Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji

Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji Pasien ODGJ di Ponpes Daarul Miftah Mulia, Ciseeng, Kabupaten Bogor. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dua pekan lagi Johan pulang ke rumah. Keadaannya sudah lebih tenang. Wajahnya mulai bisa tersenyum. Rasa rindu berada di tengah keluarga ini sedang dinantikan. Setelah berbulan-bulan menjalani rehabilitasi. Johan kini terasa seperti terlahir kembali.

Johan bukan seorang kriminal. Pria ini sedang menjalani terapi kejiwaan. Bertumpuk masalah di tahun lalu, membuatnya harus mengalami depresi. Tiap hari tatapannya kosong. Tak mau bicara dan lebih sering melamun.

Kurang lebih tujuh bulan Johan menjalani terapi. Selama berobat untuk kesembuhan jiwanya, dia dimasukkan ke dalam kamar berjeruji besi. Tidak sendiri di ruangan itu. Banyak pula yang senasib dengannya.

"Sebentar lagi saya akan kembali bertemu keluarga," ujar Johan ketika berbincang dengan merdeka.com, Senin kemarin.

pesantren penderita gangguan jiwa di ciseeng

pasien odgj di ponpes daarul miftah mulia ciseeng kabupaten bogor

Masalah ekonomi memang paling dirasakan Johan. Mantan kontraktor ini sempat terlilit utang. Di tengah kesusahan itu, dia mendapat musibah. Sang istri harus operasi rahim dan membutuhkan biaya besar.

Merasa terpojok dan tidak mendapat jalan keluar, perlahan terjadi perubahan sikap dari Johan. Pria ini tidak mau lagi banyak bicara dan tatapannya kosong.

Tempat rehabilitasi jiwa itu bernama Daarul Miftah Mulia. Berada di tengah desa berudara sejuk kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Tepatnya di Kampung Cisuuk RT 04 RW 02. Sekitar bangunan itu di kelilingi kebuh beragam jenis sayuran. Sepintas memang terlihat seperti sebuah pesantren.

pesantren penderita gangguan jiwa di ciseeng

pesantren penderita gangguan jiwa di ciseeng

Sudah 14 tahun tempat rehabilitasi ini berdiri. Ribuan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pernah ditangani. Semua langsung dipegang Ustaz Ruslan selaku pimpinan Daarul Miftah Mulia.

"Banyak pasien yang datang biasanya stres karena faktor ekonomi," ujar Ustaz Ruslan ketika berbincang dengan merdeka.com, Senin kemarin.

Pasien di tempat rehabilitasi jiwa Daarul Miftah Mulia kini terdapat 60 orang. Mereka memiliki beragam latar belakang sakit berbeda. Mulai dari depresi hingga masalah penyalahgunaan narkoba yang menyebabkan gangguan jiwa.

Lebih dari 80 persen pasien di sini juga mendapat pengobatan gratis. Untuk bisa menutupi kekurangan, biasanya Ustaz Ruslan dan timnya melakukan subsidi silang dan berharap uluran tangan donatur. Biasanya untuk pasien memiliki kemampuan ekonomi cukup, mereka biasanya dikenakan biaya pengobatan Rp600.000 sampai Rp1,5 juta per bulan.

Metode Penyembuhan

Dalam menyembuhkan para pasien, Ustaz Ruslan menggunakan metode pijat simpul saraf dan rukiah. Pengobatan semacam ini memang menjadi andalan di Daarul Miftah Mulia. Para pasien memang lebih banyak diminta mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Para ODGJ juga diajarkan salat, membaca Alquran dan zikir. Persis seperti mengajarkan kepada santri di pesantren. Selebihnya unuk mengisi waktu luang, para ODGJ ini juga diajarkan langsung berkebun di halaman sekitar area rehabilitasi. Meskipun lahan kebun mereka garap masih milik orang lain akibat masalah keterbatasan.

pasien odgj di ponpes daarul miftah mulia ciseeng kabupaten bogor

pesantren penderita gangguan jiwa di ciseeng

Khusus bagi pasien dengan tingkat kesulitan khusus, biasanya Ustaz Ruslan akan memasukkan ke dalam ruang isolasi. Walau namanya terkesan menyeramkan, tetapi ruangan itu sangat manusiawi. Tentu ini dilakukan agar ODGJ tersebut tidak mengancam kondisi para pasien lain. Rata-rata untuk penyembuhan membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun.

"Selama menjalani terapi, kami para pasien memang diajarkan untuk banyak beribadah dan berdoa," ungkap Johan.

Para pasien pasien sekaligus santri Daarul Miftah Mulia memang dikirim langsung keluarga. Ada pula kiriman dari berbagai komunitas yang menemukan ODGJ di jalanan. Semua diterima Ustaz Ruslan dengan tangan terbuka.

pasien odgj di ponpes daarul miftah mulia ciseeng kabupaten bogor

pesantren penderita gangguan jiwa di ciseeng

Harus diakui selama masa Pandemi Covid-19, tempat rehabilitasi kejiwaan miliknya mendapat banyak tambahan pasien. Bahkan jumlahnya dua kali lipat. Banyak di antara pasien lagi-lagi utamanya terkait masalah ekonomi. "Di masa pandemi ini, penghuni pesantren bertambah."

Memang selama 14 tahun terakhir Ustaz Ruslan sudah memutuskan membantu penyembuhan masalah kejiwaan ini. Semua berawal ketika dia mengajar di Pondok Pesantren. Ada seorang santrinya memiliki kakak mengalami kejiwaan cukup parah. Kemudian Ustaz Ruslan meminta izin keluarga membantu menyembuhkan.

Selama menjalani proses penyembuhan, kakak dari santrinya tersebut menjalani terapi seperti dilakukannya kini di Daarul Miftah Mulia. Setelah sekian bulan, pasien tersebut sembuh. Dari situ nama Ustaz Ruslan terus dikenal hingga kini mampu menyembuhkan ODGJ. "Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk membantu sesama manusia," kata Ustaz Ruslan mengungkapkan.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Healing Ke Luar Kota, Pemandangan Belakang Rumah Pria Ini Bak Lukisan, Bikin Iri
Tak Perlu Healing Ke Luar Kota, Pemandangan Belakang Rumah Pria Ini Bak Lukisan, Bikin Iri

Healing kini menjadi kegiatan paling ditunggu oleh banyak orang pekerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Iuran akan Kami Sederhanakan
Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Iuran akan Kami Sederhanakan

Sehingga masyarakat sakit, baik itu orang mampu atau tidak akan bisa terlayani dimana pun berada.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil

Program Rehab merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan dalam upaya memberikan kemudahan.

Baca Selengkapnya