Venezuela Masih Dilanda Inflasi Tinggi, Tukar Uang USD100 Saja Sulit
Sejak 2016 hingga saat 2022, Venezuela belum keluar dari kondisi peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat (hiperinflasi).
Venezuela Masih Dilanda Inflasi Tinggi, Tukar Uang USD100 Saja Sulit
Sejak 2016 hingga saat 2022, Venezuela belum keluar dari kondisi peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat (hiperinflasi). Nilai tukar USD1 terhadap bolivares, mata uang Venezuela, mencapai 1 juta.
Drew Binsky, seorang konten kreator, pernah mengalami sulitnya menukar uang USD100 di Venezuela. Pengalaman itu dia unggah di akun YouTube MoreTravelsWithDrewBinsky.
Dalam video tersebut, dia bersama temannya pergi ke sebuah pasar di Caracas, Venezuela. Drew ingin berbelanja dengan uang pecahan USD100. Namun, beberapa toko menolak bertransaksi karena tidak memiliki cukup uang untuk kembalian.
Hingga akhirnya Drew bersama temannya baru bisa berbelanja di sebuah toko keju.
Di toko tersebut, dia memborong beberapa keju. Selanjutnya, dia menjajal untuk berbelanja di sebuah toko roti. Saat itu, karyawan toko roti mengajaknya ke sebuah ruangan.
Di ruangan itu, karyawan toko roti mengeluarkan bergepok-gepok bolivares kepada Drew. Uang itu merupakan uang kembalian, setelah Drew membeli beberapa potong roti. Drew mengatakan satu gepok tebal bolivares yang dia dapat dari toko roti, hanya bernilai USD2. Hingga menjelang malam, uang USD100 yang dimiliki Drew tidak dapat seluruhnya ditukar atau digunakan untuk berbelanja.
Seperti diketahui, hiperinflasi adalah fenomena pertumbuhan ekonomi yang abnormal karena peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat.
Fenomena ini ditandai dengan kenaikan harga barang dan penurunan nilai uang secara drastis. Satu negara dapat dikatakan mengalami hiperinflasi apabila laju inflasinya mencapai 50-100 persen dalam waktu satu bulan.