Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah bayi Yahudi selamat dari Nazi ditolong orang Indonesia

Kisah bayi Yahudi selamat dari Nazi ditolong orang Indonesia Mima Saina dan Alfred Munzer ketika di Den Hagg, Belanda. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Lelaki itu digendong seorang perempuan. Wajahnya begitu berbeda. Si perempuan dengan kain batik berwajah Indonesia, sedangkan anak lelaki memiliki pipi tembam itu berkulit putih dan berwajah bule. Mungkin tak banyak yang tahu jika lelaki itu adalah bayi Yahudi. Dia bernama Alfred Munzer.

Kisah kemanusiaan ini bermula ketika Jerman berhasil menaklukkan Belanda selama 19 bulan. Selama itu juga kekejaman Nazi menimpa banyak orang Yahudi. Adalah Tole Madna, seorang pria asal Indonesia juga imigran tinggal di Den Haag, Belanda ikut berperan menyelamatkan Alfred kecil dari kejaran Nazi.

Seperti dikutip dari situs United States Holocaust Memorial Museum, hari-hari menegangkan perburuan Nazi itu diuraikan. Tepatnya pada 21 Mei 1942. Ayah Alfred bernama Simcha diperintahkan untuk melapor ke kamp buruh Jerman. Namun dia tak menghiraukan dan pergi ke dokter untuk memeriksakan diri buat menjalani operasi hernia.

Hingga akhirnya pada bulan September, mereka harus benar-benar bersembunyi dari kejaran Nazi. Simcha mencoba bunuh diri agar dia dilarikan ke rumah sakit jiwa. Sementara, ibunda Alfred, Gisele, menjual harta mereka dan kemudian menitipkan ketiga anaknya kepada tetangga dan kerabat. Gisele pun menyusul suaminya, Simca ke rumah sakit sebagai asisten perawat.

Alfred Munzer merupakan tiga bersaudara anak pasangan Simcha dan Gisele. Saudara sekandungnya juga kedua kakaknya adalah Eva dan Leah. Ketika disembunyikan oleh kedua orang tuanya, kakaknya, Eva dan Leah dititipkan kepada tetangga mereka. Namun sayang, suami tetangganya itu justru melaporkan keberadaan keduanya kepada pihak berwenang. Mereka pun harus menerima pil pahit sasaran pembantaian Nazi. Ketika di deportasi ke Auschwitz, mereka dihabisi tiga hari kemudian.

Beruntung bagi Alfred, dia dititipkan oleh teman ibunya bernama Annie Madna. Jalan ini juga mengantarkan Alfred dengan pertemuan ayah angkatnya, Tole Madna. Ketika Annie mulai kebingungan menyembunyikan Alfred dari kejaran Nazi, dia pun dipindahkan untuk dirawat oleh Tole, mantan suami Annie Madna.

Kebetulan saat itu, hasil perkawinan Tole Madna dan Annie Madna dianugerahi tiga orang anak. Mereka adalah Willie, Dewi dan Robby. Bersama dengan keluarga ini juga tinggal Mima Saina, seorang perempuan keturunan Jawa juga beragama Islam. Dari sinilah, Alfred menjadi bagian sebuah keluarga Indonesia di Den Haag, Belanda. Dalam persembunyian bersama keluarga Madna, Alfred kecil dipanggil degan nama Bobby.

Mima Saina lah juga menjadi ibu pengganti bagi Alfred. Selama tinggal dengan keluarga Tole Madna, Alfred kecil diperlakukan seperti anak sendiri. Namun untuk menghindari kejaran Nazi, Alfred tak pernah diizinkan ke luar rumah. Setiap kali Gestapo datang, Alfred disembunyikan di ruang bawah tanah atau bersembunyi di atas loteng rumah. Hanya orang-orang Indonesia saja mengetahui Alfred adalah seorang bayi Yahudi.

Singkat cerita, ibunda Alfred kembali setelah mereka di deportasi dari kamp penahanan. Ayahnya, Simcha meninggal dunia sebelum dibebaskan, dua bulan sebelum berakhirnya perang. Ketika bertemu dengan ibunya, Alfred benar-benar tak mengenali. Gisele pun membawa Mima untuk merawat Alfred. Sayang Mima meninggal dunia karena pendarahan di kepala.

Kini Alfred telah tumbuh menjadi dewasa. Sejak tahun 1958, Alfred imigrasi ke Amerika Serikat. Kini dia adalah seorang ahli penyakit paru-paru dan tinggal di Washington DC. Dia pun masih berhubungan baik dengan anak-anak Tole Madna. (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Parlindoengan Loebis, Aktivis Batak yang Merasakan Kejamnya Kamp Konsentrasi NAZI
Mengenal Sosok Parlindoengan Loebis, Aktivis Batak yang Merasakan Kejamnya Kamp Konsentrasi NAZI

Ia pernah merasakan pahitnya Kamp Konsentrasi milik NAZI dan beruntungnya bisa selamat.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Gubuk Kayu ini Jadi Saksi Pernah Ditinggali Einstein selama Tiga Minggu
Gubuk Kayu ini Jadi Saksi Pernah Ditinggali Einstein selama Tiga Minggu

Einstein pernah tinggal di gubuk ini karena banyak orang dari Nazi mencari-carinya.

Baca Selengkapnya
Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina
Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina

Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.

Baca Selengkapnya
Inilah Imam Palestina yang Siarkan Kemerdekaan Indonesia di Eropa, Sosoknya Dekat dengan Tokoh-tokoh Nasional
Inilah Imam Palestina yang Siarkan Kemerdekaan Indonesia di Eropa, Sosoknya Dekat dengan Tokoh-tokoh Nasional

Amin Al-Husayni adalah Mufti Besar Palestina yang memiliki jasa besar dalam menyiarkan berita kemerdekaan Indonesia ke Eropa.

Baca Selengkapnya
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel

Bayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejayaan Kaum Yahudi di Surabaya, Ada Crazy Rich yang Kekayaannya Tak Tertandingi hingga Arsitek Bangunan-bangunan Megah
Jejak Kejayaan Kaum Yahudi di Surabaya, Ada Crazy Rich yang Kekayaannya Tak Tertandingi hingga Arsitek Bangunan-bangunan Megah

Komunitas yahudi di Surabaya sudah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. Mereka bukan orang-orang biasa, ada saudagar kaya raya hingga arsitek bangunan megah.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel

Satu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Indonesia Lahir, Ternyata Ada Rakyat Nusantara yang Pergi ke Palestina Berjihad
Sebelum Indonesia Lahir, Ternyata Ada Rakyat Nusantara yang Pergi ke Palestina Berjihad

Ustadz Adi Hidayat ungkap ada pemuda asal Nusantara yang pernah berjihad ke Palestina jauh sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Viral Orang Yahudi Israel Ikut Aksi Bela Palestina, 'Saya Menentang Genosida dan Kami Akan Terus Menentangnya'
Viral Orang Yahudi Israel Ikut Aksi Bela Palestina, 'Saya Menentang Genosida dan Kami Akan Terus Menentangnya'

Berikut video viral orang Yahudi Israel ikut aksi bela Palestina dan menentang genosida.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru dari Bali, Ada Burhan Sang 'Bapak Peri' Para Bayi Terlantar
Kisah Haru dari Bali, Ada Burhan Sang 'Bapak Peri' Para Bayi Terlantar

'Saya Senang Kalau Yayasan Ini Tutup, Artinya Tidak Ada Lagi Bayi Terlantar'

Baca Selengkapnya