Tuntunan Sholat Serta Bacaan Doanya yang Lengkap, dari Niat hingga Salam
Merdeka.com - Menjalankan sholat adalah salah satu kewajiban umat muslim. Terlebih sholat adalah salah satu rukun Islam, yang merupakan pilar penting dalam agama Islam. Sholat wajib yang harus dikerjakan oleh seorang muslim adalah sholat 5 waktu yakni sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Apabila seseorang tidak melaksanakan sholat wajib tersebut, maka akan mendapat dosa. Oleh sebab itu, seluruh umat Islam diwajibkan untuk mengerjakan sholat agar terhindar dari dosa dan siksaan api neraka.
Baca juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Beserta Niat Arti Hingga Rukunnya
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat? Berikut ini adalah tuntunan sholat lengkap beserta bacaannya, mulai dari niat hingga salam yang dikutip dari dream.co.id.
-
Gimana cara mengerjakan sholat sunnah? Tata cara sholat sunnah adalah sebagai berikut: Membaca niat, Takbiratul ihram, Membaca doa iftitah, Membaca surah Al-Fatihah, Membaca surat pendek (dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas), Ruku dengan tumakninah, Itidal dengan tumakninah, Sujud dengan tumakninah, Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah, Sujud kedua dengan tumakninah, Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua, Membaca surah Al-Fatihah, Membaca surat pendek yang dihapal, Ruku dengan tumakninah, Itidal, Sujud pertama (rakaat kedua), Duduk di antara dua sujud, Sujud kedua (rakaat kedua), Duduk tasyahud akhir, Membaca tasyahud akhir, Salam.
-
Bagaimana cara sholat sunnah? Melakukan sholat Sunnah merupakan sarana terbaik untuk mendekatkan diri kepadaNya setelah jihad fi sabilillah dan mencari ilmu. Rasulullah selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan sholat sunnah.
-
Gimana cara sholat yang benar menurut Nabi? Di antara larangan yang ada adalah: 1. Menoleh saat sholat seperti yang dilakukan oleh rubah; 2. Membentangkan tangan saat sujud layaknya binatang buas; 3. Duduk dengan cara yang sama seperti anjing; 4. Melakukan sujud dengan cepat seperti burung gagak saat mematuk; 5. Menuju sujud dari posisi berdiri dengan cara yang mirip menderumnya unta; dan 6. Mengangkat tangan saat salam seperti ekor kuda yang kepanasan.
-
Bagaimana tata cara sholat tahiyatul masjid? Tata cara sholat tahiyatul masjid juga perlu diperhatikan oleh umat Muslim. Berikut tata cara sholat tahiyatul masjid yang perlu dilakukan. 1. Membaca niat sholat tahiyatul masjid.2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.4. Rukuk.5. Itidal.6. Sujud pertama.7. Duduk di antara dua sujud.8. Sujud kedua.9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. 10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.11. Salam pada rakaat kedua.
-
Bagaimana membaca niat sholat? Niat adalah tidakan dalam hati untuk melakukan sesuatu.
Sholat diwajibkan kepada seorang mukmin yang telah memasuki usia balig. Perintah melaksanakan sholat lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.
Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengajak keluarganya mendirikan sholat sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi:
“Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).
Dalam menunaikan ibadah sholat juga tidak boleh sembarangan. Ada ketentuan-ketentuan dan tuntunan sholat yang harus diikuti dalam menjalankannya. Berikut tuntunan sholat lengkap beserta bacaannya, mulai dari niat hingga salam yang dikutip dari dream.co.id.
1. Niat Sholat
Tuntunan sholat lengkap yang pertama dimulai dari bacaan niat. Terdapat 5 bacaan niat dalam sholat wajib, yakni untuk sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Saat hendak membaca niat sholat, pastikan posisi tubuh telah berdiri tegak menghadap kiblat. Namun jika sesuatu dan lain hal menyebabkan Anda tak bisa sholat sambil berdiri, maka sholat dalam posisi duduk atau berbaring diperbolehkan. Berikut bacaan niat sholatnya:
1. Niat Sholat Subuh
“USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
2. Niat Sholat Dzuhur
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
3. Niat Sholat Asar
“USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
4. Niat Sholat Maghrib
“USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
5. Niat Sholat Isya
“USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
2. Takbiratul Ikhram
Setelah membaca niat sholat, selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan serta mengucapkan "Allaahu akbar" yang artinya "Allah Maha Besar".
3. Membaca Doa Iftitah
Seusai takbiratul ikhram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sambil membacakan " allahu akbar". Kemudian tangan dilipat ke dada dan membacakan doa iftitah. Berikut bacaannya:
ALLAAHU AKBAR KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA'ASHIILA.
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Membaca Doa Al-Fatihah
Usai membaca doa ifititah di dalam hati, bacaan doa selanjutnya dalam tuntunan sholat adalah surat al-fatihah. Berikut bacaan serta artinya;
BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL 'ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
©2020 Merdeka.com
5. Membaca Surat Pendek
Surat pendek dibaca setelah Anda selesai membaca surat Al-Fatihah. Anda dapat memilih surat pendek mana saja, sesuai dengan yang Anda hapalkan. Surat pendek biasanya dibaca pada dua rakaat pertama dalam sholat. Berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunah. Jadi, boleh dilakukan dan boleh tidak.
6. Rukuk
Rukuk adalah posisi dalam sholat yang dilakukan seusai membaca ayat atau surat pendek. Gerakan rukuk dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dan membaca " allahu akbar". Kemudian, badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala posisinya sama rata. Berikut doa yang dibaca pada saat rukuk;
"SUBHAANA ROBBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH" sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. I’tidal
Setelah rukuk, Anda lalu bangkit berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:
“SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Saat berdiri tegak, baca;:
“ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U MAA SYI'TA MIN SYAIN BA'DU.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Selesai melakukan i'tidal, selanjutnya lakukan sujud dengan cara meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih atau sajadah. Saat turun ke bawah dari posisi i'tidal, lakukan sambil membaca "Allahu akbar" dan sujud dengan membaca doa di bawah ini sebanyak 3 kali;
“SUB HAANA ROBBIYAL A'LA WABIHAMDIH.”
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, tuntunan sholat yang selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud sambil membaca;
“ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Setelahnya, lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya sekali lagi. Selesai sujud yang kedua ini, segera berdiri dan melanjutkan rakaat selanjutnya dalam sholat. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang sedang Anda jalankan.
10. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Setelah sujud yang kedua, lakukan posisi tasyahud awal yaitu duduk tegak dengan posisi kaki kiri diduduki sambil membaca doa berikut;
“ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
©2020 Merdeka.com
11. Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir dalam sholat yang Anda jalankan. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal tadi, namun bacaan doanya ditambahkan dengan sholawat nabi;
“ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
12. Salam
Salam adalah gerakan terakhir dalam tuntunan sholat ini. Salam dilakukan usai membacakan sholawat nabi pada tasyahud akhir. Anda dapat membaca salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri;
"ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Semua bacaan dalam tuntunan sholat di atas hendaknya dibaca secara perlahan, hati-hati, dan tidak terburu-buru agar tidak berantakan dan juga untuk menghindari salah eja. Lakukanlah sholat tepat waktu setiap harinya, sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan dalam agama Islam.
Dzikir setelah Sholat
1. Membaca Istighfar
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali setelah selesai salat:
ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH
2. Dilanjutkan dengan bacaan dzikir seperti berikut:
LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'INNQODIIR
3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca:
ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR
4. Setelah itu, dilanjutkan dengan memuji Allah SWT dengan kalimat:
ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA'UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM.
5. Membaca surat al-Fathihah dan ayat kursi
Setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 225) seperti berikut:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
• Membaca Tasbih 33 kali
"SUBHANALLAH" (33x)
• Membaca Tahmid 33 kali
"ALHAMDULILLAH" (33x)
• Membaca Takbir 33 kali
"ALLAHU AKBAR" (33x)
• Membaca Tahlil 33 kali
"LAILAHA ILLALLAH" (33x)
Doa setelah Sholat
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, HAMDAN YUWAAFII NI'AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHHI LIJALAALI WAJHIKA WA'AZHIIMI SULTHAANIKA. ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA WASHIYAAMANAA WARUKUU'ANAA WASUJUUDANAA WAQU'UUDANAA WATADLARRU'ANAA, WATAKHASYSYU'ANAA WATA'ABBUDANAA, WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL'AALAMIIN. RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-INLAMTAGHFIR LANA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MlNAL KHAASIRIIN. RABBANAA WALAA TAHMIL'ALAINAA ISHRAN KAMA HAMALTAHUL'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima salat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama salat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam." (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, ketahui tata cara dan bacaannya.
Baca SelengkapnyaDalam melaksanakan sholat, terdapat tata cara dan doa-doa sholat yang patut untuk diketahui dan dihafalkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang harus diperhatikan adalah apa yang dibaca saat melaksanakan sholat. Apa saja bacaannya?
Baca SelengkapnyaBacaan sholat Muhammadiyah perlu diketahui bagi orang yang mengikuti ajaran ini.
Baca SelengkapnyaBacaan sholat subuh lengkap dan tata cara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaWudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat sehingga penting dipelajari aspeknya.
Baca SelengkapnyaDoa ini mengandung ungkapan syukur, permohonan ampun, dan doa untuk kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan niat dan doa wudhu lengkap sebelum dan sesudah mengerjakannya yang perlu dihafalkan.
Baca SelengkapnyaSetiap gerakan sholat memiliki bacaan yang perlu kita lafalkan. Bacaan ini mengandung doa dan pujian terhadap Allah SWT, serta menambah kekhusyukan beribadah.
Baca SelengkapnyaDalam wudhu, terdapat bacaan doa dan niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.
Baca SelengkapnyaDoa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan.
Baca SelengkapnyaNiat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.
Baca Selengkapnya