Menunggu nasib Venezuela
Merdeka.com - Venezuela saat ini menghadapi krisis politik yang ditandai dengan demonstrasi paling besar sejak meninggalnya Presiden Hugo Chavez setahun lalu. Krisis ini telah menelan korban sedikitnya 13 orang meninggal sejak demonstrasi yang dimulai 4 Februari.
Media mainstream Barat memberitakan bahwa demonstrasi ini akibat kemarahan rakyat kepada pemerintah karena kriminalitas merajalela, inflasi, bahan kebutuhan pokok kurang dan dugaan keterlibatan kelompok bersenjata pro-pemerintah pada bentrokan dengan demonstran yang menimbulkan korban.
Demonstrasi anti pemerintah ini ditandingi dengan munculnya demonstran pro-pemerintah berkaus merah yang menyuarakan protes apa yang mereka sebut sebagai "kekerasan fasis" oleh oposisi dan demonstran yang didominasi oleh mahasiswa.
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Kapan Pemilu 2024? Mendekati Pemilu 2024, sebagai warga negara yang baik kita perlu saling mengajak satu sama lain agar merayakan hak demokratis dengan memberikan suara.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Kapan pemilu presiden 2024? Pemilu Presiden 2024 adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029. Pemilihan ini akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, bersamaan dengan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.
-
Kapan masa kampanye pemilu 2024? Masa kampanye pemilu dari 28 November 2023 s.d. 10 Februari 2024.
-
Kapan Pemilu 2024 akan di gelar? Selanjutnya, Indonesia kembali akan menggelar pesta demokrasi secara besar besaran pada 14 Februari 2024.
Presiden Nicolas Maduro hari Minggu (23/2) telah mengimbau dilakukannya perundingan guna meredakan demonstrasi anti pemerintah dalam bentuk "konferensi perdamaian nasional" yang melibatkan semua kelompok sosial, politik, serikat pekerja dan agama.
Bagaimana magnitude krisis politik di Venezuela ini baik di dalam maupun keluar di lingkungan Amerika Latin? Hal yang penting yang perlu dipahami dari kisruh di Venezuela saat ini adalah bahwa pemicu demonstrasi adalah persoalan ekonomi dan bukan karena masalah politik. Tidak terkendalinya inflasi dan ketidakmampuan pemerintah mengendalikan laju kenaikan harga-harga telah menyulut protes massa.
Di ranah politik, oposisi di Venezuela terpecah mengenai arah politik bersama "memanfaatkan" situasi saat ini. Kelompok yang lebih radikal pernah mencoba menyuarakan tuntutan mundurnya Maduro. Namun pimpinan kelompok ini, Leopoldo Lopez telah ditangkap dan penangkapan itu berhasil menonjolkan sifat otoriter pemerintahan Maduro.
Pemimpin oposisi yang lebih moderat, Henrique Capriles yang kalah dua kali dalam pilpres menginginkan perubahan rezim secara damai. Dalam konteks ini media Barat menggambarkan bahwa rakyat Venezuela tidak yakin bahwa pergantian rezim dapat terlaksana melalui cara institusional dan demokratis dan bahwa protes jalanan akan lebih efektif ketimbang harus sabar menunggu pemilu tahun 2018.
Terhadap gejolak di Venezuela ini, kawasan pemerintahan negara-negara di kawasan Amerika Latin tampak adem ayem saja. Pernyataan yang keluar dari mereka hanya imbauan untuk diadakannya dialog.
Adem ayem dan dinginnya respon dapat dinilai sebagai indikasi adanya perubahan atau pergeseran dalam kebijakan negara-negara di kawasan itu. Amerika Latin dulu dikenal sebagai kawasan yang lebih terpolarisasi. AS banyak terlibat dalam menentukan para pemimpin dan mendukung kudeta —katanya— karena alasan menghadang komunisme. Selain perbedaan ideologi, secara umum pemerintahan di kawasan itu dulu biasa dibagi antara pemerintahan militer atau demokratis.
Sekarang ini AS masih menjadi sasaran tembak. AS diminta untuk tidak mendanai kelompok demonstran di Brasil, masyarakat pribumi di Bolivia dan protes polisi di Ekuador. Secara umum dinamika regional dan internal di Amerika Latin makin menjauh dari Washington. Tidak diundangnya AS pada KTT CELAC (Community of Latin American and Caribbean States) di Havana bulan Januari lalu makin membuktikan hal itu.
Selain faktor AS sebagai "musuh bersama", meningkatnya integrasi ekonomi tampaknya juga memainkan peran penting. Presiden Brasil, Dilma Rousseff sampai saat ini tidak berkomentar secara langsung mengenai krisis di Venezuela apalagi mengkritik Maduro karena melindungi kepentingan bisnis Brasil di Venezuela. Ia bahkan mendukung berbagai pernyataan Maduro dalam organisasi regional kawasan seperti Unasur dan Mercosur di mana Brasil memainkan peran menonjol.
Presiden Bolivia Evo Morales, sekutu dekat yang bisa membeli minyak Venezuela dengan harga murah, juga telah menunjukkan dukungan publik dan menuduh AS mencoba menggoyah stabilitas Venezuela.
Meski demikian, sampai berapa lama Maduro bisa bertahan? Apakah skenario di Mesir, Ukraina dan Turki bisa dan akan dimainkan di sini? Kita mengharapkan dinamika politik suatu negara terjadi tanpa campur tangan negara lain dan merupakan upaya menciptakan jalan bagi kestabilan dan kesejahteraan negara itu sendiri. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaVenezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca Selengkapnya