Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ideologi PDIP sejalan dengan ideologi saya

Ideologi PDIP sejalan dengan ideologi saya Jalaluddin Rakhmat . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat memiliki alasan kuat menerima tawaran menjadi calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).

"Karena tidak akan ada satu pun partai Islam mau menerima saya," kata Jalaluddin saat dihubungi melalui telepon selulernya Selasa pekan lalu. SElain itu, dia menilai ideologi partai banteng itu sejalan dengan ideologinya. Apalagi dia mengaku mengagumi Bung Karno.

Berikut penjelasan Jalaluddin kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com.

Kenapa Anda terjun ke politik?

Saya ingin membela kelompok minoritas karena pengalaman. Dengan bersandar pada pemerintah dalam kasus Sampang, bersandar pada hukum, saya gagal. Jadi saya sudah tidak percaya lagi pada hukum berlaku di bawah sekarang.

Saya ingin memperkuat hukum itu dari atas. Saya akan mengupayakan keluarnya undang-undang perlindungan warga negara. Karena undang-undang yang ada sekarang kebanyakan undang-undang karet. Misalnya menyebarkan kebencian. Itu pasal karet bisa ditafsirkan seenaknya.

Kita harus membuat gerakan nasional untuk melindungi tiap warga negara. Kita melindungi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari perpecahan karena isu-isu agama.

Apa Anda yakin mampu mengubah itu?

Saya kira saya dapat dukungan dari semua kelompok minoritas, semua orang berpikir sehat, dan kalangan nasionalis mencintai NKRI. Sata merasa dan yakin dan bisa dengan dukungan semua pihak.

Lalu kenapa Anda memilih PDIP?

Karena tidak akan ada satu pun partai Islam mau menerima saya. Kedua, PDIP itu satu-satunya partai punya ideologi cocok dengan ideologi saya, yaitu partainya wong cilik, memihak rakyat kecil. Ketiga, saya dari dulu pengagum Bung Karno, terutama keberpihakan Bung Karno kepada kaum Marhaen.

Saya kira saya sangat menjiwai perjuangan Bung Karno. Bung Karno itu adalah orang sangat religius dan amat mencintai Islam. Islamnya Bung Karno bukanlah Islam mudah mengkafirkan orang lain, tapi Islam lebih pluralistik. Ideologi pluralisme itu juga mendorong saya masuk PDIP .  

Apakah Anda memang diminta oleh PDIP untuk menjadi calon legislator?

Saya diminta. Saya mula-mula ragu tapi akhirnya saya terima kesempatan itu. Saya mulai melihat ada kesamaan antara ideologi PDIP dan ideologi saya.

Siapa yang minta?

Pokoknya pimpinan PDIP .

Megawati?

Termasuk di dalamnya beliau. Artinya saya memang dikehendaki oleh struktur partai.

Apa tawaran mereka?

Tidak ada tawaran apa-apa. Katanya ingin agar ada tokoh Sunda bersifat nasional mewakili PDIP di Jawa Barat. Karena itu dalam kampanye saya memakai pakaian Sunda. Saya juga ingin memasukkan "Islam" dalam PDIP . Paling tidak ada Islam moderat dan nasionalis.

Kapan Anda diminta?

Empat hari sebelum penutupan pendaftaran calon legislator.

Permintaan itu lewat telepon?

Iya, lewat telepon.

Anda langsung mengiyakan?

Saya minta waktu untuk salat istikharah. Besoknya ditelepon dan saya menerima tawaran itu. Saya tidak sempat salat istikharah karena menyiapkan bahan kuliah di Unpad.

Anda menerima tawaran itu karena tahu PDIP bakal menang?

Survei-survei soal itu belum saya lihat. Tapi tentu saja kalau mau masuk partai, saya harus memilih partai yang memungkinkan saya bakal menang. Kalau tidak, rugi kan.

Apa memang Anda sudah berencana masuk politik tahun ini?

Saya belum ancang-ancang malah sudah ditawarkan masuk.

Kalau tidak ada tawaran dari PDIP , apakah akan melamar ke partai?

Saya tidak akan melamar ke mana-mana. Saya akan kembali sebagai guru bangsa tidak terlibat dalam partai mana pun. Selama ini saya tidak terlibat dalam partai mana pun.

Siapa menentukan daerah pemilihan buat Anda?

Partai. Kebetulan daerah pemilihan itu pas di kampung saya.

Di mana kampung Anda?

Di Rancaekek. Alhamdulillah di kampung saya, saya menang mutlak sekitar 90 persen dan tidak memilih partai. Artinya saya sudah cukup dikenal di kampung saya.

Menurut hasil rekapitulasi KPU, Anda memperoleh berapa suara?

Sebanyak 56 ribu suara.

Sebelumnya Anda bernazar jika terpilih?

Saya tidak bikin nazar apa-apa tapi para pendukung saya nazar. Ada yang puasa, menggunduli kepala, dan menyumbang ke fakir miskin.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP

Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Jawab Ucapan Prabowo, Tegaskan PDIP Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
VIDEO: Hasto Jawab Ucapan Prabowo, Tegaskan PDIP Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Hasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Hasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!

Hasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!

Baca Selengkapnya
Jelang Muktamar PKB, Pemuka Adat Bali Beri Gelar Cak Imin Tokoh Toleransi
Jelang Muktamar PKB, Pemuka Adat Bali Beri Gelar Cak Imin Tokoh Toleransi

Penghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP soal Prabowo Sebut Bung Karno Tidak Hanya Milik Satu Partai Saja
Respons PDIP soal Prabowo Sebut Bung Karno Tidak Hanya Milik Satu Partai Saja

PDIP berharap Prabowo bisa melanjutkan jalan trisakti, yakni Indonesia yang berdaulat secara politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Keras
VIDEO: Prabowo Keras "Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai Saja!"

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya