Dulu korupsi semua kebagian dan semua senang
Merdeka.com - Enam tahun sudah berlalu sejak Presiden Soeharto wafat. Lima belas tahun telah lewat sehabis presiden kedua ini dilengserkan.
Namun bagi sebagian besar penduduk, terutama di daerah daerah, pesona Soeharto tidak memudar. Bukan sekadar namanya tidak hilang dari ingatan, tapi sejarah telah membuktikan rakyat masih mencintai mendiang Soeharto dan merasa zaman Orde Baru dia pimpin lebih baik ketimbang era reformasi.
"Ternyata setelah Pak Harto lengser, ganti lima presiden, hidup mereka tidak lebih enak," kata Siti Hediati Hariyadi, akrab disapa Titiek Soeharto, Rabu sore lalu usai rapat di ruang Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat. "Ternyata setelah 15 tahun orang tahu dia masih dicintai rakyat dan zaman beliau terbaik.
-
Mengapa Soeharto akhirnya lengser? Setelah merasa kehilangan dukungan dari orang orang terdekatnya, Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah lebih dari 32 tahun berkuasa.
-
Siapa yang membuat Titiek Soeharto menangis? Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memberikan ucapan dan dukungan penuhnya untuk Gregoria Mariska Tunjung.
-
Kapan Soeharto lengser dari jabatan presiden? Kamis, 21 Mei 1998, menjadi sejarah untuk Bangsa Indonesia. Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri dari kursi presiden setelah berkuasa selama 32 tahun.
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Apa yang memicu lengsernya Soeharto? Kondisi ini menjadi momentum semakin masifnya gerakan menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden.
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
Berikut penuturan Titiek Soeharto kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com dalam wawancara hampir setengah jam.
Setelah era reformasi, Anda anak Soeharto pertama terjun ke politik. Apa motif Anda?
Apa ya...Saya punya perhatian khusus dengan Indonesia jalan di tempat. Pasar-pasar tradisional masih kumuh dan becek. Pemerintah harus tangan, kan nggak seberapa buat bangun pasar tradisional lebih bagus. Lalu ada kelangkaan pupuk.
Kebetulan saya ada di Golkar. Saudara-saudara saya lain nggak mau terjun lagi. Mereka bilang, "Biarin lah Titiek aja perwakilan kita." Kebetulan saya terpilih dari daerah pemilihan Yogyakarta.
Bagi sebagian orang, Soeharto masih dianggap sebagai diktator, pemimpin korup dan pelanggar hak asasi. Butuh waktu berapa lama bagi Anda untuk mantap berpolitik?
Saya tidak merasa bapak saya koruptor. Ternyata setelah 15 tahun orang tahu dia masih dicintai rakyat dan zaman beliau terbaik. Di negara mana pun pasti ada korupsi tapi waktu itu semua orang gembira.
Ada pembangunan, proyek, masyarakat dapat pekerjaan. Kalau kita utang, utang itu jadi proyek, dan proyek itu menghasilkan pendapatan. Mungkin kalau sekarang utang kita un tuk belanja pegawai, nggak jadi apa-apa. Dulu utang buat bangun infrastruktur sehingga daerah-daerah bisa berkembang.
Korupsi itu...semua kebagian, semua senang, enak. Dari semua dilakukan Pak Harto yang bagus-bagus, yang ditiru jeleknya. Kalau toh Pak Harto dulu korupsi, yang ditiru korupsinya. Malah lebih berjamaah (tertawa).
Saya juga perlu hadir untuk membersihkan keluarga kami tidak seperti itu. Pak Harto tidak seperti itu. Bapak bekerja untuk rakyat, semua untuk rakyat. Dari muda dia berjuang untuk rakyat tanpa pamrih apa-apa.
Bapak itu prinsipnya wong kalau mati saya nggak bawa apa-apa. Semua yang didapat, itu yayasan dikembalikan kepada rakyat, menjadi taman mini, rumah sakit anak dan bersalin, rumah sakit jantung, rumah sakit kanker, Mekarsari. Semua itu dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat.
Kapan Anda mulai sadar rakyat masih mencintai Soeharto?
Kita sih sadar bapak kita tidak seperti itu. Mungkin setelah sepuluh tahun reformasi, ternyata hidup mereka tidak lebih enak. Baru mereka merasa. Ternyata setelah Pak Harto lengser, ganti lima presiden, hidup mereka tidak lebih enak.
Dengan adanya perbandingan-perbandingan itu, masyarakat bisa melihat ternyata enakan zaman Pak Harto.
Dengan terpilihnya Anda sebagai anggota DPR, itu membuktikan rakyat masih mencintai Soeharto?
Saya terpilih bukan karena semata-mata ank Pak Harto. Saya juga kerja. Sebelum saya kampanye, baru Pak Harto lengser, saat saya ke daerah-daerah, orang-orang di bawah bilang presiden saya cuma Soeharto.
Apakah Anda memang memilih Yogyakarta sebagai daerah pemilihan karena itu basis dukungan?
Karena di situ kampung halaman keluarga kami.
Bagi keluarga kan Soeharto menjadi korban politik. Apakah Anda tidak merasa trauma sehingga berani terjun ke politik?
Nggak, nggak. Tiap warga negara punya hak untuk berpolitik. Jadi terlepas dari saya anak Pak Harto atau bukan, saya merasa terpanggil untuk ke sini (terjun ke politik).
Apakah ada pesan khusus dari Soeharto untuk Anda?
Sama saya secara khusus nggak ada karena bapak sayang kepada semua anaknya. Tidak membeda-bedakan. Sebelum lengser bapak bilang sejarah akan membuktikan apa yang sudah bapak dan ibu buat untuk bangsa ini. Terserah orang mau bilang apa.
Ternyata setelah berapa tahun, sejarah membuktikan rakyat sangat mencintai Pak Harto. Bukan kita membikin spanduk 'Enak zamanku toh."
Apakah Anda bakal menerima kalau ada tawaran masuk pemerintahan?
Ditawar siapa? Siapa mau tawar-tawar (tertawa). Sekarang konsentrasi di sini aja dulu (sebagai anggota DPR). (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.
Baca SelengkapnyaTutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berpidato usai pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaMenegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, terdapat 24 partai politik yang akan bertarung. Sementara Orde Baru hanya ada tiga partai.
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden ke-2 Ri dengan Megawati Soekarnoputri di rumah duka saat Fatmawati wafat.
Baca Selengkapnya