Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk
Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
Dampak serangan serangan balasan Israel pada Iran pada Jum'at, (19/4) membuat harga minyak dunia sempat naik.
Pemerintah Indonesia pun dengan sigap mencari negara-negara penghasil minyak mentah baru. Beberapa nama negara penghasil minyak masuk dalam radar pemerintah.
Salah satunya Venezuela, negara Amerika Selatan terbesar keenam dan berbatasan dengan Kolombia di barat dan Guyana di timur.
Melansir dari berbagai sumber pada, Jumat (19/4) berikut merupakan fakta-fakta tentang Venezuela:
Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Penghasilan negaranya bergantung pada hasil penjualan minyak bumi. Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Pada tahun 2013, Mantan Presiden, Hugo Chavez yang kemudian digantikan Presiden Maduro, yang malah meningkatkan kasus korupsi, salah urus pemerintahan, dan tingkat utang yang tinggi yang membuat perekonomiannya anjlok.
Dari tahun 2014, Venezuela mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh penurunan harga minyak dunia. Sehingga berdampak pada pendapatan yang diterima oleh pemerintah Venezuela.
Krisis ekonomi negara ini berpengaruh pada perekonomian masyarakat negaranya. Berdampak terhadap ketidakpuasan, kekurangan perawatan medis, pengangguran, dan kriminal.
Selain itu, negara ini juga masih menghadapi masalah inflasi yang tinggi sampai saat ini. Pada tahun 2022, inflasi Venezuela mencapai angka 234 persen.
Tahun 2023, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi Venezuela sebesar 5,05 persen.
Tahun 2024, Venezuela juga masih menghadapi tantangan yang berat dalam perekonomiannya. International Monetary Fund (IMF) merencanakan pertumbuhan ekonomi Venezuela hanya mampu sebesar 2,9 persen.
Selain itu, Venezuela merupakan negara dengan sistem pemerintahan federal yang terdiri dari 20 negara bagian, dua wilayah federal, dan Distrik Federal.
Sebelumnya cx xc4542, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyoroti konflik yang terjadi antara Israel vs Iran, yang dinilai bisa berdampak besar terhadap fluktuasi harga minyak dunia.
Khususnya setelah Israel melakukan serangan balasan ke dekat Kota Isfahan, Iran.
Selain negara di Afrika, pemerintah Indonesia juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin. Antara lain Guyana hingga Venezuela.
"Kita kalau lihat dari mapping-nya kan kita juga bisa lihat kalau dari beberapa Afrika kan tidak lewat. Kemudian juga dari Latin. Venezuela, yang baru Guyana," bebernya.
Selain itu, Pemerintah terus mendorong produksi minyak dari dalam negeri. Antara lain blok Cepu, Rokan Dalam, hingga Buton, Sulawesi.
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta unik tentang tembok besar China menurut sains.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca Selengkapnya