Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tukang Pijat asal Lamongan Daftar Haji Plus, Biaya 4 Kali Lipat Menabung 30 Tahun

Tukang Pijat asal Lamongan Daftar Haji Plus, Biaya 4 Kali Lipat Menabung 30 Tahun ilustrasi Haji di mekah. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Tarmi, seorang tukang pijat di Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merupakan satu dari sekian banyak jemaah calon haji Indonesia tahun 2023 yang memiliki kisah inspiratif. Perempuan paruh baya itu menabung selama puluhan tahun demi bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, pergi haji bagi yang mampu.

Lamanya proses tunggu dalam pendaftaran haji jalur biasa membuat dirinya berpikir berulang kali. Apakah akan mendaftar haji melalui jalur reguler atau memilih jalur haji plus.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, perempuan yang sehari-hari menerima pasien pijat di rumahnya itu memutuskan mendaftar haji plus. Dia terdaftar sebagai jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini.

Tabungan 30 Tahun

Tarmi bisa dibilang bukan orang yang berlimpah harta. Ia hidup cukup dengan penghasilannya dari memijat. 

Sebagai umat Islam, dia pun memiliki cita-cita menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Cita-citanya itu membuat yang bersangkutan gemar menabung.

“Setelah menabung hampir 30 tahun, seorang tukang pijat di Lamongan berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini,” demikian keterangan presenter Liputan6, Minggu (28/5/2023).

Biaya Ratusan Juta

Perempuan paruh baya itu merupakan salah satu calon jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tidak dengan kuota reguler. Dia berangkat dengan kuota haji plus yang biayanya mencapai empat kali lipat dari haji reguler. 

Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, biaya minimal yang harus disetor jemaah calon haji untuk mendapatkan layanan khusus senilai 8.000 USD atau sekitar Rp120 juta. Dengan kata lain, sangat mungkin jemaah calon haji jalur khusus membayar lebih dari Rp120 juta untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Rapat koordinasi Kemenag dan PIHK (Perjalanan Ibadah Haji Khusus) menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Khusus tetap, minimal sebesar 8.000 USD," terang Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Nur Arifin di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Adapun setoran awal yang harus dibayarkan jemaah calon haji jalur khusus yakni sebesar 4.000 USD atau sekitar Rp60 juta. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji

Ada kalanya ia tak bisa menabung karena pasien pijatnya terlalu sedikit

Baca Selengkapnya
Sisihkan Rp10 Ribu Selama 24 Tahun dari Memijat, Mbah Supiyah Akhirnya Naik Haji
Sisihkan Rp10 Ribu Selama 24 Tahun dari Memijat, Mbah Supiyah Akhirnya Naik Haji

Mbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan

Pasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996

Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya
Daftar Diam-diam, Nenek Tukang Pijat Bayi Berusia 100 Tahun di Probolinggo Ini Berhasil Wujudkan Impian Pergi Haji
Daftar Diam-diam, Nenek Tukang Pijat Bayi Berusia 100 Tahun di Probolinggo Ini Berhasil Wujudkan Impian Pergi Haji

Bertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji

Baca Selengkapnya
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji

Awalnya ria yang hanya berprofesi sebagai pencari rumput ternak ini, biaya untuk berhaji ibarat langit dan bumi. Sulit dibayangkan olehnya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Mbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.

Baca Selengkapnya
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji

Dia mendapatkan kuota prioritas lansia dan pendamping lansia, sehingga tidak menunggu antrian terlalu lama.

Baca Selengkapnya