Hewan pun paham Bahasa Jawa
Merdeka.com - Lokasi pengasingan Kiai Modjo dan pasukannya atau kini Kampung Jawa Tondano masih mempertahankan hidup dengan bertani. Meski tidak semua penduduk di sana menjadi petani.
Bahkan, sampai saat ini, Jafar Buchari masih percaya beberapa model pertanian berlaku di Tondano dikembangkan oleh leluhurnya dari Jawa itu. Terutama bagaimana membuat lahan garapan dari daerah basah atau model rawa, kemudian membajak dan merawat hingga memanen hasil pertanian. "Untuk memberhentikan hewan saja masih menggunakan, wes…artinya sudah. itu Bahasa Jawa kan,” kata Jafar berkelakar saat ditemui merdeka.com akhir bulan lalu di rumahnya, Kampung Jawa, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara
Kalau masih kurang percaya, dia mencontohkan kusir bendi juga menggunakan kata wes buat memberhentikan kuda penarik. Alat bajak juga memakai Bahasa Jawa, seperti luku. Kemudian garu, terbuat dari kayu berbentuk sisir raksasa ditarik sapi atau kuda untuk menghancurkan tanah sudah diluku.
-
Dimana letak Masjid Kuno Kaujon? Salah satu di antaranya adalah Masjid Kuno Kaujon yang berlokasi di Kampung Kaujon, Kelurahan Serang.
-
Dimana Masjid Agung Jatisobo berada? Masjid Agung Jatisubo merupakan salah satu masjid tertua di Sukoharjo, Jawa Tengah.
-
Apa ciri khas Masjid Manonjaya? Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, ciri khas Masjid Manonjaya adalah dari bentuknya. Desainnya masih bergaya Belanda ala abad ke-19, dengan dua menara kubah di sisi kanan dan kirinya.
-
Apa keunikan Masjid Langgar Tinggi Pekojan? Bergaya Kuno, Begini Asal Usul Masjid Langgar Tinggi Pekojan yang Dulu Dibangun oleh Saudagar Yaman Masjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya Balkon kayu kuno dan pilar beton lawas menghiasi sisi samping Masjid Langgar Tinggi di Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat. Gaya keseluruhan bangunan khas tradisional era kolonial, dengan perpaduan berbagai negara.
-
Dimana makam Mbah Buyut Modjo berada? Di samping Tunjungan Plaza, salah satu mal terbesar di Surabaya, sebuah makam keramat terpelihara dengan baik.
-
Apa simbol di Masjid Kuno Kaujon? Ada simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.
Sedangkan untuk rumah di Kampung Jawa mengikuti konsep rumah panggung Minahasa, terbuat dari kayu dan beratap seng. Jafar menjelaskan atap seng dipakai agar suhu dalam rumah hangat saat musim dingin. Kalau memilih genteng bisa bertambah dingin atau kian panas ketika musim kemarau. “Dua tahun lalu saya rumah panggung, sekarang pakai tembok. Tapi ruang tamu saya gunakan tembok dari kayu jati agar adem,” ujar Jafar.
Menurut Lurah Kampung Jawa Sarianto Merkosono, ciri khas Kampung Jawa adalah masjid dan makam Kiai Modjo. Sebagai seorang muslim, kata dia, Kiai Modjo tidak membuat garis pemisah dengan orang-orang di luar Islam. Dia justru bersahabat dan kawin dengan warga setempat. “Hal itu harus tetap kami jaga sebagai keturunan Kampung Jawa Tondano meski hidup di mana pun."
Sejak Kiai Modjo dibuang ke Tondano, Belanda menjadikan wilayah itu tempat membuang para tokoh pemberontak. Sebut saja Abdul Halim dan Sigorak Panjang dari Padang, Haji Saparua (Saparua, Ambon), Pangeran Syarif Perbatasari (Banjarmasin), dan Pangeran Ronggodanupoyo (Surakarta).
Kampung Jawa selalu ramai dikunjungi menjelang Ramadan hingga Idul Fitri. “Baik dari keturunan Kampung Jawa Tondano atau keluarga mereka pernah dibuang dan dimakamkan di sini," kata Jafar.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMakam yang berada di Desa Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ini lokasinya sangat dekat dengan aliran Sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaKampung di Jombang ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama kristen di Jawa. Miris, kompleks makamnya kini dipenuhi semak belukar.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki penampilan unik, jalak kebo juga memiliki berbagai mitos yang melekat dalam budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAyam jago putih juga termasuk hewan kesayangan Rasulullah.
Baca SelengkapnyaMasjid kuno ini jadi salah satu wisata religi yang menarik untuk dikunjungi saat di Cirebon
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaGajah kalau terbang kelihatan apanya? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaMbah Kiai Jangkrik merupakan seorang pendekar yang sakti. Kesaktiannya antara lain suara siulannya yang mirip suara jangkrik sehingga bisa mengecoh lawan
Baca SelengkapnyaDengan bulu hitam mengkilap yang memikat mata dan suara kicauan yang merdu, Jalak Kebo dinaungi oleh beragam mitos.
Baca SelengkapnyaHidupkan suasana santai bersama keluarga dengan lontaran tebak-tebakan lucu dalam bahasa Jawa.
Baca Selengkapnya