jember. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaSatu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya