Unik dan Tidak Biasa, Ini 5 Nama Desa di Jawa Timur yang Bikin Heran
Merdeka.com - Pemberian nama desa bukan tanpa sebab. Nama desa tidak muncul begitu saja. Selalu ada alasan di balik penamaan sebuah desa. Biasanya nama itu dilatarbelakangi oleh cerita masyarakat pada zaman dahulu kala atau mitos.
Di Jawa Timur, kita bisa menjumpai nama-nama desa yang unik beserta mitos yang melatarbelakangi terciptanya desa tersebut. Kita yang tinggal di Jawa Timur pasti sudah pernah mendengar atau bahkan tahu nama-nama desa yang unik di provinsi kita.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa pernah mengunggah beberapa foto papan nama sekolah yang unik di akun instagramnya. Pada tanggal 3 Desember 2019, melalui akun @khofifah.ip beliau mengunggah beberapa foto papan nama sekolah.
-
Apa yang unik dari desa ini? Dengan penduduk sekitar 4.000 orang, kisah desa ini sama uniknya dengan arsitekturnya.Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa.
-
Dimana desa unik yang ada di Bandung Barat? Obat tifus ini dibuat tradisional oleh warga di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang unik di Desa Janti? Desa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark.
-
Apa yang membuat Desa Janti unik? Desa Janti di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warga setempat di bidang ekonomi.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Apa yang unik dari tempat-tempat ini? Itu karena di negara ini, matahari tak terbenam bahkan selama 70 hari berturut-turut.
"Kira-kira kalau bangun komplek perumahan di daerah ini, nama yang cocok apa ya? Semua ada di Jawa Timur. Selamat pagi dulur sak Jatim, selamat beraktivitas," tulis Khofifah dalam unggahannya.
1. Desa Malingmati
Desa ini terletak di Kecamatan Tambakrejo, salah satu kecamatan di bagian barat Kabupaten Bojonegoro. Desa Malingmati merupakan salah satu desa yang rutin mengalami kekeringan ketika musim kemarau tiba. Sumber air di sana sulit ditemukan.
2020 Merdeka.com/Instagram Khofifah Indar
Ketika musim kemarau, jemaah yang ingin sholat di masjid bahkan berwudu dengan air seadanya yang kadangkala kotor.
2. Desa Gelap
Desa Gelap merupakan salah satu desa di Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Wilayah desa ini cukup pelosok. Tidak jauh dari desa ini, terdapat hutan jati.
2020 Merdeka.com/Instagram Khofifah Indar
Sementara, mayoritas penduduk Desa Gelap bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Dandu, Dusun Gelap, dan Dusun Karangjiwo.
3. Desa Montok
Tidak hanya nama desanya yang unik, Desa Montok merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Nama desa dan nama kecamatannya sama-sama unik.
2020 Merdeka.com/Kemendikbud RI
Desa ini juga dikembangkan menjadi desa wisata. Di sana terdapat pantai Talang Siring yang keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Pemerintah desa terus mengupayakan supaya objek wisata itu mendatangkan manfaat bagi masyarakat Desa Montok. Di Kawasan pantai itu, produk-produk lokal yang diproduksi masyarakat dipasarkan. Objek wisata pantai Talang Siring digadang-gadang bisa meningkatkan nilai ekonomi dan pariwisata bagi masyarakat desa.
4. Desa Gadungan
Di Kediri dan Blitar, nama Desa Gadungan sama-sama bisa dijumpai. Di Kediri, Desa Gadungan merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sementara di Blitar, Desa Gadungan merupakan bagian dari wilayah Gandusari Kabupaten Blitar Jawa Timur.
2020 Merdeka.com/Padasuka.id
Desa ini terdiri dari tujuh dusun, yaitu Dawuhan, Dermosari, Gadungan, Putukrejo, Sandangrejo, Sukomulyo, dan Sukosari. Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar berdiri sejak tahun 1830-an. Desa ini didirikan oleh Tumenggung Dermokusumo. Konon, Tumenggung Dermokusumo ialah salah seorang pasukan Pangeran Diponegoro yang melarikan diri setelah kalah perang. Kita bisa menjumpai makam Tumenggung Dermokusumo di Dusun Dermosari Desa Gadungan.
5. Desa Sumberdukun
Desa Sumberdukun terletak di wilayah Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Desa ini letaknya sekitar 3 km ke arah selatan Kota Magetan.
2020 Merdeka.com/Kemendikbud RI
Konon, pada zaman dahulu, ada seorang dukun yang berjasa besar menemukan sumber mata air di wilayah ini. Sebagai penghormatan, para penduduk menamai wilayah mereka dengan nama Sumberdukun. Untuk mengabadikan peristiwa ditemukannya sumber mata air oleh seorang dukun yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa yang satu ini merupakan ikon dari Kabupaten Ogan Ilir yang sudah menyabet penghargaan kategori Kampung Ekowisata.
Baca SelengkapnyaJangan salah, kata "Anjir" ternyata bukan hanya sebuah kata umpatan saja, namun juga jadi nama daerah.
Baca SelengkapnyaWae Rebo berada di ketinggian 1.100 mdpl. Dikelilingi perbukitan dan pegunungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki beragam kampung wisata yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam Jawa Timur memang cocok menjadi tujuan wisata melepas penat di hari libur.
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaPacarpeluk merupakan desa dengan potensi pertanian yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaKampung ini cukup indah, dengan beberapa gua yang eksotis.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaJatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.
Baca SelengkapnyaWisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca Selengkapnya